youngster.id - Amartha, startup inklusi keuangan dari Indonesia berhasil memenangkan Sankalp Southeast Asia Awards 2017. Ini adalah penghargaan kewirausahaan sosial untuk para pelaku kewirausahaan sosial.
“Kami sangat bersyukur atas kemenangan ini. Dengan penghargaan ini kami semakin yakin untuk mengembangkan usaha kami memberdayakan ekonomi perempuan melaui pertumbuhan UKM,” ucap Aria Widyanto, Vice President Amartha kepada Youngster.id, Rabu (20/9/2017) usai menerima penghargaan di Hotel Bidakara, Jakarta.
Amartha berhasil menyisihkan 10 finalis yang datang dari berbagai Negara di Asia Tenggara, termasuk tiga dari Indonesia yakni Evo Ware, Wecare.id, dan iGrow. Usaha rintisan P2P ini mendapat hadiah sebesar US$ 20.000 dan kesemptan networking, bantuan pengembangan kapasitas dan bimbingan usaha.
“Yang terutama bagi kami di ajang ini adalah networking. Ajang ini juga membawa kami dapat bertemu dengan banyak investor, para stakeholder dan komunitas kewirausahaan sosial dari berbagai negara di wilayah Asia Tenggara,” kata Aria lagi.
Amartha unggul diantara para finalis yang berasal dari berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk tiga diantaranya dari Indonesia yakni Evo Ware, Wecare.id, dan iGrow. Selain itu ada Ener Gaia (Thailand) yang menempati posisi kedua dan MyCash (Malaysia) di tempat ketiga. Peserta lain adlah Backstreet Academy (Singapura), Golden Paddy/Impact Terra (Myanmar), Sokhakrom (Kamboja), dan HiGi Energy (Filipina).
Sankalp SEA Awards merupakan bagian dari Sankalp Summit yang digelar oleh Aavishkaar-Intellecap Group. Event yang diprakarsai di India sejak 2009 lalu dan merupakan bagian dari Aavishkaar-lntellecap Group. Ajang ini bertujuan membangun ekosistem kewirausahaan sosial dan investasi yang berdampak positif di masyarakat.
“Kami senang melihat dampak yang telah kami buat sejauh ini sejak memasuki Asia Tenggara melalui Indonesia tiga tahun lalu. Summit tahun ini menandai pencapaian kami dalam membangun ekosistem ini di wilayah ini, di mana lebih dari 1000 pemain ekosistem telah terhubung melalui platform tersebut. Dengan lebih dari 250 perusahaan startup terjangkau dan 30 dipamerkan sebagai finalis dari 8 sektor inklusif dan 6 negara di wilayah ini,” kata Nisha Butt, Chief Executive Officer lntellecap.
Menurut dia, sekarang Intellecap telah bermitra dengan lebih dari 50 investor, Iebih dari 40 mitra, serta lebih dari 30 perusahaan sektor swasta. “Kami berharap Sankalp Summit menjadi platform yang terus menciptakan pertumbuhan dalam kewirausahaan sosial di Asia Tenggara,” ujarnya.
Selama 8 tahun terakhir, Sankalp telah membangun salah satu platform terbesar yang berfokus pada perusahaan berdampak, yang telah menemukan 1.500 wirausahawan dan menghubungkannya dengan lebih dari 300 investor.
STEVY WIDIA
Discussion about this post