youngster.id - PT Santos Jaya Abadi melalui Kopi Kapal Api, mengadakan kegiatan Appreanticeship bagi insan kreatif Indonesia sebagai kegiatan kedua dari rangkaian program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu. Kegiatan ini diadakan di 6 kota besar di Indonesia: Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Malang secara serentak pada tanggal 23 – 27 Juli 2018.
Group Brand Manager Kapal Api, Johnway Suwarsono mengatakan, program ini untuk memberi pembekalan ilmu seputar menjalankan usaha sosial yang berdampak dan berkelanjutan serta pelatihan secara langsung bersama mentor. Tidak hanya pemahaman dalam bentuk teori namun menciptakan pengalaman melalui keterlibatan langsung dengan komunitas dari setiap wirausaha sosial para mentor.
“Melalui kegiatan Apprenticeship, Kopi Kapal Api memberikan kesempatan kepada para anak muda yang ingin mendapatkan ilmu seputar sociopreneurship dan tertarik menjadi wirausaha sosial. Kegiatan ini dengan mendapatkan pengalaman dan merasakan dinamika kerja secara langsung di lingkungan kerja para pelaku usaha sosial Indonesia yang telah sukses di bidangnya,” kata Johnway dalam keterangannya, Kamis (3/8/2018) di Jakarta.
Antusiasme anak muda yang ingin mengikuti kegiatan apprenticeship terlihat cukup tinggi sejak dibukanya pendaftaran pada pertengahan bulan Juli 2018. Salah satu cerita menarik ditemukan peserta apprenticeship di Agradaya, Yogyakarta. Wahyu Setiawan, seorang tuna netra memiliki mimpi membuka lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas seperti dirinya agar dapat lebih mandiri. Semangat yang sama juga dirasakan oleh mentor program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu di Semarang yaitu Deasy Esterina, founder Kreskros.
“Kami sangat senang melihat antusiasme anak muda yang tinggi untuk melakukan sesuatu demi menjawab permasalahan lingkungan sekitarnya. Program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu akan menjadi wadah tidak hanya bagi antusiasme anak muda namun juga sebagai wadah bagi anak muda agar dapat memperdalam dan mengembangkan kapasitas pengetahuan, akses pada berbagai sumber daya dan jejaring, serta dukungan dari ekosistem sosial yang diharapkan dapat menunjang pengembangan produk dan jasa yang dibuat,” tutup Johnway.
Setelah kegiatan Apprenticeship berjalan di 6 kota besar di Indonesia selanjutnya adalah Workshop Sociopreneurship bersama PLUS (Platform Usaha Sosial) di Jakarta (7 Agustus 2018), Bandung (9 Agustus 2018), Yogyakarta (14 Agustus 2018), Semarang (16 Agustus), Surabaya (21 Agustus 2018) dan Malang (23 Agustus 2018) yang terbuka untuk umum.
Hingga saat ini sudah masuk lebih dari 1.000 proposal usaha sosial dan pendaftaran masih dibuka sampai dengan 30 September 2018. Di akhir periode program, peserta dengan nilai kompetitif terbaik akan ditetapkan sebagai pemenang dengan hibah modal usaha hingga 250 juta rupiah dan kesempatan mentoring bersama Yoris Sebastian, Founder & Creative Thinker OMG.
STEVY WIDIA
Discussion about this post