youngster.id - Untuk terus mendukung talenta lokal Indonesia dalam berinovasi Bukalapak bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) meluncurkan Bukalapak-ITB Artificial Intelligence & Cloud Computing Innovation Center.
Ini adalah laboratorium riset yang dibangun dengan tujuan menjadi pusat riset bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti Indonesia, khususnya di ITB pada bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan komputasi awan (Cloud Computing).
“Tantangan bagi kami saat ini bagaimana mencari talenta di bidang Artificial Intelligence (AI), yang berkontribusi untuk Indonesia. Untuk itu Bukalapak bekerja sama dengan ITB membangun sebuah laboratorium riset AI pertama di Indonesia yang dapat memberdayakan talenta lokal untuk mengembangkan kapasitasnya di tanah air,” kata Zaky dalam siaran pers, Minggu (3/2/2019).
Bukalapak-ITB AI & Cloud Computing Innovation Center ini diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Mohamad Nasir, serta disaksikan oleh Founder and CEO Bukalapak, Achmad Zaky dan Rektor Institut Teknologi Bandung, Kadarsah Suryadi.
Zaky mengungkapkan, AI menjadi teknologi yang berkaitan erat dengan revolusi industri 4.0. Bukalapak dan ITB menaruh perhatian yang sangat tinggi terhadap kemajuan industri 4.0, karena AI memiliki peran yang cukup signifikan untuk perkembangan industri dan kegiatan operasional perusahaan di masa mendatang. Teknologi AI saat ini telah berkontribusi banyak dalam bisnis e-commerce seperti Bukalapak.
Menristekdikti Mohamad Nasir mengapresiasi langkah Bukalapak ini. “Bukalapak jadi satu-satunya unicorn di Indonesia yang research center-nya ada di perguruan tinggi. Mudah-mudahan bisa menjadi pioneer bagi unicorn-unicorn yang lain. Para anak muda ini harus punya mimpi besar. Jangan takut gagal. Gagal itu hal biasa,” ungkap Nasir.
ITB sebagai perguruan tinggi yang bergerak dari perguruan tinggi berbasis riset menuju perguruan tinggi berbasis inovasi dan kewirausahaan, menanggapi baik kerja sama ini karena sejalan dengan tujuan ITB untuk menjadi Entrepreneurial University yaitu Excellence in teaching and learning, Excellence in Research, dan Excellence in Innovation and Entrepreneurship.
Sementara itu Rektor Institut Teknologi Bandung, Kadarsah Suryadi mengatakan, hal ini sejalan dengan tujuan ITB untuk menjadi Entrepreneurial University.
“Harapan dari kerja sama ini semoga dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa di bidang teknologi dan inovasi kewirausahaan serta dapat memberdayakan talenta teknologi terbaik dari dalam negeri,” tambahnya.
Pada bidang Artificial Intelligence, ITB memiliki pusat yang diantaranya adalah Pusat Studi Sistem Tak Berawak, Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi, dan Pusat Mikroelektronika.
STEVY WIDIA
Discussion about this post