youngster.id - DARE FH Universitas Pelita Harapan (UPH) juara 1 Lomba Debat Hukum Nasional ‘Parahyangan Legal Competition’ (PLC) 2019 pada 26-28 April 2019 di Universitas Khatolik Parahyangan, Bandung.
Kompetisi dengan tema “Pancasila sebagai Norma Kritik terhadap Pengembanan Hukum Indonesia” ini berskala nasional yang diikuti oleh 16 universitas di Indonesia diantaranya, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponogero, Universitas Andalas, Universitas Padjajaran, Universitas Sriwijaya, Universitas Airlangga, Universitas Tujuh Belas Agustus, dan Sekolah Tinggi Jentera,.
Prestasi ini patut dibanggakan terlebih FH UPH mengirimkan mahasiswa baru angkatan 2018, yang terdiri dari Fenyo Ezra Tania, Hannie Almira Erany, dan Terra Aura. Melalui serangkaian babak, DARE UPH berhasil memenangkan perdebatan atas 5 mosi yang diberikan.
Melalui kompetisi ini, Ridwan Khoerudin, FH 2016 Ketua Komunitas DARE UPH yang juga mendampingi tim menyatakan bahwa melalui kompetisi ini ia bersama tim yang melaju ingin menjadi motivasi bagi mahasiswa FH UPH.
“Kami ingin menunjukan bahwa mahasiswa angkatan 2018 yang masih baru pun jika mau berusaha, berlatih, menjalani proses, pasti mampu meraih hasil maksimal. Kami ingin membanggakan FH UPH sekaligus jadi motivasi untuk teman-teman lainnya,” ungkap Ridwan.
Fenyo, Hannie, dan Terra mengaku, kesempatan kompetisi ini membuat mereka banyak belajar. “Kami mendapatkan networking, memiliki jalinan dengan senior dan para dosen yang mau melatih dengan maksimal, dan tentunya dapat meningkatkan soft skills seperti kerja sama, public speaking, dan berpikir logis,” kata mereka.
DARE FH UPH berdiri sejak tahun 2013 dan telah mengikuti kurang lebih 32 kompetisi di tingkat nasional. Sederetan prestasi telah diraih DARE FH UPH seperti, juara I pada kompetisi Karya Tulis Ilmiah tingkat nasional UIN Law Fair 2017, juara III pada kompetisi Piala Hafni Sjahruddin 8th Business Law Competition Universitas Indonesia 2017, juara lomba Constitutional Drafting Padjajaran Law Fair 2016, dan juara I lomba debat nasional pada kompetisi Diponegoro Law Fair 2015.
STEVY WIDIA
Discussion about this post