youngster.id - Anak-anak Indonesia mengukir prestasi dengan merebut 6 gelar juara di Lomba Melukis Lingkungan KAO Untuk Anak-Anak ke 7 (KAO International Enviroment Painting Contest for Chirldren) di Jepang. Indonesia juga tercatat menjadi negara pengirim karya terbanyak di acara yang digelar sejak tahun 2010 tersebut.
“Kami sangat bangga atas pencapaian anak-anak Indonesia pada lomba internasional ini. Antusiasme yang ditunjukkan anak-anak Indonesia terhadap lomba ini sangat luar biasa. Kami berharap hal ini akan dapat berkelanjutan di tahun 2017 ini,” kata Pratomo Prijambodo Aritedjo, Human Capital Develompent Senior Manager PT KaoIndonesia, pada acara Pianting Closing Ceremony, Sabtu (25/2/2017) di Hotel Borobudur, Jakarta.
Dalam ajang lomba melukis lingkungan yang tahun ini bertema “Eco Together” itu karya Viola Arielle Suliandy (12) dengan karya berjudul “Kepedulian Kita Membawa Kebahagiaan Bagi Alam” memperoleh penghargaan Kao Prize.
Pemenang Kao Prize, Viola mengaku sangat bangga akan kemenangannya. “Saya sudah beberapa kali ikut lomba lukis namun baru kali ini menang. Saya sangat senang dan bangga bisa membawa nama Indonesia,” ujarnya. Pelajar kelas 1 SMP Santa Ursula Jakarta ini diundang ke jepang untuk hadir dalam pameran Eco Pro 2016 di Tokyo Big Sight pada 8-10 Desember 2016.
Lukisan yang dibuat Viola menggambarkan drama di mana anak-anak berperan sebagai tumbuhan dan ekosistem di sebuah lingkungan. Menurut Viola, ada banyak cara untuk menyampaikan bahwa lingkungan bisa diselamatkan. Salah satunya, dengan berpura-pura jadi alamnya sendiri. “Kita bisa merasakan misal kita jadi pohon terus dipotong atau ditebang, dibakar,” kata Viola.
Selain itu, lima karya anak-anak Indonesia yang lain meraih Eco Friend Prize, yaitu Kennard Alvaro Hadinata (8) dengan judul Together in Kindness with Nature, Sheren Valerie (14) dengan karya berjudul Ayo Bersepeda, Janice D. Hendra (9) dengan karya Bahagia Tak Memerlukan Biaya Mahal, Taniella Lie (12) dengan karya berjudul Cycling Together dan Diandra Rifky R (9) dengan karya Hemat Listrik Demi Kelestarian Lingkungan Kita.
Menurut Pratomo, lomba lukis anak internasional Kao ini diikuti 45 negara. “Penjurian karya lukis tersebut langsung dilakukan di Jepang dan oleh enam juri terdiri dari seniman serta para ahli bidang seni yang kesemuanya dari negara tersebut dengan begitu ketat sehingga karya-karya yang menjadi pemenang benar-benar unggulan,” ungkapnya.
Sementara itu, peraih penghargaan utama “Planet Earth Grand Prix” diraih Akira Kobayasi (15) dari Jepang dengan karya berjudul Pulse of the forest.
Agen Perubahan
Selain perorangan, Indonesia juga berhasil meraih penghargaan untuk kategori kelompok atau “Group Prize” yakni Sanggar Lukis Kak Komang, SD Al Furqan Jember Jawa Timur, SMPN 01 Citeureup Bogor dan MTs Negeri Bangil Jawa Timur.
Corporate Communication Associate Manager PT KAO Indonesia, Ni Luh Putu Utami Arsaningrum mengatakan, kontes ini diselenggarakan supaya sedini mungkin anak bisa berpikir soal lingkungan.
Kemudian, supaya bagaimana anak bisa melestarikan dan menjaga lingkungan. Diharapkan, dengan begitu tertanam di benak anak untuk mencintai lingkungannya dan dia bisa mengajak orang di sekitarnya untuk lebih peduli pada lingkungan.
“Kegiatan serupa masih akan dilakukan pada 2017 dan diharapkan melalui kontes tersebut anak-anak menjadi agen perubahan yang mampu mendorong teman, keluarga, serta orang dewasa di sekitarnya untuk melakukan tindakan nyata demi kelestarian lingkungan,” kata Utami.
STEVY WIDIA
Discussion about this post