youngster.id - Bisnis kecantikan merupakan salah satu jenis peluang usaha yang sangat menjanjikan. Alasannya adalah karena produk kecantikan seperti kosmetik dan juga perawatan kecantikan lainnya sudah menjadi kebutuhan pokok kaum perempuan. Tentu saja ini menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan.
Kini bisnis kecantikan tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan raksasa. Mereka yang disebut sebagai fashion enthusiast atau infuencer pun mulai merambah bisnis ini. Jika sebelumnya mereka hanyalah “penjaja” atau model dari item produk kecantikan tertentu. Kini, beberapa dari mereka mampu melangkah lebih jauh, dan terjun ke bisnis ini dengan menciptakan sederet produk kecantikan sendiri. Salah satunya adalah Lizzie Parra.
Para perempuan milenial tentunya sudah tak asing lagi dengan nama Lizzie Parra. Ia adalah salah satu influencer atau fashion enthusiast dan beauty vlogger kenamaan. Tak hanya itu, Lizzie kini menjadi pemilik brand produk kecantikan yang dikenal dengan By Lizzie Parra (BLP) Beauty.
Rupanya rasa percaya Lizzie itu sudah teruji sebelumnya. Akun Instagram, Youtube, hingga blog miliknya yang berisi berbagai hal tentang kecantikan, diikuti oleh ratusan ribu orang. Kepercayaan merekalah yang membuat Lizzie Parra kemudian merilis brand kosmetiknya sendiri.
“Jadi saya sudah lama bermimpi untuk punya brand sendiri. Cuma saya takut mulai bisnis meski skala kecil. Saya merasa modal tidak cukup, bisa atau tidak bisnis ini. Sampai akhirnya saya berpikir, kalau terus takut kapan saya bisa mewujudkan mimpi itu. Jadilah saya serius menekuni bisnis ini,” ungkap wanita bernama asli Elizabeth Christina Parameswari itu kepada Youngster.id.
Sejatinya, perempuan kelahiran Jakarta, 2 Februari 1987 ini memiliki latar belakang pendidikan bisnis fesyen. Dia juga sempat bekerja di perusahaan multinasional kosmetik. “Jadi di industri kosmetik saya cukup banyak mengenal ladangnya,” ujarnya.
Bahkan, nama Lizzie Parra lebih dikenal sebagai seorang makeup artist. Para selebriti seperti Raisa, personel Cherrybelle, Ira Batti, hingga klien korporat seperti Majalah Elle, Majalah Clara, Majalah Esquire pun memercayakan polesan make up pada Lizzie.
Lizzie juga dikenal sebagai beauty vlogger dengan berbagai makeup tutorial. Namun setelah memutuskan untuk menjadi pengusaha, Lizzie pun serius mewujudkan impiannya. Menurut Lizzie, keputusannya untuk membuka bisnis di bidang kecantikan, karena dia juga ingin lebih banyak berkontribusi bagi Indonesia. Apalagi, sebagai perempuan muda, dia ingin memberikan gambaran kepada anak muda lainnya untuk tidak takut memiliki mimpi yang besar.
“Dunia saya memang fesyen. Saya lalu berpikir kalau saya makeup artist saja, berarti saya hanya memberikan manfaat untuk orang yang saya makeup-in saja. Saya ingin lebih bisa berkontribusi untuk negara ini, kok kayaknya itu panggilan saya ingin menyebarkan energi positif yang saya punya untuk orang-orang di sekitar saya,” jelas Lizzie.
Semangat Jadi Pengusaha
Pada tahun 2015, Lizzie mendirikan PT Parra Kreasi. Bagi Lizzie ini langkah yang besar, mengingat modal yang dimiliki terbilang kecil. Namun itu tidak mengurangi semangatnya untuk menjadi pengusaha.
“Saya mulai dengan modal yang sangat kecil. Saya buat proposal dan bilang ke orang tua saya ingin berbisnis. Saya sampaikan semua perencaaan saya, bagaimana saya akan bertahan, dan semua saya perhitungkan dengan serius, termasuk dengan branding,” ungkapnya.
Dengan sokongan modal dari keluarga sebesar Rp 400 juta, anak kedua dari tiga bersaudara itu pun memulai bisnis kosmetik. Tentu tidak mudah. Apalagi dia ingin membuat produk sendiri. “Saya tidak mau hanya menjual produk orang, saya mau mempunyai produk sendiri,” ujar Lizzie.
Dengan memanfaatkan koneksi yang luas, dia mulai menawarkan produknya dari pintu ke pintu. Butuh waktu setengah tahun untuk itu. “Caranya saya mendatangi pabrik ke pabrik. Sekitar setengah tahun berjalan keliling door to door. Saya modalnya cuma Google. Saya cari di Google. Akhirnya saya ketemu pabrik yang percaya dengan mimpi saya. Sampai akhirnya lahir produk BLP pada Juni 2016,” ungkapnya sambil tersenyum.
