Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - Digital Community news

Prioritaskan Pengembangan Digital Talent & Innovation Telkom Dorong Terwujudnya Indonesia Digital Economy 2025

2 Oktober 2018
in news
Reading Time: 3 mins read
Prioritaskan Pengembangan Digital Talent & Innovation Telkom Dorong Terwujudnya Indonesia Digital Economy 2025

Deputy Executive General Manager Divisi Digital Service Telkom Ery Punta Hendraswara, yang juga sebagai Managing Director Indigo Creative Nation, saat menjadi narasumber pada event Forbes Indonesia Digital Conference di Jakarta, Senin (1/10). Ery menyampaikan, kunci ekosistem digital yang kuat adalah stakeholder yang saling mendukung. Pemerintah menciptakan iklim digital entrepreneur (digipreneur) yang kondusif, pelaku usaha berwawasan global, dan talents terus meningkatkan kemampuannya di bidang digital, sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar digital global.

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Dalam rangka mempercepat pembangunan dan kesejahteraan Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menginisiasi dan terus memprioritaskan program pengembangan talenta dan ekosistem digital guna memenuhi kebutuhan talent dan inovasi digital di Indonesia yang saat ini masih belum mencukupi.

Hal ini disampaikan oleh Deputy Executive General Manager Divisi Digital Service Telkom Ery Punta Hendraswara, yang juga sebagai Managing Director Indigo Creative Nation, saat menjadi narasumber pada event Forbes Indonesia Digital Conference di Jakarta, Senin (1/10).

“Saat ini Indonesia masih kekurangan digital talent, padahal digital talent menjadi faktor penting dalam pengembangan digital disamping infrastructure, regulation, dan user. Indonesia sudah saatnya menjadi pemain digital, bukan hanya jadi konsumen,” ungkap Ery.

Kebutuhan digital talent tercermin dari survei yang dilakukan oleh McKinsey pada perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia di tahun 2017. Survey tersebut menunjukan adanya kesenjangan kompetensi teknologi digital pada sumber daya manusia. Di sektor perbankan, 62% responden menjawab belum puas dengan kompetensi teknologi digital pegawainya. “Artinya hanya 39% yang merasa kompetensi digital pegawainya sudah sesuai kebutuhan perusahaan. Di Telkom, kami tidak hanya mencari digital talent Indonesia yang memiliki kompetensi, tapi juga mempraktikan budaya digital atau penggunaan teknologi dan internet dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Ery.

Baca juga :   Tawarkan Injeksi Modal ke Startup, Indigo Creative Nation Buka Batch II 2016

Berdasarkan survei tersebut, perkembangan startup (usaha rintisan) di Indonesia juga masih kalah dibandingkan dengan negara lain, seperti Amerika Serikat dan Singapura. Tiap satu juta penduduk Singapura bisa melahirkan 102,3 startup. Sementara di Indonesia hanya 0,6 startup. Angka itu berada di bawah Malayasia (6,2), Taiwan (4,9), India (1,5) dan Thailand (0,9).

Guna memenuhi kebutuhan talent digital dan startup di Indonesia, Telkom menjalankan program pengembangan ekosistem startup digital ‘’Indigo Creative Nation’’. Terdapat lima tahap dalam proses pengembangan ekosistem digital dalam program Indigo, di antaranya Nurturing Creativity, Talent Scouting, Incubation, Acceleration, dan Commerce. Dalam setiap prosesnya, Telkom juga menyiapkan berbagai fasilitas diantaranya Creative Camp sebanyak 18 titik di seluruh Indonesia, 4 Creative Center yang tersebar di Bandung, Jakarta, Jogja, dan Makassar, serta Creative Capital yaitu perusahaan pemodalan digital MDI yang juga bekerjasama dengan perusahaan Y Combinator di Silicon Valey.

