youngster.id - Bukalapak sekaligus memperkenalkan uji coba layanan baru yang diberi nama BukaBike. Sesuai namanya, layanan ini menawarkan peminjaman sepeda untuk mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB).
Menurut CEO dan co-founder Bukalapak Achmad Zaky, BukaBike merupakan salah satu proyek uji coba yang dimulai oleh tim riset dan pengembangan Bukalapak di Bandung. Layanan ini tidak lepas semangat inovasi dari startup unicorn ini.
“Semangat kami, mencoba dan gagal itu sudah biasa. Kita harus berani mencoba hal-hal yang benar-benar baru. Semangat inovasi itu yang hadir lewat BukaBike,” tuturnya saat pembukaan laboratorium riset Bukalapak di ITB di Bandung baru-baru ini.
BukaBike merupakan generasi baru bike-sharing tanpa menggunakan sistem docking melainkan menggunakan sistem QR code melalui aplikasi Bukalapak yang dilengkapi dengan smart lock dan solar panel technology. Solar panel akan berfungsi untuk charging smart lock saat sepeda terpapar sinar matahari.
Sepeda terdekat dapat ditemukan melalui aplikasi Bukalapak. Lalu dengan memindai QR Code yang ada di sepeda yang diakses melalui aplikasi Bukalapak maka sepeda dapat langsung dipakai. Sejauh ini, penggunaan BukaBike masih terbatas selama 30 menit.
Penggunaannya pun masih ditujukan di wilayah sekitaran kampus ITB, meski penggunanya tidak harus mahasiswa atau civitas akademik ITB.
Bukalapak juga bekerja sama dengan pihak keamanan ITB agar sepeda ini tidak disalahgunakan dan dipakai di luar wilayah kampus.
“Dengan aplikasi, BukaBike dapat dapat langsung dipakai dengan scan dan buka kunci. Tidak perlu lagi mendaftar, tinggal mencari di sekitar. Setelah dipakai, tinggal taruh saja, tapi harus dikunci. Ada pula fitur pembaca jarak tempuh di aplikasi,” tutur Zaky.
Untuk itu Bukalapak sudah menyiapkan 50 unit sepeda yang dapat digunakan di sekitar wilayah ITB. Seluruh sepeda itu dapat diakses secara gratis dengan menggunakan aplikasi Bukalapak. “Untuk sekarang (kami siapkan 50 unit. Namun, kami sebenarnya sudah menyiapkan 1.000 sepeda,” ujarnya.
Sejak beroperasi 7 Januari lalu di ITB, BukaBike telah digunakan oleh ratusan civitas akademika ITB yang merupakan pengguna Bukalapak. “Dengan adanya innovation center ini, Bukalapak ingin mendorong generasi muda untuk berinovasi teknologi yang memiliki dampak dan memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat. Ke depannya kami juga berencana membangun research & development di beberapa daerah seperti Medan, Yogyakarta dan Surabaya untuk memberdayakan talenta terbaik di daerah tersebut.” tutup Zakky.
STEVY WIDIA
Discussion about this post