Bekali Pelaku UMKM dengan Pelatihan E-Commerce : Telkom Dorong Kuliner Khas Bekasi Perluas Pasar

Memasuki era digital, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam Digital Economy Ecosystem di Indonesia. Tren transaksi melalui berbagai platform online yang mudah diakses masyarakat, semakin menuntut perlunya para pelaku UMKM untuk melek teknologi.

Bandeng Rorod Mpok Omah merupakan salah satu UMKM kuliner yang telah memanfaatkan teknologi digital dalam operasional bisnisnya. Melalui situs e-commerce blanja.com, kuliner khas Bekasi ini berhasil memperluas pasarnya tidak hanya di wilayah Jabodetabek, tetapi juga ke seluruh Indonesia.

Bandeng Rorod Mpok Omah telah dirintis oleh Afif Ridwan sejak 2011. Afif mengatakan, melalui UMKM kuliner miliknya, Afif ingin mengangkat budaya lokal Betawi yang saat ini telah menjadi ciri khas Kota Bekasi. “Bandeng rorod merupakan kuliner khas Betawi yang dibuat dengan resep warisan orang tua kami. Saat ini, Bandeng Rorod Mpok Omah telah menjadi salah satu ikon oleh-oleh Kota Bekasi yang memiliki cita rasa khas,” ungkap Afif.

Berbeda dengan bandeng presto yang memiliki tulang dan duri lunak, bandeng rorod tidak memiliki tulang dan duri. Untuk menghilangkan tulang dan duri pada ikan bandeng, Afif menarik paksa tulang besar ikan tersebut, dalam bahasa Betawi disebut dirorod. “Makanya kami menyebut produk kami dengan nama bandeng rorod,” terang Afif mengenai asal muasal nama bandeng rorod.

Baca juga :   Telkom Dukung Digitalisasi Pegadaian dan Semen Baturaja melalui Implementasi ERP-SAP

Ketika mengawali usaha bandeng rorod, Afif melakukan proses pemisahan duri ikan bandeng secara manual menggunakan tangan. Pemisahan duri ikan bandeng menggunakan tangan yang selama ini dilakukan membutuhkan waktu yang lama sehingga tidak efisien dari sisi proses produksi. Saat ini Afif telah menggunakan mesin untuk memisahkan daging bandeng dengan durinya. Penggunaan mesin diakuinya mampu meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi. Kini, Afif tidak khawatir lagi untuk memenuhi pesanan dalam jumlah besar.

Afif menjelaskan, bandeng rorod merupakan pengembangan varian produk berbahan baku ikan bandeng. Agar rasanya lebih lezat ditambahkan dengan rasa khas bumbu orang Bekasi, gurih dan ada rasa pedasnya. Harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau yaitu sebesar Rp 25 ribu/pack. Penjualan Bandeng Rorod, selain dijual langsung di tokonya, juga dilakukan melalui agen dan outlet-outlet di tempat yang strategis serta melalui situs online blanja.com.

Baca juga :   Platform metaNesia Milik Telkom Dukung Digitalisasi PHR Dalam Penyediaan Pelatihan Secara Virtual

Mulai membanjirnya pesanan produk memotivasi Afif untuk semakin membesarkan usahanya. Namun, hambatan permodalan dan pemasaran harus dihadapi dalam memenuhi permintaan pasar. Usaha dan keteguhan Afif untuk tetap fokus membangun bisnis Bandeng Rorod Mpok Omah membuka jalan pertemuan dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).

Afif mengakui pentingnya peran Telkom dalam membantu pengembangan usahanya. Selain mendapat bantuan permodalan, Telkom juga kerap mengajaknya mengikuti berbagai pelatihan. “Kami menjadi mitra binaan Telkom sejak awal 2016. Namun, baru setahun dibina, kami merasakan manfaat yang didapat sangat mendukung kemajuan usaha kami, karena selain mendapatkan dukungan dari sisi modal, kami juga memperoleh bantuan soft skill, melalui pelatihan dan pendampingan manajemen bisnis,” jelas Afif.

Afif melanjutkan, “Terlebih saat era digital seperti sekarang, kami juga mendapat dukungan pelatihan dan pendampingan marketing, termasuk digital marketing dari Telkom dan blanja.com. Ini sangat penting bagi pengembangan usaha kami yang awalnya hanya mencakup Jabodetabek, namun sekarang sudah menjangkau sekitar Pulau Jawa hingga Kalimantan,” tambahnya.

Baca juga :   Kolaborasi Finnet dan BPD Banten Dorong Akselerasi Ekonomi Digital UMKM Serta Industri Kreatif di Banten

Bandeng Rorod Mpok Omah merupakan satu dari 126 UMKM binaan Telkom yang terpilih menjadi peserta Pameran Telkom Craft Indonesia yang diselenggarakan di Hall A Jakarta Convention Center pada 10-12 Maret 2017.

Telkom Craft Indonesia merupakan “The First Digital Craft Exhibition in Indonesia”. Di sini pengunjung dapat bertransaksi menggunakan gadget-nya masing-masing, dengan memanfaatkan T-Cash dari Telkomsel ataupun melalui situs blanja.com. Pengunjung yang bertransaksi menggunakan T-Cash atau blanja.com, akan mendapatkan diskon-diskon khusus di seluruh stand pameran.

Selain ada pameran, akan ada banyak penampilan menarik bagi para pengunjung. Mulai dari talkshow terkait perkembangan UMKM di Indonesia dan tren digital di kalangan pelaku UMKM, Konsultasi Bisnis, Fashion Show dari Ghea Panggabean hingga penampilan dari Project Pop, Stand-up Comedy dan pengisi acara lainnya.

Tertarik mencicipi Bandeng Rorod Mpok Omah? Dapatkan di Pameran TelkomCraft Indonesia, Hall A Jakarta Convention Center, 10 s.d 12 Maret 2017.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.