youngster.id - Apple Developer Academy bersama Sinar Mas Land dan Binus University berupaya mencetak lebih banyak sumber daya manusia Indonesia yang memiliki kompetensi developers kelas dunia sehingga mampu mendorong pengembangan ekonomi digital nasional.
“Saya menyambut 200 lulusan terbaik pertama dari Apple Developer Academy di Indonesia, yang bekerja dengan produk Apple untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kritis. Mewakili Apple, saya berterima kasih untuk komitmen pada wisudawan terhadap diri mereka, komunitas, negara dan dunia yang kita miliki bersama,” kata Lisa P. Jackson Vice President for Environment, Policy and Social Initiatives Apple dalam keterangannya, Selasa (12/3/2019) di BSD, Tangerang Serpong.
Acara Apple Graduation tersebut dihadiri oleh Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian Republik Indonesia), Sri Mulyani (Menteri Keuangan Republik Indonesia), Lisa P. Jackson (Vice President for Environment, Policy and Social Initiatives dari Apple), Michael Widjaja (Group CEO Sinar Mas Land), serta Stephen Wahyudi (President Binus Higher Education).
Apple Developer Academy merupakan wadah pengembangan talenta digital yang dibangun oleh Apple Inc. bekerja sama dengan Binus University didukung oleh Sinar Mas Land. ‘Sekolah coding’ ini membekali para siswanya dengan tiga kemampuan utama yakni teknikal, bisnis, dan desain. Tujuannya adalah untuk membangun sumber daya manusia asli Indonesia yang mampu mengembangkan aplikasi dan teknologi dalam memecahkan permasalahan sosial. Program beasiswa penuh dari Apple Developer Academy ini menerima ratusan siswa setiap tahunnya.
Michael Widjaja Group CEO Sinar Mas Land, mengatakan, wisuda Apple Developer Academy yang pertama ini merupakan batu pijakan menuju generasi emas pengembang aplikasi asli indonesia yang memiliki standard global. Indonesia telah terbukti memiliki potensi sumber daya manusia yang kompeten di bidang digital dan teknologi.
“Potensi ini harus terus didukung dengan pembangunan infrastruktur dan ekosistem teknologi digital yang baik. Kami bangga dapat memfasilitasi para lulusan yang sudah memiliki standar global di bidang teknologi digital, sesuai dengan perusahaan setaraf Apple Inc,” ujar Michael.
Dalam Apple Graduation batch pertama ini, para perwakilan peserta menampilkan lima aplikasi buatan mereka di antaranya: Nadi (membantu menemukan donor darah yang tepat saat keadaan darurat), Helian (buku catatan medis yang dirancang khusus untuk perawat di rumah lanjut usia), Khairan (membantu komunitas muslim untuk mengidentifikasi arah kiblat), Koda (membantu pelamar kerja berlatih wawancara), dan Telonesia (menghubungkan wisatawan dengan jadwal terbatas pada para ahli lokal untuk mendapatkan pengalaman budaya dan menikmati petualangan yang lain dari biasanya). Kelima aplikasi para siswa Apple Developer Academy yang baru lulus tersebut dapat diunduh di App Store yang tersedia di 155 negara.
Akademi ini menempati area seluas 1.562 meter persegi di kawasan BSD Green Office Park, tepatnya di gedung Green Office Park 9. Program ini telah meluluskan 200 wisudawan yang telah mengikuti program beasiswa selama sembilan bulan dari Juni 2018 hingga Maret 2019.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post