Telkom Perkenalkan WiFi Corner 2.0 & WiFi Station

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi & UKM Abdul Kadir Damanik (paling kiri), Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi & Usaha Kecil Menengah Emilia Suhaimi (kedua dari kiri), Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan (tengah), Deputi Bidang Produksi & Pemasaran Kementerian Koperasi & UKM I Wayan Dipta (kedua dari kanan), dan Executive Vice President Divisi Business Service Telkom Tri Gunadi (paling kanan) saat mencoba layanan internet kecepatan tinggi di booth WiFi Corner 2.0 (WiCo 2.0) usai acara Peluncuran WiCo 2.0 di Jakarta, Kamis (28/12).

Pada era digital sekarang ini, setiap  inisiatif  usaha memerlukan koneksi internet, demikian juga Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam rangka meningkatkan penetrasi internet broadband diseluruh pelosok NKRI, khususnya untuk memberdayakan pelaku UMKM, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperkenalkan dua layanan internet WiFi unggulan berbasis jaringan fiber optik, yakni WiFi Corner 2.0 (WiCo 2.0) dan WiFi Station.

Peluncuran WiCo 2.0 dihadiri Menteri Koperasi & Usaha Kecil dan Menengah RI yang diwakili oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI Agus Muharram, Deputi Bidang Produksi & Pemasaran Kementerian Koperasi & UKM I Wayan Dipta, Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi & UKM Abdul Kadir Damanik, Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi & Usaha Kecil Menengah Emilia Suhaimi dan Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan di SME Tower, SMESCO, Jakarta, Kamis (28/12). Launching WiCo 2.0 ini juga dihadiri oleh komunitas UMKM yang ke depannya diharapkan dapat menjadi mitra WiCo.

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan menuturkan, WiCo 2.0 ini merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif Telkom dalam mengembangkan kewirausahaan Indonesia serta mencetak pejuang UMKM yang mandiri dan berkontribusi nyata bagi kemajuan perekonomian bangsa.

“WiCo 2.0 merupakan sejarah baru bagi pelaku UMKM di Indonesia, dimana Telkom membuka kesempatan untuk memasuki bisnis digital di era modern. Melalui WiCo 2.0, pemilik bisnis warnet konvensional dapat meremajakan kembali bisnisnya. Sedangkan bagi kalangan rumah tangga pemilik usaha mikro, terbuka peluang untuk memasuki bisnis digital dengan sangat mudah. Kita aplikasikan pola bagi hasil untuk pemilik usaha WiCo 2.0,” tutur Dian. WiCo 2.0 merupakan salah satu upaya Telkom dalam mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun kemajuan dan kemandirian ekonomi Indonesia.

Usai meluncurkan WiCo 2.0, Dian Rachmawan memperkenalkan layanan WiFi Station di Empirica Café & Lounge SCBD, Jakarta. Acara peluncuran WiFi Station ini dihadiri oleh para pelaku usaha yang telah menyediakan WiFi Station di lokasi usahanya.

WiFi Station adalah layanan internet WiFi managed service bagi para pelaku bisnis di berbagai segmen mulai dari sekolah, kampus, restoran/café, pusat perdagangan serta kantor-kantor instansi pemerintahan. Layanan ini memberikan akses WiFi yang super cepat dengan harga sangat terjangkau, sehingga pemilik usaha/pemilik kantor mampu memberikan akses WiFi gratis kepada para pelanggannya/pegawainya. “Seiring dengan perkembangan di dunia digital, kebutuhan untuk bekerja secara kolaboratif dan co-creation menjadi suatu kebutuhan pokok. Layanan WiFi Station memungkinkan siapapun untuk lebih produktif dan kreatif, berkarya tanpa mengenal batas dan dapat diakses dimana saja,” ungkap Dian.

Layanan WiCo 2.0 dan WiFi Station merupakan bentuk komitmen Telkom Group untuk mengembangkan komunitas dan masyarakat digital Indonesia. “Di era digital ini, layanan internet cepat dan stabil sudah menjadi komoditi pokok dalam berbisnis. Oleh karena itu, memilih partner bisnis yang tepat dalam memberikan layanan intenet menjadi suatu hal yang krusial dalam pengembangan bisnis. WiCo 2.0 dan WiFi Station merupakan upaya pengembangan masyarakat digital Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” jelas Dian.

