youngster.id - Siapa tidak kenal sneakers? Sepatu dari sol karet sintetis serta bahan kanvas di bagian atasnya ini telah ada sejak abad 18. Sekarang sepatu ini tak hanya kebutuhan, tapi telah menjadi sebuah pernyataan fashion. Bahkan sneakers juga bisa menjadi sumber inspirasi untuk berwirausaha.
Itulah yang terjadi pada Adrian Riyadi. Pemuda kelahiran Jakarta, 16 Juni 1985 ini sangat suka dengan sneakers. Bahkan dia telah menjadi kolektor sekitar 300 pasang sepatu sneakers dari berbagai merk. Kecintaan itu tak dia simpan sendiri, tetapi kemudian diwujudkan lewat KiXXX, sebuah toko sneakers yang tengah menjadi hip di kalangan anak muda ibukota.
“Saya dari kecil sudah sangat suka dan koleksi sneakers. Lalu setelah kuliah saya ingin sekali punya toko sneakers sendiri dan berusaha untuk bisa mewujudkannya,” ungkap Adrian kepada Youngsters.id.
Konsep dan ide toko sneakers dibangun Adrian sejak tahun 2013. Tidak main-main, Adrian bahkan nekad menemui sejumlah perusahaan pemegang merek sepatu sneakers ternama seperti Nike dan Adidas untuk menawarkan konsep tersebut.
“Saya cari tahu ke mereka dan mereka menantang saya untuk menyajikan konsep toko saya,” ujar Adrian mengenang awal usahanya.
Tantangan itu diterima, namun ternyata tidak mudah mewujudkannya. Adrian mengaku saat itu dia menggunakan seluruh tabungannya sebagai modal untuk mewujudkan impiannya. Dia juga menggandeng sesama collector sneakers, Emil Sugiarto yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk bergabung dalam bisnsnya ini. Hingga akhirnya pada bulan April 2015 untuk pertama kalinya Adrian berhasil membuka toko KiXXX di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Adrian mengatakan alasan dirinya memberi nama KIXXX seakan para penggila sneaker ini addicted dengan sneaker. “Triple x itu kan kayak porn, jadi saya addicted ke sneaker, sama kaya orang addict sama porn, tapi ini ke sneaker. Di sini tempat kami,” ungkap Adrian sambil tersenyum.
Mengapa orang memilih sepatu sneakers? Tentu masing-masing memiliki pendapat berbeda. Yang jelas, sepatu sneakers menjadi favorit dan digemari oleh banyak orang karena jenis sepatu ini memiliki berbagai macam model yang trendy dengan bahan dan ukuran yang bervariasi. Selain itu, sepatu sneakers sangat nyaman dipakai dan bisa dipakai untuk kegiatan atau acara yang semi formal maupun santai. Orang yang ingin bergaya street style pasti tidak akan melupakan sepatu sneakers sebagai pilihan utama.
Nah, KiXXX terbilang istimewa karena menawarkan koleksi sneakers yang banyak diincar penggila sneaker di Jakarta. Termasuk koleksi-koleksi terbatas dan khusus dari produk-produk sepatu ternama. “Dibilang premium bukan dari harganya, tapi di sini rilisan khusus yang di toko mereka sendiri pun belum tentu ada, tapi di sini kita bisa menyediakannya,” kata Adrian.
Tantangan dan Peluang
Untuk membuka toko retail sneakers ternyata butuh modal yang tidak sedikit. Meski tidak menyebut angka persis, Adrian mengaku merogoh kantong hingga ratusan juta rupiah. “Kebetulan modalnya sudah kumpul, dari nabung lama, jadi kesampaian,” ujarnya.
Ya, sebelum berwirausaha, Adrian sudah menduduki posisi sebagai General Manager di Piero Indonesia. Pendapatan yang dia peroleh itu dia kumpulkan untuk bisa mewujudkan toko impian. Namun menjelang impian mulai terwujud, tantangan mulai datang.
Lulusan Academy of Art University San Francisco ini mengaku sempat berat saat membuat keputusan untuk keluar dari tempat dia bekerja. “Tantangan besar buat saya adalah mengorbankan pekerjaan saya yang tetap,” aku pemuda yang cukup lama tinggal di Singapura itu.
