youngster.id - Setelah sukses mengunjungi 40 sekolah di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Cirebon kini perjalanan Pucuk Cool Jam 2018 hampir memasuki tahap akhir. Sebanyak 10 band dan ekstrakurikuler berhasil terpilih sebagai finalis dan akan melaju ke babak final.
Untuk membekali para finalist Pucuk Cool Jam 2018 agar dapat tampil maksimal di panggung Pucuk Cool Jam Festival, akan digelar workshop kreatif yang melibatkan SAE Institute sebagai lembaga pendidikan media kreatif salah satunya di bidang musik sebagai persiapan para finalis band dan ekstrakurikuler menuju Pucuk Cool Jam Festival 2018.
“Sesuai dengan komitmen Teh Pucuk Harum untuk mendukung dan mewujudkan generasi muda yang kreatif dan dinamis, kami berharap para peserta Pucuk Cool Jam 2018 tidak hanya merasakan euforia tampil di panggung besar saja, namun juga dapat menjadikan ajang ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan skill atau kreativitas,” ungkap Juanita selaku Brand Manager Teh Pucuk Harum selaku penyelenggara, dalam keterangannya Senin (9/4/2018) di Jakarta.
Untuk itu, Juanita mengatakan pihaknya menggandeng SAE Institute sebagai institusi pendidikan media kreatif yang kredibel di bidang musik untuk menggelar rangkaian workshop yang dikhususkan bagi para finalis band dan ekstrakurikuler. Agar mereka dapat tampil maksimal dan percaya diri di Pucuk Cool Jam Festival yang puncaknya akan digelar pada 21 April 2018.
Pemilihan 10 finalis band dan ekstrakurikuler telah melalui rangkaian panjang dimulai sejak seleksi digital audition hingga Pucuk Cool Jam Roadshow di 40 sekolah dengan melibatkan Iga Massardi dan Evelyn Kurniadi sebagai juri. Bagi juri pun sangat sulit memilih 10 finalis diantaranya banyaknya peserta yang tampil di 40 sekolah karena tiap peserta memiliki karakter khas dan semangat berkreasi yang besar. Ke 10 finalis band dan esktrakurikuler yang terpilih tentu memiliki nilai tambah yang berbeda dari peserta lainnya dan diharapkan dapat menjadi titik mula kesuksesan dari masing-masing individu sehingga diperlukan persiapan yang jauh lebih matang lagi.
“Finalis Pucuk Cool Jam tahun ini punya talenta yang variatif baik dari segi band maupun ekskul. Ada beberapa sekolah dengan penampil yang menurut saya sudah matang baik dari segi musikalitas dan showmanship. Saya harap dengan masuknya mereka sebagai finalis Pucuk Cool Jam 2018 bisa semakin memacu mereka untuk mempersiapkan performa terbaik dengan penguasaan panggung yang lebih bagus karena kali ini mereka akan ditonton oleh audiens yang lebih luas,” ucap Iga Massardi vokalis grup band BARASUARA selaku juri Pucuk Cool Jam 2018.
Menurut dia adanya sesi workshop yang ditujukan secara khusus bagi para finalis tentu akan sangat membantu mereka untuk mengeksplorasi konsep performance dan skill bermusik mereka.
Sementara Yudha Diputra selaku Marketing Executive SAE Institute Jakarta mengatakan, workshop kreatif bagi para finalis Pucuk Cool Jam 2018 sejalan dengan visi kami untuk mendukung generasi muda kreatif Indonesia yang sudah memiliki potensi agar mampu bersaing di ranah industri kreatif Indonesia.
“Kami menawarkan sesi yang lebih mendalam dimana para finalis baik band maupun ekstrakurikuler mendapatkan materi khusus karena dengan pertimbangan bahwa adanya kebutuhan yang berbeda antara penampilan band dan ekstrakurikuler,” katanya.
Sesi workshop pun disampaikan oleh figur-figur kompeten di bidangnya seperti Satrio Pratomo, Emenk yang merupakan Manajer HIVI! dan Evelyn Kurniadi sebagai juri ekstrakurikuler Pucuk Cool Jam Roadshow.
STEVY WIDIA
Discussion about this post