Jelang Idul Fitri 1438 H: TelkomGroup Berangkatkan 3.860 Pemudik

Guna memberikan kemudahan mudik ke kampung halaman menjelang Idul Fitri, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berpartisipasi dalam kegiatan Mudik Bareng Guyub Rukun 2017 sebagai salah satu bagian program BUMN Hadir untuk Negeri. Pelepasan pemudik dilaksanan oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno bersama para direktur utama BUMN di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (19/6).

Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk menekan kepadatan lalu-lintas di jalur-jalur mudik serta membantu mitra kerja TelkomGroup mendapatkan pengalaman mudik yang lebih aman dan nyaman. Selain itu, mudik bersama ini merupakan wujud apresiasi TelkomGroup kepada para mitra kerja yang selama ini telah mendukung operasional bisnis perusahaan.

“Mudik sudah menjadi rutinitas masyarakat Indonesia setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. Meningkatnya jumlah pemudik setiap tahun berpotensi menimbulkan kemacetan di jalan raya,” ujar Alex ketika melepas rombongan pemudik di Taman Mini Indonesia Indah.

Dikatakan Alex, program mudik bersama merupakan respon TelkomGroup atas imbauan pemerintah untuk mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor yang dinilai berbahaya. “Mudik bersama juga merupakan langkah TelkomGroup menyediakan sarana transportasi yang aman dan nyaman untuk menempuh perjalanan panjang menuju kampung halaman masing-masing,” kata Alex.

Pada Mudik Bareng Guyub Rukun 2017, bus yang disediakan TelkomGroup akan melalui dua rute perjalanan. Untuk jalur utara, rute yang akan dilewati adalah Jakarta – Cikampek – Cirebon – Semarang – Gresik – Surabaya. Sementara itu, untuk jalur selatan, pemudik akan melewati rute Jakarta – Cikampek – Cileunyi/Bandung – Tasikmalaya – Jogja – Solo.

Selain turut berpartisipasi dalam Mudik Bareng BUMN, TelkomGroup juga menggelar program mudik bersama melalui anak usaha Telkomsel yang ditujukan bagi para pelanggan dan mitra kerja sejumlah 3.860 pemudik terdiri dari 60 bis untuk membawa sekitar 3.000 pemudik, 3 kapal laut untuk membawa 215 pemudik dan 18 penerbangan untuk mengantarkan sebanyak 645 pemudik.