youngster.id - Sebagai upaya membawa para desainer Indonesia ke kancah mode internasional, Jakarta Fashion Week (JFW) menjalin kemitraan dengan British Council, melalui program residensi.
Salah satu realisasi dari kemitraan itu adalah membawa Lekat di Hati (LEKAT) untuk tampil di ajang Fashion Scout AW17 dalam rangkaian London Fashion Week 2017. Menyusul kesuksesan Dian Pelangi yang menampilkan koleksi modestwear-nya di ajang yang sama tahun lalu, LEKAT akan menampilkan koleksi terbarunya pada 20 Februari 2017 mendatang di Freemasons’ Hall, London.
Sejatinya, kolaborasi antara JFW dan British Council sendiri telah terjalin sejak 2012, terutama melalui program Indonesia Fashion Forward.
Label PEKAT ini dikembangkan oleh desainer Amanda L. Lestari. Dikenal sebagai label mode yang mengusung tema sustainable nan organik, LEKAT mengeksplorasi kain khas Suku Baduy dari Kabupaten Banten.
“Saya terpesona kain Indonesia yang selalu sarat kekayaan dan kekuatan visual yang kental dengan filosofi. Suku Baduy menenun menggunakan teknik tradisional yang intim, menekankan keabadian budaya yang indah dan kuat. Kearifan budaya ini diolah menjadi berbagai koleksi berkesan rustic dan organik yang penuh warna. Sudah menjadi impian saya membawa kain Baduy ke panggung global,” ujar Amanda.
Untuk Fashion Scout AW17, LEKAT berkolaborasi dengan Billie Jacobina, desainer tekstil asal Inggris yang merupakan salah satu pemenang penghargaan “Ones to Watch” di Fashion Scout SS17. Gaya mode Inggris yang menggemari corak dan warna merupakan media yang cocok untuk mengembangkan kain tradisional Indonesia yang meriah dengan motif memukau.
LEKAT dan Billie Jacobina sebelumnya sudah berkolaborasi dan menampilkan koleksi mereka dalam Jakarta Fashion Week 2017, juga merupakan bagian dari rangkaian program residensi Jakarta Fashion Week dan British Council, yang sudah berjalan sejak Agustus 2016.
Selain Fashion Scout AW17, LEKAT juga akan mengikuti International Fashion Showcase 2017, yang berlangsung dari tanggal 17-21 Februari 2017 di West Wing, Somerset House, London.
Tahun ini, pameran instalasi karya desainer-desainer muda dari 26 negara, yang digelar oleh British Council, British Fashion Council dan Mercedes-Benz, tersebut mengangkat tema Local/Global, untuk menunjukkan keragaman budaya kontemporer dalam dunia fashion kepada publik. International Fashion Showcase sendiri merupakan bagian penting dari London Fashion Week, dan telah diadakan untuk yang keenam kalinya.
HENNI T. SOELAEMAN
Discussion about this post