youngster.id - Amazon Web Services, Inc. (AWS) akan membuka region infrastruktur di Indonesia pada akhir 2021 / awal 2022. Region baru merupakan bagian terpenting dari rangkaian investasi AWS di Indonesia.
“Cloud memiliki kekuatan untuk mentransformasi perusahaan, lembaga pendidikan dan badan pemerintah di seluruh Indonesia, dan dengan satu region AWS baru hadir di Asia Pasifik, kami berharap dapat membantu mempercepat transformasi tersebut,” kata Ed Lenta, Managing Director, Asia Pacific, Amazon Web Services pada media, Kamis (4/4/2019) di Hotel Shangri-La Jakarta.
Selain itu, menurut Ed dengan membuka AWS Region di Indonesia akan mendukung ekosistem startup yang tumbuh pesat. AWS sebelumnya telah mendukung kalangan startup di seluruh di seluruh Indonesia dan meluncurkan AWS Activate secara global pada 2013.
Ed menjelaskan, AWS Activate adalah sebuah program yang memberi akses kepada startup untuk mendapat panduan dan konsultasi tatap muka dengan para pakar AWS, serta pelatihan berbasis web, lab yang jadwalnya bisa diatur sendiri, penawaran dari pihak ketiga dan AWS service credit yang nilainya hingga US$100.000—semuanya diperoleh secara gratis.
“Bahkan hari ini, AWS meluncurkan library content dalam Bahasa Indonesia, untuk membantu kalangan startup dengan saran-saran penting mengenai cara memulai berkiprah di cloud,” ujarnya.
Pada tahun 2018 lalu AWS telah membuka kantor di Jakarta untuk mendukung basis pelanggan yang tumbuh cepat di seluruh tanah air. Di samping itu AWS juga membuka pekerjaan baru di bidang teknologi di dalam negeri seperti technical evangelist dan solution architect.
Lebih dari 5000 orang Indonesia telah dilatih mengenai teknologi-teknologi AWS melalui program AWS Educate dan AWS Traning Certification yang telah diimplementasikan di tanah air, dan jumlahnya diharapkan akan meningkat secara signifikan dengan diumumkannya AWS Region yang akan dibangun di sini.
AWS Training and Certification telah meluncurkan Digital Training Platform gratis yang menyimpan ratusan kursus pelatihan digital yang jadwalnya bisa diatur sendiri. Kursus-kursus yang tersedia meliputi analitik, big data, machine learning, dan banyak lagi, sehingga peserta dapat memperluas keterampilan mereka mengenai cloud.
Untuk pelajar/mahasiswa Indonesia, AWS Educate program memberi akses terhadap layanan dan konten AWS yang didesain untuk membangun pengetahuan dan keterampilan di bidang cloud computing. Tersedia dalam Bahasa Indonesia, AWS Educate telah digunakan oleh banyak universitas dan sekolah bisnis di Indonesia.
AWS Educate juga mendukung program nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika bernama Digital Talent Scholarship (DTS), yang bertujuan untuk meningkatkan tambahan 5000 lagi kaum muda Indonesia yang memiliki keahlian di bidang big data, IoT, machine learning dan kecerdasan buatan (AI).
Di sisi lain, AWS melihat bahwa belakangan ini cloud telah menjadi perhatian penting bagi perusahaan-perusahaan besar dan badan-badan pemerintah. “Untuk itu kami ingin mendorong ekonomi nasional dan memungkinkan perusahaan-perusahaan di berbagai sektor untuk menurunkan biaya, meningkatkan kelincahan dan meningkatkan fleksibilitas. Kami senang sekali AWS menjadi bagian yang berarti dalam perjalanan ini,” pungkas Ed.
Region infrastruktur di Indonesia akan terwujud pada akhir 2021 / awal 2022. Ini menjadi AWS Region ke-9 di Asia Pasifik, bergabung dengan region yang sudah ada di Beijing, Mumbai, Ningxia, Seoul, Singapura, Sydney, dan Tokyo.
STEVY WIDIA
Discussion about this post