youngster.id - Untuk mewujudkan ekosistem digital di seluruh wilayah Indonesia Bukalapak bekerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah. Yang terbaru, Bukalapak menggadeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kami akan mewujudkan Digital Province dalam berbagai aspek di pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Fajrin Rasyid Co-Founder dan President Bukalapak dalam siaran pers, Minggu (20/1/2019).
Lewat kerjasama ini Bukalapak akan memberi pelatihan kepada UMKM di Kepulauan Bangka Belitung. Dari 200 ribu UMKM di wilayah tersebut, 6 ribu di antaranya sudah bergabung dengan Bukalapak. Fajrin ingin jumlahnya meningkat, dengan memberikan edukasi kepada UMKM di sana.
Para pelapak di Kepulauan Bangka Belitung ini bisa memperkenalkan produk komoditas unggulan daerah seperti lada putih kepada masyarakat Indonesia melalui Bulalapak. “Kami sangat terbuka untuk berbagai kesempatan kerja sama dengan Pemprov dari seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Fajrin menambahkan, Bukalapak akan memfasilitasi para pelaku usaha dengan mengadakan berbagai kegiatan untuk menambah kapasitas penjual dalam mengoptimalkan pemasaran. Ia juga berkomitmen untuk memberi pelatihan kepada UMKM. Bahkan Bukalapak pun berencana membuat laman khusus untuk mereka di situs e-commerce ini.
Saat ini Bukalapak telah memiliki 6.500 pelapak dan 17 ribu pengguna ketika berdiri pada 2010 lalu. Kemudian jumlah pengguna naik menjadi 50 ribu dan 20 ribu pelapak pada 2011. Saat itu, karyawan Bukalapak hanya lima orang.
Lalu, pada 2013, Bukalapak memiliki lebih dari 80 ribu pelapak dengan 400 ribu barang yang tersedia. Saat itu, transaksinya sudah mencapai 15 miliar per bulan. Pada 2014, Bukalapak memiliki 800 ribu pengguna dan 250 ribu pelapak.
Jumlahnya terus membesar pada 2015. Bahkan, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang pertama kalu diikuti Bukalapak, transaksinya melampaui 2 juta per hari. Lalu, pada 2017, Bukalapak memiliki 2,4 juta pelapak dan menjadi unicorn atau bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar.
Kini, Bukalapak memiliki 4 juta pelapak dan lebih dari 500 ribu mitra atau warung. Karyawan Bukalapak juga sudah mencapai 2.500 orang.
STEVY WIDIA
Discussion about this post