youngster.id - Banyak yang menyebut di zaman sekarang penampilan menjadi nomor satu. Pasalnya, hampir semua orang punya gadget yang dapat menghadirkan penampilan mereka kapan dan di mana saja. Tak heran jika bisnis kosmetik pun turut naik pamor. Peluang ini ditangkap oleh para artis dengan mengeluarkan brand kosmetik sendiri.
Ya, selain bisnis kue artis yang sedang marak, tenyata ada bisnis lain yang juga sedang digandrungi oleh para selebritis. Masyarakat juga menyambut dengan baik brand kosmetik artis ini. Pasalnya, krim wajah yang abal-abal saja laku di pasaran, apalagi kosmetik artis yang memakai nama besar mereka.
Tak bisa dipungkiri, bisnis kosmetik artis ini terinspirasi dari artis Hollywood yang sudah membuat label kosmetiknya sendiri. Sebutlah Kylie Jenner yang sukses dengan bisnis lipstiknya yang mendunia. Lalu ada juga sederet artis Hollywood seperti Katy Perry, Justin Bieber, Taylor Swift, dan artis lainnya yang sukses dengan bisnis parfumnya.
Kesuksesan mereka dalam berbisnis kosmetik ini membuat banyak pesohor negeri yang juga tertarik menjajal bisnis ini. Terlebih dengan namanya yang sudah terkenal, para artis akan lebih mudah memasarkan produk mereka ke pasaran.
Hal ini yang menginspirasi artis Nana Mirdad untuk ikut terjun ke dunia bisnis. Namun tak sekadar berbekal nama terkenal, Nana berbisnis kosmetik lipstick. Tetapi juga karena passion dan keinginan untuk berinovasi.
“Jadi kenapa saya keluarkan brand lipstick, karena saya pencinta lipstick. Jadi saya sangat senang karena bisa mempunyai brand lipstick sendiri,” ucap Nana kepada youngster.id belum lama ini di Jakarta.
Brand ini dia perkenalkan lewat e-commerce Shopee. “Saya di Shopee bukan hanya suka belanja online tapi juga kebetulan saya menjual produk sendiri di Shopee. Ecommerce Shopee ini memudahkan banget, semua di-handle sama mereka dan bener-bener professional. Itu alasannya kenapa saya memilih Shopee untuk mengenalkan brand lipstick ini,” kata perempuan cantik yang kini tinggal di Bali itu.
Nana mengaku bisnis kosmetik dengan nama NamirBeauty ini telah cukup lama dia tekuni. “Sudah lama sebenarnya ingin bisnis ini, tapi memang prosesnya enggak gampang. Akhirnya setelah kurang lebih setahun proses, baru Januari akhirnya mulai jualan. Dan, penjualan saya paling banyak dari Shopee, akhirnya sekarang bisa dirasakan,” cerita Nana.
Ya, meski seorang artis tentu Nana harus melalui proses perizinan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Jadi sebelum produk obat dan makanan beredar termasuk produk kosmetik, mereka harus mendapatkan izin dari BPOM dahulu. Dan brand NamirBeauty tentu juga sudah melalui proses uji lab untuk mendapatkan izin BPOM.
Sedangkan untuk pemasaran, Nana mengaku sangat terbantu dengan teknologi digital saat ini.
“Karena memang sangat mudah buat saya platform-nya, semuanya sudah disediakan. Jadi sarana buat saya untuk menjangkau satu Indonesia. Kalau kita hanya berjualan di satu tempat saja kan stuck di situ-situ saja, sementara dengan adanya platform seperti ini otomatis ada promosi dan orang dari seluruh Indonesia bisa beli,” ungkap perempuan kelahiran Jakarta, 14 Maret 1985.
Lewati Hambatan
Perdagangan berbasis aplikasi online tumbuh pesat di Indonesia, termasuk dalam penjualan produk kecantikan dan fesyen. Sepanjang tahun 2017, terjadi peningkatan pasar kecantikan global sebesar 5%. Menurut data Statistika, selama tahun 2017 sekitar Rp 34,5 miliar dibelanjakan secara online untuk produk kecantikan dan fesyen di Indonesia.
Peluang ini yang coba diraih Nana. Apalagi dia telah cukup lama meninggalkan panggung hiburan dan memilih jadi ibu rumah tangga bagi kedua putranya. Perempuan cantik yang merupakan kakak kandung dari Naysila Mirdad ini, sebelumnya telah berinvestasi dalam berbagai bisnis. Termasuk bisnis pariwisata bersama ibu mertuanya.
Namun Nana mengaku jika bisnis kecantikan dia rintis sendiri. “Saya kebetulah memang pecinta lipstick. Oleh karena itu, passion saya lebih besar di sini,” ujarnya.
Sebagai seorang yang baru merintis usaha, Nana mengaku tentu menemui beberapa hambatan. Yang pertama adalah rasa tertekan. “Pasti stres namanya kita belum pernah. Satu bulan aku masih jualan sendiri jadi kelimpungan, akhirnya aku menemukan e-commerce untuk berjualan. Ternyata, setelah aku masukin produk ke e-commerce kerjaanku terasanya jadi mudah banget karena semuanya dibantu handle,” paparnya.
