youngster.id - ADES mengajak generasi muda terpilih terlibat langsung dalam kegiatan konservasi air yang bernama Conservacation. Conservacation adalah conservation vacation merupakan aksi lingkungan bagi anak muda yang memadukan kegiatan konservasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan sekaligus menikmati alam Indonesia yang asri.
Kegiatan ini akan dilakukan di area konservasi air Pejuang Air ADES yaitu Desa Bea Muring, Nusa Tenggara Timur dan Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta selama maksimal 6 hari.
Mohamad Rezki Yunus, Marketing Manager Hydration, Coca-Cola Indonesia mengatakan, kali ini di era kolaborasi, ADES memberikan wadah untuk mengajak dan mempertemukan generasi muda dari beragam daerah dan latar belakang namun memiliki visi yang sama, yaitu memiliki semangat mencintai alam Indonesia dan ingin berkontribusi pada konservasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan untuk kelangsungan hidup masyarakat Indonesia.
“Kegiatan Conservacationini selain memberikan kesempatan kepada generasi muda ini untuk berkontribusi langsung pada kegiatan konservasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan, tapi juga mengajak mereka menikmati keindahan alam Indonesia. Inilah semangat kami Cintai Air, Cintai Hidup,” kata Rezki pada Kamis (30/8/2018) di Jakarta.
Dia menjelaskan, pemilihan Sobat Air ADES melalui akun media sosial ADES di Facebook Ades Indonesia serta Instagram @ades_indonesia, dan yang telah terpilih dan bergabung sebanyak 20 generasi muda yang semangat dan siap melakukan aksi nyata konservasi air bersama Pejuang Air ADES. Para Sobat Air ADES yang telah terpilih ini akan diberikan tantangan oleh ADES Indonesia untuk menunjukan kepedulian dan kontribusi pada lingkungan.
Menurut Rezki, serangkaian kegiatan konservasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan yang akan dijalani Sobat Air ADES telah melalui proses survei dan workshop bersama Pejuang Air ADES. ADES Indonesia, Yayasan Konservasi Alam Nusantara yang merupakan mitra lokal dari The Nature Conservancy Indonesia, dan Coca-Cola Indonesia telah bersama-sama melakukan rangkaian tinjau lapangan di Desa Bea Muring, Nusa Tenggara Timur dan Desa Nglanggeran, Gunung Kidul Yogyakarta.
Andrew Hallatu, Public Affairs and Community Manager, Coca-Cola Indonesia mengatakan, dalam 1 dekade terakhir, berbagai program Water Replenishment yang dilakukan oleh Coca Cola di Indonesia setidaknya telah mengembalikan lebih dari 1 milyar liter air kembali ke alam dan masyarakat. Mulai dari pembangunan sumur-sumur resapan untuk penyelamatan mata air, perbaikan akses air bersih dan sanitasi, hingga pembuatan Embung di lahan kering untuk fungsi konservasi air sekaligus pertanian dan perkebunan yang berkelanjutan.
“Kali ini, ADES sebagai bagian produk dari The Coca – Cola Company di Indonesia juga membawa pesan yang sama kepada para konsumennya agar terus mencintai air untuk kehidupan. Lewat Sobat Air ADES ini, kami berharap kita bisa bersama-sama menjadi agen-agen yang membawa perubahan bagi konservasi air di Indonesia untuk kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan,” ucapnya.
Sementara itu Jaka Setia, Communication Manager Yayasan Konservasi Alam Nusantara menegaskan konservasi air telah menjadi bagian penting dari kegiatan lingkungan. “Hadirnya Sobat Air ADES kami harapkan dapat menjadi agent of change dalam hal konservasi air, yang membantu mengubah paradigma generasi muda tentang pemanfaatan air yang menitikberatkan pada upaya-upaya konservasi penghematan serta pemanfaatan air secara berkelanjutan,” katanya.
Rangkaian kegiatan Conservacation akan berlangsung dua tahap. Pada 19 – 22 September nanti akan ada 10 Sobat Air ADES di Yogyakarta bersama Pejuang Air ADES Sugeng Handoko. Setelahnya, pada 25 – 30 September, 10 Sobat Air ADES akan menjalani Conservacation di Nusa Tenggara Timur bersama Pejuang Air ADES Romo Marselus Hasan.
Setelah menjalani beberapa hari menjalani kegiatan konservasi air bersama Pejuang Air ADES dan masyarakat sekitar, Sobat Air ADES akan menikmati indahnya alam Indonesia yang alami. Antara lain menikmati pesona alam di Desa Wisata Nglanggeran dan Gunung Api Purba serta wisata lain di sekitar wilayah Gunung Kidul – Yogyakarta dan Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur.
STEVY WIDIA
Discussion about this post