youngster.id - Startup p2p lending Akseleran dikabarkan menggalang pendanaan seri A sebesar US$8,5 juta atau sekitar Rp120 miliar dari sejumlah investor, salah satunya adalah Access Ventures.
Demikian diberitakan DealStreetAsia Senin (23/9/2019). Namun Co-Founder & CEO Akseleran Ivan Tambunan menolak memberi komentar mengenai kabar tersebut. Dia beralasan pihaknya masih menunggu persetujuan dari OJK.
“Kita decline [beri] komentar, November baru bisa kasih komentar. Dari jumlah [investasi] itu benar, tapi kita belum bisa kasih komentar karena harus menunggu persetujuan dari OJK, itu adalah syarat yang harus kita penuhi,” ujar Ivan disela acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta.
Sesungguhnya Akseleran memang telah mencari pendanaan seri A. Pada Februari 2019, perusahaan baru mengumumkan pendanaan sebesar $2,5 miliar (sekitar Rp35 miliar) sebagai bagian dari putaran seri A ini.
Ivan menerangkan saat ini perusahaan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp690 miliar secara akumulatif dari pencapaian di tahun lalu. Secara target, perusahaan bidik total penyaluran tembus di angka Rp1,1 triliun. Per bulannya, Ivan menyebut Akseleran telah menyalurkan sekitar Rp70 miliar.
“Kalau tahun ini saja, kita targetkan penyaluran Rp900 miliar, tahun lalu itu Rp260 miliar. Jadi bila ditotal secara akumulatif, kita ingin tembus Rp1,1 triliun,” katanya.
Bila dijabarkan lebih dalam, produk yang paling banyak dimanfaatkan oleh borrower adalah invoice dan pre-invoice. Komposisi keduanya adalah 90% dari nominal penyaluran. Namun yang ingin didorong Akseleran pada akhir tahun ini adalah supply chain financing yang ditargetkan kontribusinya tembus 10%-15%.
STEVY WIDIA
Discussion about this post