youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dengandukungan Masyarakat Industri Kreatif TIK/Digital Indonesia (MIKTI) dan PT Telekomunikasi Indonesia melaksanakan program BEKUP Start. Ini merupakan program Pra-Akselerasi untuk Startup Digital Indonesia.
BEKUP Start diawali dengan pelaksanaan Workshop Ideation ditujukan untuk membantu calon pendiri startup dalam memformulasikan ide produk yang solid. Tercatat sudah terdapat lebih dari 2300 orang yang mendaftarkan diri pada BEKUP Start. Meskipun demikian pendaftaran peserta masih dapat diterima hingga 6 Agustus 2017 melalui www.bekup.web.id.
Deputi Infrastruktur BEKRAF, Bapak Hari Santosa Sungkari mengatakan, Indonesia sangat membutuhkan pendiri startup, dari seluruh penjuru nusantara, untuk bersama-sama membangun dan memajukan industri digital.
“ Program ini bertujuan mendukung pertumbuhan startup bidang digital yang andal di Indonesia. BEKUP Start ditujukan untuk peserta yang sudah membentuk tim dan memiliki ide serta memiliki rencana untuk mulai membangun startup dalam waktu dekat,” ungkap Hari dalam keterangan resmi baru-baru ini.
Hari mengungkapkan, salah satu strategi yang diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut melalui. BEKUP Start membekali startup dengan tiga aspek yang fundamendal bagi keberhasilan startup tersebut secara jangka panjang, yaitu ide yang solid, validasi ide kepada pelanggan dan tim pendiri yang kuat.
Hari berharap, melalui BEKUP pelaku startup digital Indonesia dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian Indonesia. BEKRAF melalui Direktorat Fasilitasi Infrastruktur TIK mencoba memberikan kontribusi nyata melalui program BEKUP yang sejalan dengan semangat pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai ”The Digital Energy of Asia”.
Fase Mentor
Untuk itu BEKUP Start terbagi atas tiga fase. Fase pertama BEKUP Start adalah fase Ideation yang akan membantu peserta dalam merumuskan ide yang solid dengan memperhatikan seluruh aspek yang terkait dengan ide tersebut.
Fase berikutnya adalah Validation dimana peserta diberikan tantangan untuk memvalidasi ide produknya secara langsung kepada calon pelanggan melalui sejumlah mekanisme validasi berbasis metodologi dan framework yang sudah teruji secara global.
Fase terakhir adalah Founder & Team Preparation yang bertujuan untuk membantu peserta dalam membentuk pondasi tim yang kuat serta membekali seluruh pendiri dengan kemampuan dan pengetahuan yang spesifik tergantung dari peran masing-masing pendiri di masa yang akan datang.
Setelah melalui seluruh fase tersebut diharapkan startup tersebut sudah dapat masuk ke tahap pengembangan & peluncuran produk dengan tingkat resiko yang sudah ditekan ke level minimal.
Hari juga mengatakan, pihaknya menyadari bahwa setiap startup memiliki tantangan yang berbeda satu dengan lainnya. Untuk itu BEKUP Start selain memberikan sesi pengajaran oleh mentor di kelas, juga memberikan kesempatan bagi startup untuk berkonsultasi secara privat dengan masing-masing mentor.
Sebagaimana startup yang perlu memperhatikan aspek bisnis, teknis dan desain, startup peserta program ini dapat berkonsultasi kepada masing-masing mentor bisnis, mentor teknis dan mentor desain / kreatif sesuai dengan isu yang sedang dihadapinya. Di setiap kota pelaksanaan BEKUP Start terdapat masing-masing dua orang mentor bisnis, dua orang mentor teknis dan dua orang mentor desain / kreatif.
“BEKUP Start bukan program akademi atau program konsultasi. BEKUP Start adalah program pra-akselerasi yang utamanya bertujuan untuk memperkenalkan dan menerapkan pola pikir, budaya serta cara kerja startup digital yang inovatif dan andal. Bukan mentor melainkan tim startup tersebut yang menjadi aktor utama di program ini. Mentor hanya membantu membekali dan mengarahkan untuk memastikan agar startup mampu mengeksekusi proses inovasi dengan baik,” Indra Purnama, Lead Mentor BEKUP.
BEKUP tentu mengedepankan kualitas startup yang dihasilkan. Oleh karena itu proses monitoring dan kualifikasi diterapkan dalam tiap prosesnya. Di akhir setiap fase, startup yang mengikuti program BEKUP Start akan dievaluasi dari berbagai aspek yang akan menentukan apakah startup tersebut dapat melangkah ke jejang berikutnya atau tidak.
STEVY WIDIA
Discussion about this post