Aplikasi PeduliLindungi Aman dari Phising dan Malware, Diunduh lewat App Store dan Play Store

Warga menunjukan aplikasi Peduli Lindungi di Pasar Raya Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020). Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan aplikasi Peduli Lindungi berbasis android untuk mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 atau pasien dalam pengawasan dan orang dalam pengawasan. (AntaraFoto)

youngster.id - Saat ini beredar berita hoaks seolah-olah aplikasi PeduliLindungi tidak aman. Kami pastikan bahwa
berita itu tidak benar karena aplikasi PeduliLindungi saat ini sudah dapat diunduh melalui App Store
dan Play Store untuk versi iOS dan Android dan tidak melalui APK sehingga sangat secure dari phising
dan malware.

Masyarakat diminta tidak ragu untuk meng-install PeduliLindungi, karena provider menggunakan
sistem keamanan berlapis dan App Store serta Play Store juga telah mereview aplikasi ini sehingga
listing dan tersedia di kedua platform terpercaya ini.

Saat ini tidak kurang 1 juta pengguna telah meng-install PeduliLindungi untuk memutus mata rantai
penyebaran Covid-19, melalui aplikasi PeduliLindungi yang telah ditetapkan dengan Keputusan
Menteri Kominfo No. 171 Tahun 2020.

Keputusan ini sebagai dasar penyelenggaraan tracing, tracking, dan fencing melalui infrastruktur,
sistem dan aplikasi telekomunikasi untuk mendukung Surveilans Kesehatan melengkapi Keputusan
Menteri Komuniakasi dan Informatika sebelumnya yaitu Keputusan Menteri Kominfo No. 159 Tahun
2020.

Keputusan Menteri ini bersifat khusus, berlaku hanya untuk keadaan darurat wabah sampai dengan
Pemerintah menyatakan keadaan kondusif dan keadaan darurat diakhiri. Keputusan ini sekaligus untuk memberikan jaminan perlindungan data pribadi sesuai perundang-
undangan.

Kami mengajak masyarakat untuk menjadi pengguna, karena semakin banyak yang meng-install
semakin masif upaya kita memutus mata rantai Covid-19.

Seperti diketahui, PeduliLindungi memiliki fitur aplikasi tracking yang dapat mendeteksi pergerakan
terpapar Covid-19 selama 14 hari ke belakang. Aplikasi juga dapat terhubung dengan operator
selular lainnya untuk menghasilkan visualisasi yang sama. Berdasarkan hasil tracking dan tracing,
nomor di sekitar pasien positif Covid-19 yang terdeteksi akan diberikan warning untuk segera
menjalankan protokol kesehatan. Aplikasi ini juga digunakan untuk memonitor pendatang dari luar
negeri dan pos lintas batas.

Dari implementasi di lapangan terbukti bahwa smartphone yang sudah meng-install akan diberikan
notifikasi saat yang bersangkutan berada di sekitar orang terpapar Covid-19 dan meminta menjauh
tanpa tahu siapa yang terpapar sebagai aspek perlindungan data pribadi.

Aplikasi ini bekerja untuk kepentingan masyarakat, semakin banyak masyarakat yang meng-install
dan menggunakannya maka tingkat akurasinya akan semakin tinggi, sehingga kita dapat membantu
sesama dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. Semakin banyak, semakin bermanfaat bagi
masyarakat.

Exit mobile version