Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Creativepreneur

Adrian Riyadi: Berbisnis Sepatu Karena Cinta Sneakers

12 Mei 2016
in Creativepreneur, Headline
Reading Time: 4 mins read
Adrian Riyadi: Berbisnis Sepatu Karena Cinta Sneakers

Adrian Riyadi, Founder dan CEO KiXXX (Foto: Marcia Audita/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Siapa tidak kenal sneakers? Sepatu dari sol karet sintetis serta bahan kanvas di bagian atasnya ini telah ada sejak abad 18. Sekarang sepatu ini tak hanya kebutuhan, tapi telah menjadi sebuah pernyataan fashion. Bahkan sneakers juga bisa menjadi sumber inspirasi untuk berwirausaha.

Itulah yang terjadi pada Adrian Riyadi. Pemuda kelahiran Jakarta, 16 Juni 1985 ini sangat suka dengan sneakers. Bahkan dia telah menjadi kolektor sekitar 300 pasang sepatu sneakers dari berbagai merk. Kecintaan itu tak dia simpan sendiri, tetapi kemudian diwujudkan lewat KiXXX, sebuah toko sneakers yang tengah menjadi hip di kalangan anak muda ibukota.

“Saya dari kecil sudah sangat suka dan koleksi sneakers. Lalu setelah kuliah saya ingin sekali punya toko sneakers sendiri dan berusaha untuk bisa mewujudkannya,” ungkap Adrian kepada Youngsters.id.

Konsep dan ide toko sneakers dibangun Adrian sejak tahun 2013. Tidak main-main, Adrian bahkan nekad menemui sejumlah perusahaan pemegang merek sepatu sneakers ternama seperti Nike dan Adidas untuk menawarkan konsep tersebut.

“Saya cari tahu ke mereka dan mereka menantang saya untuk menyajikan konsep toko saya,” ujar Adrian mengenang awal usahanya.

Tantangan itu diterima, namun ternyata tidak mudah mewujudkannya. Adrian mengaku saat itu dia menggunakan seluruh tabungannya sebagai modal untuk mewujudkan impiannya. Dia juga menggandeng sesama collector sneakers, Emil Sugiarto yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk bergabung dalam bisnsnya ini. Hingga akhirnya pada bulan April 2015 untuk pertama kalinya Adrian berhasil membuka toko KiXXX di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Adrian mengatakan alasan dirinya memberi nama KIXXX seakan para penggila sneaker ini addicted dengan sneaker. “Triple x itu kan kayak porn, jadi saya addicted ke sneaker, sama kaya orang addict sama porn, tapi ini ke sneaker. Di sini tempat kami,” ungkap Adrian sambil tersenyum.

Baca juga :   iFlix Siapakan Dana Investasi Untuk Perkuat Konten Lokal

Mengapa orang memilih sepatu sneakers? Tentu masing-masing memiliki pendapat berbeda. Yang jelas, sepatu sneakers menjadi favorit dan digemari oleh banyak orang karena jenis sepatu ini memiliki berbagai macam model yang trendy dengan bahan dan ukuran yang bervariasi. Selain itu, sepatu sneakers sangat nyaman dipakai dan bisa dipakai untuk kegiatan atau acara yang semi formal maupun santai. Orang yang ingin bergaya street style pasti tidak akan melupakan sepatu sneakers sebagai pilihan utama.

Nah, KiXXX terbilang istimewa karena menawarkan koleksi sneakers yang banyak diincar penggila sneaker di Jakarta. Termasuk koleksi-koleksi terbatas dan khusus dari produk-produk sepatu ternama. “Dibilang premium bukan dari harganya, tapi di sini rilisan khusus yang di toko mereka sendiri pun belum tentu ada, tapi di sini kita bisa menyediakannya,” kata Adrian.

 

Tantangan dan Peluang

Untuk membuka toko retail sneakers ternyata butuh modal yang tidak sedikit. Meski tidak menyebut angka persis, Adrian mengaku merogoh kantong hingga ratusan juta rupiah. “Kebetulan modalnya sudah kumpul, dari nabung lama, jadi kesampaian,” ujarnya.

Ya, sebelum berwirausaha, Adrian sudah menduduki posisi sebagai General Manager di Piero Indonesia. Pendapatan yang dia peroleh itu dia kumpulkan untuk bisa mewujudkan toko impian. Namun menjelang impian mulai terwujud, tantangan mulai datang.

Lulusan Academy of Art University San Francisco ini mengaku sempat berat saat membuat keputusan untuk keluar dari tempat dia bekerja. “Tantangan besar buat saya adalah  mengorbankan pekerjaan saya yang tetap,” aku pemuda yang cukup lama tinggal di Singapura itu.

Baca juga :   Grab Klaim Telah Digitalisasi 350 Ribu UMKM Baru Selama Pandemi

Pasalnya dia sudah tujuh tahun bekerja di perusahaan brand sepatu lokal tersebut dan berhasil mencapai jenjang karier yang baik. Namun mimpi untuk memiliki usaha sendiri tak bisa diabaikan. Jadi setelah KiXXX berdiri Adrian memutuskan untuk keluar. “Saya sudah memikirkan itu sebelum pembukaan toko. Nda bisa nyambi lagi. Jadi saya memutuskan untuk resign tahun 2014,” ungkapnya.

