Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

SMAF-DT, Alat Pendeteksi Keberadaan Ikan Bagi Nelayan

8 Desember 2020
in Headline, Innovation
Reading Time: 2 mins read
SMAF-DT, Alat Pendeteksi Keberadaan Ikan Bagi Nelayan

Rafly Zaka Rulloh dan Figo Fergiyanto Dachlan dari Fakultas Vokasi ITS. (Foto: istimewa/ITS)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Hasil tangkapan ikan para nelayan di Selat Madura yang relatif sedikit membuat dua mahasiswa Departemen Teknik Instrumentasi, Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas inovasi berupa alat pendeteksi keberadaan ikan.

Alat yang diberi nama Smart Fish Detection Technology (SMAF-DT) ini mampu mendeteksi area dengan banyak ikan, sehingga nelayan bisa menebar jaring di area tersebut dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Alat ini dibuat oleh Rafly Zaka Rulloh dan Figo Fergiyanto Dachlan. Menurut Rafly, ide tersebut berawal dari pengamatan mereka terhadap kebiasaan para nelayan yang setiap hari mencari ikan di Selat Madura. Mereka melihat hasil tangkapan ikan nelayan Kabupaten Bangkalan relatif sedikit dibandingkan dengan nelayan daerah lain, sehingga berpengaruh pada perekonomian mereka.

Baca juga :   Kominfo Dorong Kolaborasi Untuk Perkuat Ekonomi Digital di ASEAN

“Karena daerah jangkauan perairan yang kecil dan metode penangkapan ikan masih menggunakan cara lama maka nelayan kurang mendapat hasil yang optimal. Tentu saja ini tidak sebanding dengan biaya bahan bakar yang harus dikeluarkan oleh nelayan,” ungkap Rafly yang lansir Humas ITS.

Guna mengatasi permasalahan itu, Rafly dan Figo membuat inovasi baru berupa alat yang bisa membantu nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapannya. Alat bernama SMAF-DT ini dipasang pada bagian bawah perahu sehingga dapat mendeteksi keberadaan ikan di dalam perairan dengan menggunakan sensor.

Rafly menjelaskan bahwa SMAF-DT ini memanfaatkan gelombang bunyi dan sensor ultrasonik untuk mendeteksi pergerakan ikan di laut. Kemudian dilengkapi dengan lampu alarm di atas perahu sebagai indikator. Ketika perahu mulai berjalan menuju laut, sensor mulai mendeteksi adanya pergerakan ikan yang ada di dalam air. “Saat sensor tersebut mengenai ikan maka lampu indikator akan menyala,” terang Rafly.

Baca juga :   Ponsel Lipat ini Jadi Incaran Milenial

SMAF-DT juga dilengkapi dengan teknologi pelacakan posisi melalui GPS sehingga dapat memantau pergerakan kapal dan merekam posisi riwayat penangkapan sebelumnya. Alat yang dapat disambungkan ke smartphone ini bisa digunakan oleh orang di rumah agar memantau posisi perahu di mana secara langsung melalui aplikasi SMAF-DT.

Selain itu, aplikasi SMAF-DT juga dilengkapi dengan main menu Tentang Ikan. Fitur ini berguna untuk menambah pengetahuan para nelayan mengenai jenis-jenis ikan beserta kandungannya. “Jadi aplikasi ini juga bisa digunakan meskipun nelayan tidak melaut,” tambah Rafly.

Kelebihan alat ini, ungkap Rafly, yakni bisa membantu nelayan untuk membuat tangkapan banyak, sehingga meningkatkan perekonomian keluarga. Kemudian, juga dapat sebagai alat keselamatan karena dapat memantau pergerakan perahu. Dengan teknologi yang sederhana, mereka berharap alat ini terjangkau dan ekonomis bagi para nelayan di daerahnya.

Baca juga :   Treadmill Otomatis Ini Bekerja Berdasar Detak Jantung

Berkat inovasi yang dinilai sangat bermanfaat bagi nelayan di pesisir Selat Madura, SMAF-DT ini telah mendapat pengakuan sebagai jawara di kompetisi Bara Muda Essay Competition yang diselenggarakan oleh Universitas Trunojoyo Madura.

Harapan ke depannya, kata Rafly, proyek ini bisa segera direalisasikan dan bisa diproduksi masal sehingga bisa digunakan oleh semua nelayan di Indonesia. “Jadi bukan hanya nelayan Kabupaten Bangkalan yang ada di pesisir Selat Madura, tapi semua nelayan yang ada di Indonesia,” kata Rafly lagi.

STEVY WIDIA

Tags: alat pendeteksi keberadaan ikanFakultas Vokasi ITSInstitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Smart fFisth Detection Technology (SMAF-DT)
Previous Post

Galaxy Movie Studio 2020 dan FFI Tetapkan 4 Pemenang Video Pendek

Next Post

Asosiasi Fintech Pendanaan Targetkan Penyaluran Kredit Rp 86 Triliun di 2021

Related Posts

Tim Mahasiswa ITS Rancang Kursi Roda Yang Dikendalikan Gerakan Mata
Innovation

Tim Mahasiswa ITS Rancang Kursi Roda Yang Dikendalikan Gerakan Mata

21 Oktober 2024
0
Chatbot AI Milik OCA Revolusi Proses Komunikasi Di Kampus ITS
News

Chatbot AI Milik OCA Revolusi Proses Komunikasi Di Kampus ITS

7 September 2024
0
Zoho dan ITS Surabaya Gelar Young Creator Program, Jembatani Kesenjangan Pembelajaran di Kelas dan Kebutuhan Bisnis
Headline

Zoho dan ITS Surabaya Gelar Young Creator Program, Jembatani Kesenjangan Pembelajaran di Kelas dan Kebutuhan Bisnis

4 September 2024
0
Load More
Next Post
AFPI

Asosiasi Fintech Pendanaan Targetkan Penyaluran Kredit Rp 86 Triliun di 2021

belanja online

Harbolnas 12.12 Menjadi Festival Belanja Paling Diminati Konsumen Indonesia

WhatsApp

WhatsApp Luncurkan Chatbot Untuk Melaporkan Pelanggaran Pilkada 2020

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version