youngster.id - Masuk di awal tahun ini, Australia Awards mengundang para pemimpin muda, wirausahawan dan inovasi startup berbasis teknologi maupun startup berbasis inovasi sosial yang ingin mengembangkan pengetahuan dan skill mereka dalam bisnis internal.
Short Term Awards adalah beasiswa studi singkat yang merupakan fitur baru dari Australia Awards di Indonesia dan melengkapi Long Term Awards yang sudah berjalan lebih dari 60 tahun.
Short Term Awards memberikan keleluasaan pada Australia Awards di Indonesia untuk lebih fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan organisasi dan sektor. Short Term Awards membekali individu dengan ilmu pengetahuan, keahlian dan sikap untuk berkontribusi terhadap prioritas organisasi, memperkuat organisasi dan hubungan dengan sesama warga Indonesia serta hubungun antara warga negara Indonesia dan Australia.
“Banyak keuntungan yang di dapat startup tentunya dari program Short Term Awards ini dimana para penerima Short Term Awards akan menerima haI-hal seperti lokakarya sebelum dan sesudah periode beasiswa di Indonesia, termasuk tiket pesawat pulang pergi ke lokasi lokakarya. Tiket pesawat internasional pu|ang pergi ke lokasi studi singkat di Australia, akomodasi dan uang saku selama di Indonesia dan Australia dan biaya kuliah termasuk visa Australia dan asuransi kesehatan selama periode Short Term Awards,” ungkap Candra Summa Lesmana, Short Term Awards Officer Australia Awards, Jumat (4/1/2019) di Conclave Jakarta.
Untuk mengikuti program ini calon peserta dapat mengirimkan segala persyaratan yang sudah ditentukan tim panitia dari Australia Awards untuk lebih dapat mengikuti kursus singkat ini selama 2 Minggu yang berlangsung pada 1-14 April 2019.
Menurut Candra, startup terpilih nanti juga berkesempatan berkunjung ke beberapa tempat seperti coworking space di Australia maupun hal lain yang berkaitan dengan pengembangan bisnis startup itu sendiri.
“Mereka yang berkesempatan nanti bisa melakukan inkubasi bikin program ini, mungkin mereka bisa mencontoh startup yang berhasil dan bisa berkunjung ke coworking space, karena di Australia banyak capture venture,’ jelas Candra menambahkan.
“Jadi setelah ikut Short Term Awards ini startup Indonesia bisa menjadi alumni, disini kami ada program enggagedment. Selain itu kami juga banyak profesional development seminar workshop disitu startup akan diundang alumni grand Skim dan ada dana hibah dan yang menarik ada AGS disini bisa memberikan semua itu. Selain itu, mereka yang terpilih akan dibekali banyak profesional skill yang bakal di dapat salah satu pitching yang masih jelek dan setelah mengikuti program kami itu hasilnya beda banget Pitching nya. Startup ini jadi percaya diri dari 6 bulan setelahnya mengikuti program ini,” sambung dia.
Candra berharap sejak 2016 program ini berlangsung melalui program ini juga nantinya kegiatan ini dapat membangun kolaborasi antara startup Indonesia dan Startup Australia untuk melakukan pengembangan bisnis kedepannya.
“Dari tahun 2016, program ini sudah berlangsung. Kami berharap banyak network yang dibangun oleh startup Indonesia dan startup Australia dan kami sebagai yang menjalani program. Kami kepingin banget nantinya melalui kegiatan ini, antara startup satu dengan yang lain ada kolaborasi meskipun produknya berbeda-beda tapi mereka ada satu benang merah yang sama mungkin nanti mereka bisa scale up dari situ. Kami berharap kolaborasi ini bisa mencapai semua hal itu. Saat ini sudah ada 4 startup yang sudah menjadi alumni salah satunya Mycotech,” paparnya.
Syarat untuk mengikuti program ini pastinya peserta diminta mengirimkan CV, ijazah D3 atau S1, KTP atau paspor yang menunjukkan bahwa benar peserta ini orang Indonesia video pitching. Punya startup atau memang bekerja di bidang startup lalu menyerahkan endormen letter untuk yang non CEO multilevel kemudian juga englisih proof dan bisa dikirim semua itu ke www.australiaawardsindonesia.org/id/startup 2019.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post