youngster.id - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ingin turut serta memajukan ranah digitalisasi di Indonesia. Untuk itu, BCA bekerja sama dengan Digitaraya meluncurkan SYNRGY, sebuah program akselerator startup fintech dan sekaligus wadah kolaborasi untuk komunitas startup fintech untuk membantu pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia.
Menurut data Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi bulan Oktober 2018 lalu, jumlah startup di Indonesia kian bertambah setiap tahunnya. Tercatat, melalui skema Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT), dari 52 startup dan calon startup pada 2015, menjadi 956 pada 2018. Dan diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 1000 startup pada 2019.
“Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin bertambah secara signifikan setiap waktunya. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia tengah menikmati geliat digitalisasi. Sehingga muncullah banyak platform yang terangkai dalam bidang-bidang startup. Laju positif startup di Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, dan terdiri dari segmen kreatif dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat jaman now. Latar belakang inilah yang mendorong kami untuk turut mendukung pertumbuhan startup di Indonesia dengan satu wadah bernama SYNRGY,” urai Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur BCA dalam keterangannya, Jumat (29/3/2019) di Jakarta.
SYNRGY adalah sebuah wadah kolaborasi dan akselerator untuk para komunitas startup dalam rangka mendorong pertumbuhan dan inovasi di dunia industri digital, yang juga merupakan sebuah innovation hub dengan program-program terbaik yang disiapkan untuk membantu startup mengembangkan bisnis mereka dengan lebih cepat dan lebih baik. Startup berkesempatan untuk bergabung dengan SYNRGY dan mendapatkan akses ke program – program tersebut, salah satunya adalah program akselerator yang akan dijalankan oleh Digitaraya dengan dukungan dari Google Developers Launchpad.
“Sebagai institusi yang juga mengandalkan digitalisasi perbankan, BCA kian terbuka untuk menjalin hubungan kerja sama dengan startup di Indonesia yang turut menjadi penggerak ekonomi digital Indonesia. Melalui wadah SYNRGY ini, diharapkan para startup memperoleh program pembekalan secara maksimal untuk mendukung produk-produk yang akan diluncurkan. Karena di wadah ini, para startup akan terhubung dengan para mentor lokal maupun global, dibekali metode dan tools serta terhubung dengan ekosistem investor dan komunitas startup lainnya,” tutup Jahja.
Program akselerator tersebut akan dijalankan selama 3 bulan dengan setiap bulan akan diadakan bootcamp yang intens untuk mendukung produk dan pengembangan bisnis para startup. Tidak hanya bootcamp, SYNRGY juga akan menghubungkan para startup dengan mentor-mentor kompeten termasuk dari Google, untuk dapat langsung berkonsultasi one on one dengan mentor, membukakan akses kepada para investor, dan menghubungkan startup dengan BCA.
“Saya termotivasi oleh komitmen BCA sebagai salah satu bank komersial terkemuka di Indonesia untuk mendukung pertumbuhan startup fintech yang menjanjikan di negara ini. Dampak potensial dari para startup muda ini luar biasa di sektor yang, meskipun sudah menerima banyak perhatian, masih memiliki peluang signifikan untuk perubahan yang inovatif serta pertumbuhan. Dengan menggabungkan kekuatan dengan Google Developers Launchpad kami akan dapat menawarkan dukungan yang tak tertandingi untuk startup SYNRGY terpilih,” kata Nicole Yap, VP Strategy Digitaraya.
Pendaftaran untuk program akselerasi SYNRGY telah dibuka di situs www.synrgy.id dan akan ditutup pada 17 Mei 2019. Informasi terkait program-program menarik lainnya dari SYNRGY Innovation Hub juga dapat ditemukan di situs yang sama.
STEVY WIDIA
Discussion about this post