youngster.id - Salah satu masalah penting dalam membangun usaha, terutama di bidang kreatif adalah permodalah. Untuk itu Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersinergi dengan sumber pembiayaan non perbankan menggelar Workshop Bekraf Get Funded.
Pada kesempatan ini, Bekraf menggandeng entrepreneur sukses, Nalin Singh, untuk menjelaskan cara mendapatkan pembiayaan kepada lebih dari 200 pengusaha rintisan (startup) maupun pelaku ekonomi kreatif (ekraf).
Tak hanya itu dikesempatan yang sama Bekraf juga turut berupaya dalam meningkatkan pemahaman startup maupun pelaku ekraf terkait permodalan non perbankan dan meningkatkan kesiapan mereka dalam menarik minat investor.
“Bekraf sebagai PIC untuk pengembangan tumbuh kembang ekonomi kreatif di Indonesia mencoba bersinergi dengan siapapun, baik BUMN, Kementerian/Lembaga, maupun swasta untuk menumbuh kembangkan ekraf,” ungkap, Syaifullah Direktur Akses Non Perbankan Bekraf di Jakarta Digital Valley, Menara Multimedia Jakarta belum lama ini.
Menurut Syaifullah, kontribusi ekraf yang terus meningkat dari tahun ke tahun yang bahkan melebihi perkembangan ekonomi nasional. Menurutnya, permasalahan awal yang dihadapi startup maupun pelaku ekraf yaitu akses pembiayaan.
Sementara itu, Nalin Singh mengatakan sebagai entrepreneur, tentunya harus melaksanakan berbagai tugas mulai dari membuat produk, menemukan klien, menjualnya, hingga menemukan orang yang bersedia bekerja serta menemukan stakeholder yang mau berinvestasi dan mengurus semua dokumen legal, dan harus berkompetisi.
Lebih lanjut, ia mengatakan dalam perjalanan startup, permasalahan terbesar entrepreneur adalah mendapatkan pendanaan yang sesuai usaha. Menurutnya, bahwa tidak mudah mendapatkan pembiayaan dari orang lain. Bahkan, 90% startup gulung tikar dalam dua tahun pertama.
“Jadi penting untuk mengetahui investor yang potensial untuk memberikan investasi. Saran saya disini lakukan riset investor potensial yang sesuai dan mau memberikan pembiayaan. Sehingha bagaimana kamu berperilaku dan bertindak, sangat penting. Miliki bahasa tubuh yang benar (untuk mendapatkan investor),” ucap Nalin.
Jeffry, mewakili Indigo Telkom menjelaskan agar sekiranya startup yang ingin mendapatkan investasi untuk tidak meniru bisnis orang lain. “Saya sarankan jangan jadi copier dari startup yang sukses. Cari ide original,” ucapnya.
“Ada tiga komponen utama yang harus dimiliki untuk mendapatkan investasi, yaitu ahli teknologi, marketing, dan keuangan, ” sambungnya.
Workshop ini adalah panduan praktis seputar cara mendapatkan pembiayaan, investor yang dituju, serta mendapatkan dampak maksimal. Workshop ini membantu penilaian kesiapan perusahaan untuk pendanaan, menentukan jenis pendanaan yang dibutuhkan, mengajari cara membuat dan meyampaikan pitch kepada investor, melindungi diri startup maupun pelaku ekraf dari kesepakatan pendanaan, menginformasikan cara negosiasi kesepakatan pendanaan, serta membantu memahami perjanjian pemegang saham.
Workshop Bekraf Get Funded diharapkan membantu startup maupun pelaku ekraf dalam meningkatkan bisnis yang ada maupun merintis usaha baru. Sehingga, startup serta pelaku ekraf diharapkan lebih dipercaya sumber permodalan sekaligus memperluas akses permodalan mereka.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post