youngster.id - Bukalapak bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjalin kerja sama untuk mewujudkan Jawa Timur berbasis digital. Hal ini untuk mewujudkan visi Bukalapak dalam memberdayakan UKM dan IKM yang tergabung sebagai pelapak di Bukalapak dan warung-warung konvensional yang tergabung sebagai Mitra Bukalapak.
Fajrin Rasyid Co-Founder dan Presiden Bukalapak mengatakan, Bukalapak menyambut baik kerja sama untuk mewujudkan Jawa Timur berbasis digital, dengan dukungan pemerintah dan masyarakat BUkalapak berharap penetrasi digital akan semakin menyeluruh di masyarakat.
“Kerja sama ini tentunya mengoptimalkan berbagai fitur dan produk di Bukalapak demi memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat di Jawa Timur serta memberdayakan UKM dan IKM setempat,” ujar Fajrin dalam keterangannya Selasa (6/11/2018) di Jakarta.
Fajrin Rasyid menambahkan bahwa dalam kerja sama ini Bukalapak akan mengadakan sejumlah program dan menyediakan sederet layanan berbasis digital yang tentunya dapat menaik kelaskan masyarakat Jawa Timur.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan surat kesepakatan kerja sama dilakukan oleh Fajrin dan Soekarwo, selaku Gubernur Jawa Timur. Turut hadir pada acara ini sejumlah pejabat Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Provinsi Jawa Timur dan perwakilan dari Bukalapak.
Menurut Fajrin, program-program Bukalapak untuk Jawa Timur antara lain adalah pemberdayaan UKM dan IKM di Jawa Timur untuk go online melalui Komunitas Bukalapak, pemberdayaan warung-warung konvensional di Jawa Timur melalui Mitra Bukalapak. Disamping itu, beberapa inovasi dan kreativitas lainnya akan diwujudkan melalui konsep layanan yang dapat memudahkan kehidupan masyarakat Jawa Timur.
“Kami menyediakan sejumlah layanan berbasis digital dan program yang memberdayakan para pelaku UKM dan talenta-talenta terbaik di Jawa Timur. Harapannya Provinsi Jawa Timur yang berbasis digital dalam bidang ekonomi hingga pemerintahan akan segera terwujud dengan adanya kerjasama ini,” katanya menegaskan.
Saat ini Bukalapak telah berhasil menghubungkan lebih dari 4 juta UKM atau pelapak di seluruh Indonesia. Jumlah pelapak di Jawa Timur per bulan September 2018 mengalami kenaikan sebesar 70% dibandingkan pada bulan September 2017 lalu.
STEVY WIDIA
Discussion about this post