Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - Digital Community news

Presiden Joko Widodo Resmikan Kewirausahaan Pertanian dan Digitalisasi Pertanian di Kabupaten Indramayu

7 Juni 2018
in news
Reading Time: 3 mins read
Presiden Joko Widodo Resmikan Kewirausahaan Pertanian dan Digitalisasi Pertanian di Kabupaten Indramayu

Presiden RI Joko Widodo memperhatikan penjelasan demo aplikasi Logistik Tani (LOGTAN) dari Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga (kedua dari kanan) saat Peresmian Kewirausahaan Pertanian dan Digitalisasi Sistem Pertanian di Sliyeg Kabupaten Indramayu Jawa Barat. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Kab. Indramayu Anna Sophana meresmikan Kewirausahaan Pertanian dan Digitalisasi Sistem Pertanian yang dikelola oleh Mitra Badan Usaha Milik Desa Bersama (MBB) binaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) di Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (7/6).

Pada kesempatan ini Presiden RI juga meninjau proses pengolahan padi hasil panen hingga menjadi beras kemasan yang siap jual di Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) milik MBB Sliyeg.

“Pemerintah mendorong penerapan pengelolaan pertanian secara korporat untuk membantu peningkatan kesejahteraan bagi para petani.” ujar Presiden Joko Widodo. Presiden menegaskan agar masa depan pertanian semakin baik maka petani harus teroganisir. Tidak hanya terorganisir sebagai Kelompok Petani (PokTan), namun menjadi sebuah organisasi yang lebih besar dengan sistem kerja setingkat korporasi.

Sementara itu Menteri BUMN Rini M. Soemarno menjelaskan, sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia dalam hal Korporatisasi Pertanian, Kementerian BUMN telah menterjemahkannya dengan mewujudkan Program Kewirausahaan Pertanian dan Digitalisasi Sistem Pertanian yang diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan Petani. “Lewat BUMN, pemerintah hadir dalam setiap siklus pertanian mulai dari pratanam, tanam, panen, hingga pasca panen,” jelas Rini. Menurutnya, kehadiran MBB Sliyeg merupakan salah satu program percontohan dalam mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani. MBB merupakan korporasi yang dikelola dengan sistem yang lebih efektif dan menguntungkan dengan menyediakan layanan yang bertujuan untuk mendukung kemajuan petani.

Rini melaporkan potensi petani di kecamatan Sliyeg ini adalah sebanyak 7.009 orang dari jumlah tersebut telah diserahkan kartu Tani kepada 2993 petani dan sebanyak 1.158 petani diantaranya telah menerima fasilitas kredit usaha rakyat. dengan pemberian fasilitas ini Diharapkan seluruh kebutuhan tanam petani dapat terpenuhi dengan baik berikut jaminan biaya hidup sampai dengan musim panen.

Baca juga :   Telkom Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional lewat Peningkatan TKDN

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mengatakan, “Program ini merupakan pilot project digitalisasi sistem pertanian di Indonesia. Melalui keberadaan program tersebut diharapkan para petani yang sebelumnya hanya sebagai penanam yang menghasilkan padi saja, saat ini bisa menjadi wirausaha yang unggul. Digitalisasi sistem pertanian merupakan mesin penggerak guna memaksimalkan produktivitas petani.”

Alex menambahkan, digitalisasi pertanian dapat memudahkan monitoring data dan informasi, seperti lokasi kerja petani, luas lahan, serta waktu tanam dan panen. Data ini nantinya dapat digunakan MBB untuk memfasilitasi kebutuhan para petani.

Telkom mewujudkan digitalisasi pertanian  dalam bentuk platform digital yang terintegrasi bernama LOGTAN (Logistik Tani). Melalui LOGTAN, petani dan BUMN terkait dapat mengakses data tunggal yang lengkap mulai dari masa pratanam hingga pascapanen. LOGTAN juga menyediakan informasi terkait profil petani, jenis lahan pertanian, kebutuhan kredit usaha, asuransi hingga mobilisasi hasil panen.

Baca juga :   Telkom Ajak Netflix untuk Berikan Layanan Terbaik kepada Masyarakat Indonesia

Digitalisasi sistem pertanian diperuntukkan bagi kelompok tani melalui kehadiran BUMN dalam 4 siklus tanam. Pada siklus pratanam, BUMN menyediakan asuransi usaha tani dan kredit usaha rakyat melalui PT Jasindo, PT Askrindo, dan Himbara. Sedangkan pada tahap tanam, BUMN hadir dengan menyediakan benih, distribusi pupuk, dan pendampingan melalui PT Pupuk Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Pertani, dan PT PNM. Sementara itu pada tahap Panen, BUMN menyediakan penyimpanan hasil panen dan resi gudang yang diselenggarakan oleh PT Pegadaian. Selanjutnya di tahap Pasca Panen BUMN membantu distribusi hasil tani melaui Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Pangan serta keberadaan Blanja.com sebagai platform e-commerce yang memungkinkan petani menjual secara online.

Baca juga :   Kiprah Gim Lokapala di PON XX, Bangkitkan Industri Gim Nasional

Program layanan kewirausahaan petani dan digitalisasi sistem pertanian ini diharapkan dapat mengatasi berbagai masalah yang dihadapi petani, seperti usaha skala kecil, daya tawar petani lemah, serta insentif petani yang tidak tepat dan tidak berkelanjutan.

Semua pelayanan dilakukan melalui sistem yang terintegrasi dengan kartu tani. Data ini nantinya juga menjadi acuan dari Kementerian Pertanian mengenai pertanian di Indramayu, khususnya di Kecamatan Sliyeg. Program Layanan Kewirausahaan Petani ini akan diterapkan di sebelas wilayah di Jawa Barat, antara lain Indramayu, Karawang, Majalengka, Ciamis, dan Cianjur.

Sistem digitalisasi pertanian yang sudah dicanangkan sejak Maret 2017 ini menjadikan Indramayu sebagai kabupaten di Indonesia yang memiliki data pertanian matang. “Kami berharap digitalisasi sistem pertanian bisa mendorong petani untuk memaksimalkan sistem dan mempermudah bisnis pertanian. Sehingga produktivitas dan kesejahteraan petani turut meningkat,” tutup Alex.

Tags: Kewirausahaan Pertanian dan Digitalisasi Sistem PertanianSentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT)
Previous Post

Florentia Jeanne Sutanto : Dari Reseller, Kini Jadi Pengusaha Fesyen Sukses

Next Post

Presiden Joko Widodo Dorong BUMN Dukung Digitalisasi Pertanian

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Presiden Joko Widodo Resmikan Kewirausahaan Pertanian dan Digitalisasi Pertanian di Kabupaten Indramayu

Presiden Joko Widodo Dorong BUMN Dukung Digitalisasi Pertanian

Mengelola Data untuk Merangkul Pelanggan

Mengelola Data untuk Merangkul Pelanggan

Acer Indonesia Fokus Ke Industri Gaming

Acer Indonesia Fokus Ke Industri Gaming

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version