Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - Digital Community Digitalisasi

Geliat UMKM di Indonesia: MEMBAWA KARYA HINGGA KE MANCANEGARA

9 Maret 2017
in Digitalisasi
Reading Time: 4 mins read
Geliat UMKM di Indonesia: MEMBAWA KARYA HINGGA KE MANCANEGARA

Pelaku UMKM Catur Batik Wood, Catur Sugiyono berpose bersama produk kerajinan topeng batik kayu di salah satu outlet handycraft Batik Wood di kawasan Thamrin, Jakarta.

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - PANTANG MENYERAH DAN TOTALITAS. Itulah kunci keberhasilan dua pelaku UMKM Mitra Binaan Telkom, Catur Sugiyonodan Zulfian. Meski menemui tantangan dan keterbatasan, mereka tidak berputus asa. Bahkan produk mereka telahmasuk ke pasar mancanegara.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini menjadi salah satu penggerak roda perekonomian nasional. Peran penting UMKM bahkan disiratkan dalam salah satu poin Nawa Cita pemerintah mengenai kemandirian ekonomi dan sektor-sektor strategis domestik. Di era global ini, kemandirian ekonomi melalui UMKM diharapkan berdampak terhadap peningkatan daya saing bangsa.

Kerajinan Batu dan Kayu

Zulfian, salah seorang pelaku UMKM dari sektor kerajinan berbahan batu dan kayu, merupakan potret pahlawan ekonomi domestik yang sukses memperkenalkan keindahan batu alam Indonesia yang divariasikan di atas kayu kepada pembeli dari berbagai negara.

“Saya mulai menekuni kerajinan ini pada tahun 2003, awalnya Saya hanya ingin memanfaatkan limbah kayu dari pabrik meubel yang ada di dekat rumah,” cerita Zulfian mengenai gagasan produk usahanya. Selain memanfaatkan limbah ia juga ingin memberdayakan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

Setelah melalui berbagai percobaan memproduksi kerajinan tersebut, Zulfian akhirnya mendirikan usaha membuat bermacam-macam kotak diantaranya kotak perhiasan, kotak tissue, bahkan berbagai plakat penghargaan di bawah bendera V&V Craft.

Meski sambutan dari konsumen cukup menggembirakan, namun Zulfian tetap tersandung persoalan klasik, yaitu keterbatasan modal dan flow pemasaran yang belum jelas.

“Saya mendatangi berbagai perusahaan dan institusi untuk menawarkan produk. Ketika ada pesanan dalam jumlah besar, saya bukannya gembira. Malah pusing. Masalahnya modal untuk membeli bahan baku dan menggaji karyawan tidak cukup,” kenangnya. Akibatnya, peluang bisnis di depan mata dengan berat hati ia tolak.

Baca juga :   Akselerasi Digitalisasi Sumatera Utara, Leap Hadirkan Beragam Produk dan Layanan Digital

Kesulitan sekaligus potensi Zulfian sebagai UMKM terdengar oleh PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk (Telkom). Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Zulfian mendapat bantuan. Tidak hanya bantuan permodalan, ia juga mendapat bantuan pelatihan dan diberikan fasilitas pemasaran produknya melalui penawaran berbagai pameran. “Saya kerap diajak mengikuti pameran bersama Telkom bahkan hingga ke luar negeri,” jelas Zulfian.

Dua kali ia mendapat bantuan permodalan dari Telkom dan berbagai pelatihan ia ikuti, mulai dari pelatihan produksi, manajemen, pemasaran dan packaging. Ia juga diikutsertakan dalam pelatihan ekspor di Pusat Pelatihan Ekspor Nasional (PPEN) Departemen Perdagangan RI di Jakarta.

“Alhamdulillah, berkat pendampingan dari Telkom usaha saya terus berkembang. Sekarang omset per tahunnya mendekati Rp 1 milyar,” ujar Zulfian senang. Saat ini tidak kurang lima belas orang menjadi karyawannya. Jumlah itu belum terhitung tenaga-tenaga paruh waktu ketika pesanan meningkat. Semua karyawan itu adalah kerabat dan tetangganya. Jadi secara tidak langsung Zulfian telah memberdayakan dan mensejahterakan lingkungannya.

Berkat keikutsertaannya mengikuti pameran, ia banyak memperoleh buyer potensial baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa perusahaan nasional hingga BUMN kini menjadi konsumennya. Sedangkan untuk pasar ekspor, ia sudah mengirim produksinya ke Malaysia, Singapura hingga Afrika Selatan.

Zulfian, salah seorang pelaku UMKM binaan Telkom dengan brand V&V Craft berpose bersama produk kerajinan kotak tisu miliknya.

Kerajinan Batik Kayu

Membatik umumnya dituangkan di atas kain. Namun bagi Catur Sugiyono, justru kayu merupakan media untuk menuangkan motif batik. Batik kayu sendiri merupakan produk dari kayu yang dibatik dengan berbagai motif sesuai dengan jenis dan model yang diinginkan. Bentuknya bermacam-macam, ada pigura, patung, tongkat, dan topeng. Daya tariknya terletak pada motif batiknya yang atraktif namun memiliki kesan klasik.