Baca juga :   Digitalisasi Sumbar Telkom Hadirkan DILo di Kota Padang

Hingga September 2018, kegiatan Nurturing Creativity yang dilakukan di seluruh DILo telah diikuti oleh 10.198 talents yang terditi atas keahlian Hacker/ahli teknologi (62%), Hipster/ahli desain (26%) dan Hustler/ahli bisnis (12%). Kolaborasi ketiga komponen keahlian tersebut sangatlah penting untuk  membangun sebuah startup digital mampu menjawab permasalahan di tengah masyarakat. Setelah melalui proses founder match-making dan pra-inkubasi, terdapat 4.890 talent yang telah membangun startup digital dan diseleksi untuk mengikuti program inkubasi Indigo Creative Nation. Sebanyak 119 startup digital telah berhasil lolos seleksi dan mengikuti kegiatan inkubasi. Selanjutnya 23 startups berhasil memasuki tahapan akselerasi pasar dan 17 startups telah mendapatkan investasi lanjutan dari para investor domestik dan global.

Ery menambahkan, kunci ekosistem digital yang kuat adalah stakeholder yang saling mendukung. Pemerintah menciptakan iklim digital entrepreneur (digipreneur) yang kondusif, pelaku usaha berwawasan global, dan talents terus meningkatkan kemampuannya di bidang digital, sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar digital global.

Baca juga :   Spirit of Millennials Games Day 2018 Dorong Milenial Kembangkan Ekosistem Industri Games di Indonesia

Target utama program pengembangan ekosistem ini adalah untuk menumbuhkan bibit unggul digipreneur di Indonesia untuk mengejar ketinggalan dengan negara lain. Banyak anak muda kita memiliki kempetensi di bidang teknologi digital, tapi direkrut perusahaan digital negara lain. Sekarang mari kita bangun bersama ekosistem digital Indonesia dan jadikan Indonesia memiliki daya tawar di pasar digital global,” pungkas Ery.

Kemudian di lingkungan internal perusahaan, Telkom juga memiliki Program Pengembangan Ekosistem Digital Startup “Amoeba” yang diperkenalkan tahun lalu. Amoeba merupakan program Inisiatif TelkomGroup untuk mengembangkan pegawai yang memiliki kemampuan teknologi digital dan menawarkan inovasi-inovasi sesuai dengan portofolio bisnis perusahaan.

Pegawai yang mengikuti program Amoeba, akan melewati beberapa tahapan proses mulai dari Ideation, sampai dengan market validation hingga hand-over. Hingga kwartal III 2018, TelkomGroup memiliki 12 tim Amoeba yang telah lolos ke tahap market validation dan siap membantu perusahaan menawarkan solusi dan inovasi digital bagi kebutuhan berbagai segmen pelanggan TelkomGroup.

Tags: digital talentForbes Indonesia Digital ConferenceIndigo Creative Nation
Previous Post

Ultah Ke-22, XL Bagi Kado dan Bonus

Next Post

Telkomsel Terjun Ke Industri Game Dengan ShellFire

Related Posts

IndonesiaNEXT season 7
Headline

Telkomsel Umumkan Digital Talent Terbaik IndonesiaNEXT Season 7

19 Juli 2023
0
ITDRI x MIT
Headline

Bermitra dengan MIT, Upaya Telkom Mencetak Digital Talent

4 Oktober 2022
0
Safari Ramadan ET x Telkom
news

Safari Ramadan Menteri BUMN di TelkomGroup Motivasi Milenial sebagai Talenta Masa Depan Bangsa Hingga Penyerahan Santunan 1.000 Anak Yatim

7 April 2022
0
Load More
Next Post
Telkomsel Terjun Ke Industri Game Dengan ShellFire

Telkomsel Terjun Ke Industri Game Dengan ShellFire

Pesta Diskon Shopee 10.10 Festival Kembali Hadir

Pesta Diskon Shopee 10.10 Festival Kembali Hadir

Ery Punta Hendraswara : Indigo Creative Nation Bangun Digitalpreneur Yang Kuat

Telkom Kembangkan Talent Untuk Ekosistem Startup Digital Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version