Diakui oleh istri dari Andrew White ini penjualan melalui e-commerce memberikan hasil yang luar biasa untuk bisnisnya. “Sekarang penjualan paling banyak melalui e-commerce, bisa mencapai ribuan,” imbuhnya. Nana pun menerangkan bila berjualan melalui e-commerce sangat memudahkan baginya.
Menurut Nana di era digital seperti sekarang ini, dirinya yang juga berstatus sebagai ibu rumah tangga, e-commerce sangat memudahkan bisnisnya. Karena semua itu bisa dilakukan di rumah dan hanya cukup dilakukan dengan ponsel. Sehingga cara ini dapat mempermudah menuntaskan pekerjaan baru ini yang tentu memberikannya tambahan penghasilan.
“Buat saya platform-nya sangat mudah, semuanya sudah disediakan. Jadi sarana buat saya untuk menjangkau satu Indonesia. Jujur saja, karena sekarang ini penjualan paling banyak melalui e-commerce, pesanan yang keluar bisa mencapai ribuan dalam sebulan,” terang Nana.
Namanya berjualan, tentu harus siap menghadapi keluhan pelanggan. Untuk yang satu ini Nana memiliki trik khusus. “Yang penting customer service-nya harus cepat. Semua, kita berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi kebutuhan customer dan merespon secepatnya,” ujarnya.
Sebagai penjual, Nana juga merasakan langsung complain dari pembeli. Dan dia menganggap hal itu bukan masalah. “Namanya berjualan, tentu harus siap menghadapi keluhan pelanggan,” ujar bintang sinetron Pernikahan Dini itu lagi.
Cita-Cita
Nana mengaku serius menjalankan bisnis kosmetik ini. Bahkan selain lisptik dia berencana akan segera mengembangkan lini ke produk kosmetik lain. Namun sebagai pebisnis pemula dia mengaku masih perlu melakukan pembenahan.
“Saya masih harus mendapatkan standarisasi internasional agar para konsumen merasa lebih nyaman. Makanya untuk produksinya sampai packaging saya benar-benar harus memerhatikannya. Terus terang saya sampai mencari informasinya banyak cari keluar. Tantangannya itu sih, bagaimana supaya brand kami punya standar seperti brand-brand internasional, “ ungkapnya.
Anak sulung dari pasangan artis Jamal Mirdad dan Lydia Kandau ini juga menyadari bahwa peta persaingan bisnis kosmetik sangatlah ketat. “Karena yang nama bisnis itu pastinya akan menemui persaingan. Cuma kadang-kadang stres dengan dengan adanya persaingan. Tapi biasanya saya mencoba untuk terus fokus dengan tujuan sendiri saja,” ujarnya sambil tersenyum.
Dia memberi contoh, awalnya merek NamirBeauty hanya 3 sampai 4 produk yang laku terjual. Namun dia tidak mau berhenti di sana. “Di bulan depan kami perbaiki melalui promosi hingga tujuan itu bisa tercapai. Bersyukurnya di bulan berikutnya apa yang saya harapkan bisa tercapai. Masuk di bulan kedua bisnis dan sampai sekarang jumlah produk yang keluar bisa mencapai ribuan,” klaim Nana.
Kini, NamirBeauty telah mengeluarkan produk lipstik berupa lip cream yang diklaim merupakan produk vegan dan cruelty free. Produk ini dijual dengan harga berkisar Rp 150 ribu per produk.
Selain itu, dia juga mengaku terus melakukan riset kepada konsumen. “Tentunya saya juga harus memberikan apa yang konsumen inginkan. Kadang kalau kami sudah fokus ke bisnis kadang mikirnya hanya ke diri sendiri nggak fokus ke konsumen. Makanya di dalam tim ini, saya punya marketing yang kerjaannya bertugas untuk memantau keinginan konsumen. Jadi apa yang sedang tren di anak-anak milenial, itu yang coba kami tawarkan dan selalu kami pantau terus perubahannya,” imbuhnya.
Nana bersyukur melihat antusias para pelanggan dan terus berdatangan setiap harinya untuk membeli produk lipstiknya (di Shopee). Bahkan, dirinya sama sekali tak pernah menyangka dan sempat kaget karena melihat pertumbuhan dan perkembangan bisnis kosmetiknya itu di bulan kedua benar-benar menunjukkan hasil maksimal diluar pencapaian sebelumnya.
“Yang jelas, saya sangat bersyukur. Pada bulan pertama brand kosmetik dengan produk lipstik ini diluncurkan, hanya ada 3 sampai 4 pembeli. Tetapi, masuk ke bulan berikutnya, dan sejak bulan Januari 2018 bergabung dengan Shopee, perkembangan NamirBeauty sangat bagus. Dan pertumbuhan bisnisnya selalu meningkat. Jadi yang tadinya cuma 4 pembeli, sekarang kalau dihitung perbulannya ada ribuan konsumen yang membeli produk-produk lipstik dari NamirBeauty ini,” klaim Nana.
====================================
Hanna Natasya Maria Mirdad
- Tempat Tanggal Lahir : Jakarta 14 Maret 1985
- Mulai Usaha : Awal 2018
- Brand : NamirBeauty
- Tim : 10 orang
- Omzet : di atas Rp 150 juta per bulan
===================================
FAHRUL ANWAR
Editor : Stevy Widia
Discussion about this post