Perkuat Portofolio Bisnis Data Center, TelkomGroup Bangun NeutraDC Hyperscale Data Center Batam

NeutraDC
Proses peletakan batu pertama (groundbreaking) NeutraDC Hyperscale Data Center yang diresmikan oleh Wakil Menteri BUMN II RI Kartika Wirjoatmodjo (kelima dari kanan) bersama Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kelima dari kiri). Turut hadir jajaran Direksi dan Komisaris dari Telkom, NeutraDC, Singtel, Medco Power, dan Kabil Industrial Estate.

Wakil Menteri BUMN II RI, Kartika Wirjoatmodjo bersama Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono dan Direktur Utama NeutraDC Andreuw ThAF meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan NeutraDC Hyperscale Data Center Batam (HDC Batam) di Kabil Industrial Estate, Batam pada Rabu (21/12).

Ini menjadi data center berkapasitas terbesar kedua milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sekaligus bisnis data center ke-5 yang akan dikelola langsung oleh PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) yang merupakan anak perusahaan Telkom dengan portofolio bisnis data center, setelah Hyperscale Data Center Cikarang dan Data Center Sentul, Serpong, Surabaya (3S DC).

Kehadiran HDC Batam ini menjadi langkah pasti TelkomGroup untuk memperkuat posisi sebagai pemain utama bisnis data center di regional. HDC Batam tak hanya akan melayani berbagai kebutuhan bisnis di Indonesia, namun juga dapat menangkap potensi limpahan permintaan (spillover) dari negara lain. Hal ini sejalan dengan semangat dan arahan Menteri BUMN agar Telkom fokus dalam mengembangkan bisnis infrastruktur, data center, big data dan seterusnya, demi mendorong pembangunan ekonomi digital dan kedaulatan data di Indonesia.

Pertumbuhan permintaan layanan data center sampai dengan tahun 2030 dari segment Enterprise, Digital Native Business dan Cloud Service Provider diperkirakan sangat eksponensial baik di pasar domestik maupun regional seiring dengan meningkatnya kebutuhan akses konten. Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, “Bisnis data center adalah bisnis yang diproyeksi sangat potensial ke depannya, seiring dengan tingginya permintaan saat ini. HDC Batam diharapkan dapat menangkap potensi kebutuhan spillover demand yang berasal dari Singapura dan sekitarnya, selain juga untuk memenuhi kebutuhan domestik di Indonesia. Hal ini akan memperkuat positioning TelkomGroup di bisnis data center regional yang sejalan dengan fokus perusahaan untuk value creation yang optimal pada strategi utama Five Bold Moves, terutama data center,” ujar Ririek.

Inisiatif TelkomGroup dalam membangun HDC Batam diapresiasi langsung oleh Wamen BUMN II RI, Kartika Wirjoatmodjo. Dalam sambutannya, Wamen BUMN II mengatakan, “Pembangunan hyperscale data center di Batam oleh Telkom Data Ekosistem ini merupakan langkah strategis yang kami yakini dapat melayani pasar domestik dan regional, khususnya pasar di Singapura. Hal ini juga sejalan dengan upaya untuk mengakselerasi transformasi digital dan mengubah seluruh perusahaan BUMN menjadi perusahaan yang lebih digital native.”

HDC Batam akan dibangun di atas lahan seluas 8 Ha dengan total 3 Campus berstandar world class data center dengan total kapasitas IT load 51MW, menggunakan energi yang terbarukan (renewable energy), ramah lingkungan dan mengadopsi system multi-tier. Pada fase awal pembangunan akan dimulai dengan IT load sekitar 20 MW dan akan meningkat sesuai dengan kebutuhan. HDC Batam akan menyediakan layanan yang dinamis dengan sistem modular yang dilengkapi dengan Building Management System, sehingga memungkinkan pelanggan untuk memilih berbagai layanan dengan variasi tier yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono mengatakan, “Dengan potensi demand yang sangat besar, menjadi momentum yang tepat bagi Telkom untuk mengakselerasi bisnisnya di Data Center dan memaksimalkan performansinya. Selain itu kemitraan strategis dengan perusahaan besar internasional juga akan mendukung langkah transformasi TelkomGroup untuk value creation yang optimal ke depan”.

Direktur Utama NeutraDC, Andreuw ThAF mengatakan “NeutraDC akan melakukan pengembangan bisnis data center di Batam yang bertujuan untuk memperkuat positioning bisnis data center Telkom Group di domestik dan regional.” Salah satu upaya untuk pengembangan bisnis data center serta memberikan nilai tambah di bisnis ini dan lebih meningkatkan ekosistem data center Telkom Group, NeutraDC melakukan inisiasi kerja sama strategis bersama ST Dynamo Holdings (anak perusahaan dari Singapore Telecommunications (Singtel) dan PT Medco Power Indonesia (perusahaan penyedia renewable energy), yang dituangkan ke dalam Head of Agreement (HOA). Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur Utama NeutraDC, Andreuw ThAF; Authorized Signature ST Dynamo yang merupakan Chief Commercial Officer, Regional Data Centre Singtel, Andrew Lim; serta Presiden Direktur PT Medco Power Indonesia, Eka Satria bersamaan dengan kegiatan peletakan batu pertama HDC Batam.

Keberadaaan HDC Batam akan melengkapi ekosistem digital yang dimiliki TelkomGroup sebelumnya, seperti data center di Cikarang, 3S DC, dan Regional DC yang berada di Singapore dan Hong Kong, serta edge data center yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, ekosistem data center didukung oleh ekosistem kabel laut TelkomGroup seperti Batam Singapore Cable System (BSCS), Indonesia Global Gateway (IGG) dan projek pembangunan kabel laut yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Posisi strategis HDC Batam memiliki peran penting sebagai connectivity hub regional selain domestik dan internasional. Pengembangan bisnis data center TelkomGroup di Batam nantinya siap mendukung rencana jangka panjang pengembangan bisnis data center NeutraDC dan meningkatkan competitive advantage bisnis data center TelkomGroup.

#DigitalBisa

#UntukIndonesiaLebihBaik