youngster.id - Raksasa e-Commerce asal Tiongkok Alibaba membangun data center di Indonesia. Ini merupakan pengembangan layanan Alibaba Cloud ntuk mendukung pembentukan 1.000 startup pada tahun 2020.
“Sebagai satu-satunya penyedia layanan cloud global yang berasal dari Asia, Alibaba Cloud memiliki posisi yang unik dalam pemahaman budaya dan konteks di wilayah ini, sehingga kami dapat menyediakan solusi data intelligence dan kemampuan komputerisasi yang inovatif bagi semua pelanggan di wilayah ini,” ucap Alex Li, General Manager of Asia Pacific Alibaba Cloud pada peluncuran program tersebut, Kamis (15/3/2018) di Jakarta.
Dia mengungkapkan pihaknya berharap, data center pertama mereka di Indonesia tersebut bisa menciptakan akses data yang lebih baik, sekaligus memenuhi kewajiban menyimpan dan mengolah data di dalam negeri.
Alibaba Cloud memang berkomitmen untuk mendukung pembentukan 1.000 startup pada tahun 2020. Khusus bagi para pelaku startup dan UKM, Alibaba menawarkan akses layanan Cloud yang terjangkau. Di antara layanan yang ditawarkan adalah elastic computing, layanan database, jaringan, keamanan, middleware untuk analisis dan big data.
Dengan Alibaba Cloud, pengguna juga dapat memperluas jangkauan operasional mereka di kancah internasional dan bersaing di pasar global melalui jaringan global dari platform ini.
Selama kiprahnya, Alibaba Cloud sendiri sudah berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan terkenal terkait komputasi awan.
Di Indonesia, Alibaba Cloud menggandeng Tokopedia yang disebutkan sudah mengoperasikan lebih dari 20 aplikasi utama dan berbagai layanannya di platform tersebut.
Tokopedia juga sudah memakai teknologi kecerdasan buatan (AI, artificial intelligence) Alibaba Cloud untuk mendapatkan informasi lebih terkait sekian banyak data agar pelanggan dapat bertransaksi dengan lebih baik.
Alibaba Cloud telah memiliki lebih dari 42 zona data center di 18 pusat ekonomi dunia. Lokasi-lokasinya berada di Tiongkok, Hong Kong, Singapura, Malaysia, India, Jepang, Australia, kawasan Timur Tengah, Amerika Serikat, dan juga Indonesia.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post