WiFi Corner 2.0: Konsep Baru Warung Internet Digital

Dalam beberapa tahun terakhir, Telkom telah menggelar layanan WiFi.id Corner (WiCo) di berbagai kota sebagai sarana edukasi internet bagi publik. WiFi.Id corner tersebut umumnya berlokasi di Plasa Telkom dan area publik tertentu yang melayani kebutuhan masyarakat umum untuk mengakses internet dengan harga relatif terjangkau.

Terinsipirasi keberhasilan layanan Wartel di masa lalu yang selain bisa menjadi solusi penyediaan layanan telekomunikasi, juga berhasil membuka lahan usaha bagi kalangan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka, maka Telkom bermaksud memperluas jangkauan penggelaran WiFi.id corner dengan melibatkan peran serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menjalankan bisnis Warnet 2.0 yang merupakan metamorfosis konsep bisnis warnet dengan mengadopsi fenomena WiFi Everywhere dan Bring Your Own Device (BYOD).

WiCo 2.0 adalah layanan WiFi.id untuk publik yang diselenggarakan oleh Telkom bekerjasama dengan mitra dari kalangan pelaku UKM yang berperan menyediakan lokasi dan melakukan penjualan voucher WiFi.id kepada pengguna internet untuk digunakan di tempat tersebut. Melalui kehadiran WiCo 2.0, pelaku UKM dapat mengembangkan peluang bisnis baru dengan mudah melalui penjualan voucher WiFi.id secara digital dengan skema bagi hasil. Usaha WiCo 2.0 sangat cocok dilakukan oleh kaum perempuan sebagai usaha rumahan, sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga.

Proses pendaftaran dan pengelolaan layanan WiCo 2.0 seluruhnya telah dilakukan secara digital melalui mobile apps yang dapat diunduh di Google Play dan App Store dengan nama “MyWiCo”.

“Hadirnya WiCo 2.0 melalui aplikasi digital diharapkan dapat memudahkan para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. Inovasi ini juga diharapkan dapat turut mempercepat peningkatan daya saing bangsa Indonesia agar sejajar dengan bangsa lain,” ungkap Dian Rachmawan.

WiFi Station: Jawaban Telkom Terhadap Fenomena BYOD

Layanan WiFi Station merupakan jawaban atas munculnya fenomena WiFi everywhere dan Bring Your Own Device (BYOD), di tempat publik seperti sekolah, kampus, ruko, co-working- spacepublic space, resto, café atau depot.

Selain menawarkan paket high speed internet sampai dengan 100 Mbps melalui jaringan telekomunikasi berbasis 100% fiber optik, layanan WiFi Station juga memberikan nilai tambah bagi pelaku bisnis dalam membentuk persepsi positif usahanya.

WiFi Station memiliki berbagai fitur yang bermanfaat bagi para pelaku bisnis. Fitur Login ID Customization, memungkinkan penyediaan koneksi internet yang aman. Fitur Welcome Page Customization, memudahkan pelaku bisnis untuk menciptakan brand image dari bisnisnya melalui layanan WiFi internet. Selain itu, pelaku bisnis juga dapat meningkatkan customer engagement melalui fitur Customer Profiling. Fitur-fitur Value Added Service ini akan dikembangkan terus sesuai dengan kebutuhan pelaku Usaha pengguna WiFi Station antara lain: Email Perusahaan, Unified Collaboration, E-Payment, dll.

Layanan internet yang cepat dan stabil yang tersedia di WiFi Station, selain dapat meningkatkan produktivitas karyawan juga dapat meningkatkan persepsi end customer terhadap pelaku bisnis pengguna WiFi Station. Kemudahan membentuk brand image usaha bisnis melalui Value Added Service yang diberikan juga menjadi salah satu alasan mengapa WiFi Station menjadi pilihan yang tepat bagi para pelaku bisnis. “Melalui keberadaan WiFi Station, Telkom bertekad memposisikan diri sebagai The Best Indonesia WiFi Managed Service Provider.” tutup Dian Rachmawan usai acara peluncuran WiFi Station.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.