Lizzie mulai dengan produk lip coat dan dijual pertama kali secara online pada Juni 2016 lalu. Tak disangkat animo masyarakat sangat besar akan produk yang dijual di website BLPBeauty.com itu. Akibatnya, website itu sempat down karena jumlah permintan yang sangat banyak.
“Saya nggak menyangka pada saat pertama kali launching, baru lima menit berjalan website itu jebol. Yang paling parahnya lagi sistemnya itu tidak bisa membaca,” cerita Lizzie.
Rupanya, popularitas dia sebagai influencer membuat brand BLP cepat dikenal.
Belajar dari pengalaman itu, Lizzie pun merekrut orang orang yang ahli di bidangnya. Dia juga menggandeng perusahaan e-commerce seperti Tokopedia untuk menjual produknya secara lebih luas.
Berawal dari produk pemulas bibir, dia kini telah memiliki 28 produk berbeda. Dari hanya 100 paket, kini Lizzie Parra bisa menangani sekitar 1.000 pesanan per hari.
“Nah kalau sekarang, kemarin report dari Tokopedia, produk saya laku sebanyak 3.000 pieces dalam sehari. Kalau omset miliaran rupiah, tapi itukan biasanya apa yang kami dapat selalu dipergunakan untuk menutupi biaya produksi sehari. Intinya sudah kembali modal,” kata Lizzie dengan raut muka sumringah.
Selain di jalur online, saat ini BLP Beauty membuka gerai offline pertamanya dengan nama Beauty Space, di Lotte Shopping Avenue sejak Febuari 2018 lalu. Gerai BLP ini berdampingan dengan gerai kosmetik impor ternama lainnya.
Pilihan
Lizzie mengaku sejak ia menjatuhkan pilihannya menjadi seorang entrepreneur, ada pengorbanan yang mesti dibayarnya saat ini. Antara lain, karena kesibukannya mengurusi operasional BLP, membuat ia jarang menggunggah video-video tutorial makeup di YouTube.
“Jadi saya harus bagi waktu, dan itu tidak mudah. Sebab saya punya dua brand, yaitu BLP Beauty, dan Lizzie Parra sendiri sebagai seorang influencer,” terangnya.
Padahal, menurut perempuan penyayang hewan ini, tutorial makeup via YouTube itu juga berguna untuk mengembangkan bisnis. Terutama agar produk BLP dapat beradaptasi dengan tren yang disukai masyarakat.
“Harus belajar apa yang diubah atau dimodifikasi supaya sesuai dengan kebutuhan yang ada. Misalnya, dua tahun lalu orang hanya bikin lipstik, sekarang bikin produk yang lain, sehingga harus adaptasi dengan perubahan yang ada,” ucap Lizzie.
Saat ini BLP masih terbatas untuk koleksi kosmetik mata dan bibir. Produk bibir atau “on the lips” terdiri dari 13 lip coat (lip matte) yang warnanya sesuai dengan warna kulit orang Indonesia. Juga, lip stain (lip tint) dengan tiga warna. Sementara produk mata atau “in your eyes” terdiri dari empat koleksi, yaitu shadow pen, eyebrow definer, eyebrow powder, dan eyeliner pencil.
“Ada rencana pengembangan produk, pasti. Bisa dibilang hampir setiap bulan BLP terproyeksi akan keluar produk baru,” kata Lizzie lagi.
Menurut Lizzie, kelangsungan dari bisnis kosmetik brand lokal ini kuncinya ada pada komunikasi antara produsen dan konsumen. Termasuk bagaimana BLP menanggapi keluhan dari konsumen. “Kami harus tetap melayani setiap komplen, dan kami siap membayar dengan mengganti jika kesalahan itu terjadi dari kami. Selain itu, biasanya saya juga ngajak sharing konsumen langsung melalui media sosial kami. Mereka senang karena merasa diperhatikan sebagai konsumen. Dan ini juga bagian dari startegi dalam menjaga konsumen,” tutur Lizzie.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar pelaku usaha kreatif memiliki tim yang solid untuk bisa mengisi kekurangan satu sama lain. Dengan bermitra terutama dengan para ahli (expertist), Lizzie meyakini usaha atau produk yang sedang dibangun menjadi brand nasional dapat terwujud.
Dalam mengawali usaha, kreator juga harus memiliki perencanaan yang matang meskipun usaha yang dirintis masih dalam skala mikro, kecil maupun menengah.
“Kesalahan orang berbisnis kecil adalah gambling. Padahal, seharusnya punya planning. Saya sendiri sebelum memulai bisnis, saya hitung terlebih dahulu kapasitas produk per hari berapa dengan modal yang saya punya,” pungkasnya.
==================================
Elizabeth Christina Parameswari (Lizzie Parra)
- Tempat Tanggal Lahir : Jakarta 2 Februari 1987
- Pendidikan Terakhir : Bisnis Marketing, Prasetya Mulya Business School
- Mulai Usaha : 2015
- Nama Brand : BLPBeauty
- Modal : sekitar Rp 400 juta
- Jumlah Karyawan : 15 orang
- Omset : milyaran rupiah
===================================
FAHRUL ANWAR
Editor : Stevy Widia
Discussion about this post