Sebelum meresmikan Kixx, Adrian memilih berjualan lewat jalur social media terutama Instragram. “Kala itu mungkin sneakers lovers doang yang tahu, yang memang koleksi. Setelah nama kami naik di sosmed, baru kami buka toko. Puji Tuhan pas berbarengan dengan rilis produk yang sedang ramai jadi cepat naik penjualannya,” ungkapnya.

Tantangan lain yang dihadapi Adrian adalah dalam hal investasi. “Kami ini reseller bukan manufacture products. Jadi kami belanja barang yang merek luar. Tantangannya harus mendatangkan produk-produk yang bagus,” jelas Adrian.

Oleh karena produk sneakers adalah impor, maka perubahan mata uang terutama Dollar cukup berpengaruh. Namun Adrian tidak terlalu khawatir akan hal itu. “Itu keadaan di luar kontrol kami. Namun cepat atau lambat pasar dan orang-orang beradaptasi. Jadi reaksi di awal saja,” katanya.

 

Adrian Riyadi, Founder dan CEO KiXXX (Foto: Marcia Audita/Youngsters.id)
Adrian Riyadi, Founder dan CEO KiXXX (Foto: Marcia Audita/Youngsters.id)

 

Diundi

Pemasaran KiXXX terbilang inovatif. Salah satunya adalah dengan cara mendapatkan koleksi sneakers limited edition dari KiXXX yang terbilang unik. Seperti ketika koleksi Air Max 90 Velvet menjadi incaran pecinta sneakers sedunia. Untuk mendapatkannya dari KiXXX orang harus melakukan pemesanan lewat Instagram, dan saat pengambilan beberapa koleksi lain, pecinta sneaker akan diundi. Menurut Adrian itu adalah strategi sekaligus apresiasi dia terhadap sneakers. “Yang pasti rilis-rilis khusus kami sediakan di sini,” ujarnya.

Setelah setahun berjalan, bisnis KiXXX telah mendekati break event point (BEP). Bahkan sudah meraup laba hingga puluhan juta setiap bulan. “Sudah menguntungkan tapi angkanya rahasia,” ujar Adrian lagi sambil tertawa.

Baca juga :   Kredivo Gandeng Bukalapak Untuk Optimisasi Transaksi Melalui Mobile Phone

Tak sekadar menjual, KiXXX juga menjadi wadah pertemuan komunitas pecinta sneaker. Komunitas ini yang dijaga oleh Adrian. Ia tak segan berbagi informasi tentang cara memelihara sneaker, mengetahuia mana sneaker yang asli atau palsu, serta koleksi apa saja yang sedang menjadi incaran pecinta sneaker dunia.

“Kebetulan KiXXX sudah menjadi destination sneakers store di Jakarta yang wajib dikunjungi mereka yang memang niat membeli sneakers. Jadi conversion rate kami agak tinggi. Kalau dari 10 orang yang masuk, paling tidak tiga orang itu beli. Jadi 30 persen lah,” klaim Adrian bangga.

Selain itu, Adrian juga menggandeng merek-merek lokal untuk menunjang bisnisnya. Seperti alat pembersih, sikat, pengharum sepatu, hingga merchandise. “Mereka juga butuh kesempatan seperti kami juga kan,” ujarnya.

Menurut Adrian, orang bisa menilai apa yang dia peroleh sekarang sangat menarik. Tetapi jangan lupa bahwa dia berjuang untuk bisa seperti itu. Jatuh bangun yang dia alami membuat dia semakin cinta dan tetap fokus dengan binis ini. “Untuk saat ini KiXXX hanya satu saja dulu. Tapi tak menutup kemungkinan kami akan buka cabang. Tapi sekarang benar-benar mau fokus dan jadi on the top. Mau coba jadi yang paling atas untuk in terms of collection bukan in terms of revenu,” tegas Adrian.

 

======================================

Adrian Riyadi

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta 16 Juni 1985

Nama Usaha  :   PT Prestasi Retail Innovation

Nama Brand :  Kixxx

=========================================

 

MARCIA AUDITA

Editor: Stevy Widia

Tags: Adrian RiyadiKiXXXsepatu sneaker
Previous Post

Adopsi Inovasi Teknologi Meningkatkan Bisnis di Asia Pasifik

Next Post

Teknologi Tepat Guna Meningkatkan Perekonomian Desa

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Teknologi Tepat Guna Meningkatkan Perekonomian Desa

Teknologi Tepat Guna Meningkatkan Perekonomian Desa

Penyaluran Kredit Usaha Capai Rp 39 Triliiun

Penyaluran Kredit Usaha Capai Rp 39 Triliiun

Bappenas Terapkan E-Planning dan E-Budgeting di 2018

Bappenas Terapkan E-Planning dan E-Budgeting di 2018

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version