Pasalnya dia sudah tujuh tahun bekerja di perusahaan brand sepatu lokal tersebut dan berhasil mencapai jenjang karier yang baik. Namun mimpi untuk memiliki usaha sendiri tak bisa diabaikan. Jadi setelah KiXXX berdiri Adrian memutuskan untuk keluar. “Saya sudah memikirkan itu sebelum pembukaan toko. Nda bisa nyambi lagi. Jadi saya memutuskan untuk resign tahun 2014,” ungkapnya.
Sebelum meresmikan Kixx, Adrian memilih berjualan lewat jalur social media terutama Instragram. “Kala itu mungkin sneakers lovers doang yang tahu, yang memang koleksi. Setelah nama kami naik di sosmed, baru kami buka toko. Puji Tuhan pas berbarengan dengan rilis produk yang sedang ramai jadi cepat naik penjualannya,” ungkapnya.
Tantangan lain yang dihadapi Adrian adalah dalam hal investasi. “Kami ini reseller bukan manufacture products. Jadi kami belanja barang yang merek luar. Tantangannya harus mendatangkan produk-produk yang bagus,” jelas Adrian.
Oleh karena produk sneakers adalah impor, maka perubahan mata uang terutama Dollar cukup berpengaruh. Namun Adrian tidak terlalu khawatir akan hal itu. “Itu keadaan di luar kontrol kami. Namun cepat atau lambat pasar dan orang-orang beradaptasi. Jadi reaksi di awal saja,” katanya.
Diundi
Pemasaran KiXXX terbilang inovatif. Salah satunya adalah dengan cara mendapatkan koleksi sneakers limited edition dari KiXXX yang terbilang unik. Seperti ketika koleksi Air Max 90 Velvet menjadi incaran pecinta sneakers sedunia. Untuk mendapatkannya dari KiXXX orang harus melakukan pemesanan lewat Instagram, dan saat pengambilan beberapa koleksi lain, pecinta sneaker akan diundi. Menurut Adrian itu adalah strategi sekaligus apresiasi dia terhadap sneakers. “Yang pasti rilis-rilis khusus kami sediakan di sini,” ujarnya.
Setelah setahun berjalan, bisnis KiXXX telah mendekati break event point (BEP). Bahkan sudah meraup laba hingga puluhan juta setiap bulan. “Sudah menguntungkan tapi angkanya rahasia,” ujar Adrian lagi sambil tertawa.
Tak sekadar menjual, KiXXX juga menjadi wadah pertemuan komunitas pecinta sneaker. Komunitas ini yang dijaga oleh Adrian. Ia tak segan berbagi informasi tentang cara memelihara sneaker, mengetahuia mana sneaker yang asli atau palsu, serta koleksi apa saja yang sedang menjadi incaran pecinta sneaker dunia.
“Kebetulan KiXXX sudah menjadi destination sneakers store di Jakarta yang wajib dikunjungi mereka yang memang niat membeli sneakers. Jadi conversion rate kami agak tinggi. Kalau dari 10 orang yang masuk, paling tidak tiga orang itu beli. Jadi 30 persen lah,” klaim Adrian bangga.
Selain itu, Adrian juga menggandeng merek-merek lokal untuk menunjang bisnisnya. Seperti alat pembersih, sikat, pengharum sepatu, hingga merchandise. “Mereka juga butuh kesempatan seperti kami juga kan,” ujarnya.
Menurut Adrian, orang bisa menilai apa yang dia peroleh sekarang sangat menarik. Tetapi jangan lupa bahwa dia berjuang untuk bisa seperti itu. Jatuh bangun yang dia alami membuat dia semakin cinta dan tetap fokus dengan binis ini. “Untuk saat ini KiXXX hanya satu saja dulu. Tapi tak menutup kemungkinan kami akan buka cabang. Tapi sekarang benar-benar mau fokus dan jadi on the top. Mau coba jadi yang paling atas untuk in terms of collection bukan in terms of revenu,” tegas Adrian.
======================================
Adrian Riyadi
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta 16 Juni 1985
Nama Usaha : PT Prestasi Retail Innovation
Nama Brand : Kixxx
=========================================
MARCIA AUDITA
Editor: Stevy Widia
Discussion about this post