youngster.id - Belakangan ini persoalan akses pinjaman dana mulai menemukan solusi lewat teknologi finansial (Fintech). Layanan ini juga dinilai dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Yang terbaru adalah startup AwanTunai yanga menawarkan solusi pinjaman digital. Pengajuan pinjaman yang dapat dilakukan lewat aplikasi dengan cepat dan mudah.
Dino Setiawan, Founder & Chief Executive Officer AwanTunai mengatakan startup ini telah mendapatkan komitmen pendanaan dari Kredit Plus (PT Finansia Multi Finance) sebesar $30 juta untuk membiayai pinjaman (lending capital) dan mendukung pertumbuhan bisnis AwanTunai.
“Oleh karena itu, kehadiran AwanTunai tidak hanya dapat membantu kemandirian finansial bagi masyarakat Indonesia, namun juga dapat membantu pemerintah Indonesia mencapai target inklusi keuangan,” ucap Dino di acara peluncuran aplikasi Awan Tunai Rabu (29/11/2017) di Conclave kawasan Kebayoran Jakarta.
Sebagai perusahaan fintech yang beroperasi sejak Mei 2017, AwanTunai telah terverifikasi dan diawasi oleh OJK. “Yang membedakan kami dengan fintech lainnya. Hanya dalam waktu 15 menit masyarakat atau peminjam dana pihak kami siap memverifikasi aplikasi yang di ajukan oleh konsumen melalui smarthphonenya. Tapi kalau sistem verifikasi yang ada saat ini kami menggunakan 4 scoring. Jadi semua close to close bisa ke sistem orang lain. Jadi kami ada BI Checking kami cuma prediksi behavior seseorang melalui scoring engine tadi dari kerjasama dengan beberapa partner, ” katanya menambahkan.
Dia juga menjelaskan, saat proses pengajuan peminjaman, calon debitur hanya diminta menyertakan identitas diri berupa KTP. Selanjutnya, calon debitur akan mengetahui status persetujuan pinjaman dalam waktu lima belas menit. Pengajuan pinjaman dapat dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone dan berlaku bagi mereka yang memiliki maupun tidak memiliki rekening bank sebelumnya.
Saat ini, AwanTunai telah bekerjasama dengan Blue Bird Group dengan menyediakan program cicilan smartphone untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan para pengemudi. Sebanyak 5.000 driver dalam 2 bulan telah mengajukan program ini dengan approval rate 45%. Agar lebih dekat dengan target market. AwanTunai juga telah melakukan kerjasama dengan beberapa toko offline yang menjual smartphone dengan tujuan menjadi point of sales financing yang aman, cepat dan mudah. Ke depan, AwanTunai akan bekerjasama dengan berbagai mitra untuk memberikan layanan kepada seluruh masyarakat, mulai dari pedagang kecil, UMKM hingga perusahaan besar.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post