Baca juga :   Memajukan Indonesia Timur Melalui Pemberdayaan UMKM, Telkom Gelar Mini EXPO UMKM Makassar

Batik Kayu yang dikenal dengan brand Catur Batik Wood ini, sudah tersebar di outlet-outlet Jakarta dan Bali, antara lain dua tempat di Sarinah-Thamrin, Jakarta Pusat, dua tempat di terminal E dan D Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng-Tangerang, dan tiga tempat di Bali.  Tidak hanya dikenal di Indonesia, karya-karya batik kayu tersebut tak hanya beredar di Indonesia. Sejumlah negara, seperti Malaysia, India, Afrika Selatan dan Perancis sudah menjadi tujuan ekspor produknya. Omsetnya pun sudah mencapai ratusan juta rupiah per bulannya.

Catur memulai usahanya  pada tahun 1996, mulanya ia hanya membuat topeng cat dengan modal sebesar Rp. 1,5 juta. Sumber bahan baku dan tempat produksi batik kayu terletak di sekitar tempat tinggalnya dahulu yaitu di kawasan Jogonalan, Bantul-Yogyakarta.

Seiring banyaknya hotel dan perumahan yang berdiri di Jakarta, produk batik kayu Catur mulai banyak dicari untuk dijadikan sebagai elemen dekorasi hotel dan rumah. Setelah berhasil menguasai pasar dalam negeri, pada  tahun 1999 Catur mulai mengekspor produknya ke beberapa negara. Berbeda dengan konsumen dalam negeri, konsumen mancanegara lebih memilih produk yang dibuat secara handmade dengan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan tentunya bernilai seni tinggi juga.

Uniknya, yang menjadi ketertarikan para konsumen mancanegara bukan terletak pada desain, tapi lebih pada pilihan warna. Jepang dan China menyukai warna cerah sedangkan kawasan Amerika lebih menyukai warna klasik seperti cokelat. Khusus untuk masyarakat Asia seperti China dan Jepang, produk itu akan semakin diminati kalau mengandung unsur hoki.

Baca juga :   Sinergi Telkom dan BAKTI Kominfo Implementasikan Digitalisasi di Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas

Catur berterima kasih kepada Telkom, pasalnya sebagai Mitra Binaan BUMN tersebut, ia sangat terbantu. Menurut Catur, peran Telkom tidak terbatas pada bantuan pemodalan saja, tetapi juga pelatihan dan pameran. Sejak mengikuti pelatihan manajemen bisnis & ekspor yang difasilitasi Telkom, usahanya semakin terkelola dengan baik dan kegiatan ekspor produknya semakin meningkat.

Catur meyakini media yang paling tepat adalah dengan mengikuti pameran baik di dalam maupun luar negeri, apalagi segmentasi pasarnya adalah menengah keatas. Dalam satu tahun, ia bisa mengikuti 4 pameran di dalam dan 4 pameran di luar negeri. “Telkom juga memfasilitasi untuk mengikuti pameran baik di dalam maupun di luar negeri,” katanya.

Mengenai kiat usahanya, Catur mengatakan, baik sebagai perajin maupun pengusaha, ia harus jeli membaca tren dan senantiasa menjaga kualitas. “Kita harus total, menyatu dengan produk kita. Kalau kita menyayangi produk kita, maka produk pun akan menyayangi kita, ujarnya. Kedepan, ia dibantu oleh Telkom dalam mempersiapkan strategi pemasaran online agar produknya lebih dikenal secara global.

Berbagai macam varian produk hasil kerajinan berbentuk lemari kecil, patung, wayang, dan topeng yang di-display di outlet Catur Batik Wood.

V&V Craft dan Catur Batik Wood merupakan dua UMKM binaan Telkom yang terpilih untuk menampilkan produknya di pameran kerajinan digital pertama, Telkom Craft Indonesia, pada 10-12 Maret 2017 di Hall A Jakarta Convention Center.

Tags: Catur Batik Woodpameran kerajinan digitalTelkom Craft IndonesiaUMKM binaan TelkomV&V Craft
Previous Post

Dukung Pemberdayaan Petani, TAM Kembangkan “Toyota Organic Village”

Next Post

Telkomsel Hadirkan Paket Premium Full Music Experience JOOX

Related Posts

UMKM Binaan Telkom
news

Menteri BUMN RI Kunjungi UMKM Binaan Telkom di SMEs Hub KTT ke-42 ASEAN

13 Mei 2023
0
Kopi Luwak Meluwes - UMKM Binaan Telkom
news

Telkom Dongkrak Potensi Ekonomi Digital Indonesia

11 November 2022
0
Telkom Mini EXPO UMKM Makassar
news

Memajukan Indonesia Timur Melalui Pemberdayaan UMKM, Telkom Gelar Mini EXPO UMKM Makassar

22 Juni 2022
0
Load More
Next Post
Telkomsel Hadirkan Paket Premium Full Music Experience JOOX

Telkomsel Hadirkan Paket Premium Full Music Experience JOOX

BI akan Gandeng Desainer Ternama Bangkitkan Batik Bengkulu

BI akan Gandeng Desainer Ternama Bangkitkan Batik Bengkulu

Mandiri Capital Pimpin Pendanaan Investasi Startup

Mandiri Capital Pimpin Pendanaan Investasi Startup

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version