youngster.id - Jumlah website yang terdaftar di dunia semakin bertambah seiring. Peningkatan jumlah website ini sejalan pula dengan inovasi teknologi lain, seperti kecerdasan buatan, cloud computing, dan media sosial. Diantara opsi pilihan kanal digital yang semakin berkembang ini, masihkah website dapat diandalkan sebagai media go online untuk bisnis di masa depan?
Hal ini yang dibahas dalam Devcussion 3.0 yang digelar Niagahoster di Bandung. Dengan tema “Top Trends that Define Website’s Future in 2019”, Niagahoster mengajak para pelaku bisnis, web-professional, web-agency, dan pegiat IT mendiskusikan tren-tren pembuatan dan pengembangan website di tahun yang akan datang.
“Membahas website dari sisi pengembangan dan market sangatlah menarik. Terutama untuk para pegiat IT dan web agency yang hadir. Acara ini dapat membantu para web professional untuk lebih mengenal karakter klien mereka di Indonesia.” kata Ade Syah Lubis, CEO Niagahoster dalam keterangannya, Senin (17/12/2018) dari Bandung, Jawa Barat.
Menurut dia, Kota Bandung dipilih karena melihat bisnis lokal yang berkembang cukup pesat. Selain itu, Kota Bandung juga memiliki banyak komunitas dan pegiat IT yang secara aktif berkontribusi untuk pemanfaatan teknologi bagi masyarakat.
Pembicara yang hadir yaitu Wanandi Kartawinata CEO Top.co.id yang juga pakar digital marketing, Nasir Anas Trainer Gapura Digital dan SEO Specialist, Peter J. Kambey Ketua PHP Indonesia dan Wayan Cahyono Product Manager Niagahoster.
“Di Indonesia, perilaku pasarnya adalah mencari barang secara online dulu baru berbelanja. Oleh karena itu di tahun 2019, maksimalkanlah kehadiran online itu tidak hanya di sosial media,tetapi juga dengan website. Jadi orang ‘nge-search’ di Google langsung bisa ketemu toko Anda,” kata Wanandi Kartawinata, pakar digital marketing .
Para pembicara memberikan data dan prediksi tren pengembangan website yang harus dilakukan di tahun depan. Melihat tren website di 2019 sama dengan berkaca pada perilaku masyarakat digital Indonesia di tahun ini.
Dalam pemaparan Wayan Cahyono, Product Manager Niagahoster, pengguna smartphone di Indonesia di tahun 2018 sudah mencapai 103 juta orang. Mengacu pada data ini, website yang ramah bagi pengguna smartphone atau mobile-friendly yang diproyeksikan harus banyak dikembangkan di tahun 2019.
“Kecepatan akses website, efisiensi tampilan, dan integrasi dengan berbagai channel seperti sosial media dan aplikasi chatting, kesatuan inilah yang menjadikan sebuah website optimal dan banyak diminati oleh masyarakat di tahun-tahun kedepan,” tegas Wayan.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post