youngster.id - Bagi generasi muda Indonesia, internet sudah menjadi bagian dari keseharian mereka. Namun tidak dapat dipungkiri, sebagian besar mereka baru memanfaatkan internet sebatas untuk mengakses media social dan hiburan, termasuk anak-anak sekolah di pelosok terpencil. Padahal akses internet mempunyai peran besar akan terbukanya akses informasi suatu bangsa.
Untuk menginspirasi anak muda Indonesia terutama yang berada di daerah terpencil untuk memanfaatkan internet dalam mewujudkan ide dan bakat mereka, PT Huchinson 3 Indonesia atau lebih dikenal sebagai Tri (3) menggelar aksi “Internet Pustaka Dunia”.
“Kekuatan internet dapat dimanfaatkan oleh para guru untuk memperkaya referensi dan menularkan inspirasi bagi para siswa. Sangat penting untuk mengajarkan pemanfaatan internet sejak dini, karena melalui internet para siswa dapat mewujudkan ambisinya sesuai bakat dan minatnya, Sudah banyak terbukti para talenta muda yang sudah mempunyai nama besar di Indonesia lahir dari pemanfaatan internet yang sangat positif, bahkan mereka tidak melulu berasal dari kota besar,” ungkap Doly Susanto Chief Commercial Officer Tri dalam keterangannya, Rabu (28/3/2017) di Jakarta.
Aksi ini ditandai dengan memberikan akses internet mobile kepada para guru di 150 sekolah di daerah rural di Indonesia. Melalui kegiatan ini diharapkan para guru mendapatkan kemudahan dalam mengakses referensi dan pustakan dunia, sehingga nantinya dapat mereka tularkan kepada para murid. Dengan kekayaan informasi dan referensi, para guru dapat mendorong daya saing para siswa agar siap berkompetisi dengan siswa di kota maupun negara lain. Sehingga siswa tidak hanya terjebak dengan daya tarik media sosial dan hiburan yang ditawarkan oleh internet.
Menurut Dolly, hampir di seluruh sudut di Indonesia dapat ditemukan anak muda usia sekolah yang sudah familiar dengan internet. Sehingga dibutuhkan kemudahan bagi para guru untuk tetap menjadi sumber inspirasi bagi mereka dan menjaga agar internet dimanfaatkan untuk hal positif.
“Untuk itu Tri melalui langkah kecil ini berusaha memulai gerakan yang dapat menjadi awal gerakan lebih besar yang dilakukan semua pihak. Anak muda Indonesia harus didorong untuk memaksimalkan bakat mereka agar dapat bersaing di kancah yang lebih luas,” ujarnya.
Tri menargetkan aksi “Internet Pustaka Dunia” dapat menjangkau 150 sekolah. Aksi ini telah dimulai sejak 13 Maret 2018 diawali di SMPN Tanjung Kramat Sambas, Kalimantan Barat, lalu lanjut ke Pelabuhan Ratu Jawa Barat, Pidi DI Aceh, Tondano Sulawesi Utara, Pandeglang Banten, Nguling Jawa Timur, Bone Sulawesi Selatan, dan seterusnya hingga mencapai 150 sekolah pada bulan Mei 2018 nanti. Seremoni penyerahan disertai dengan sesi berbagi pengetahun tentang pemanfaatan internet bagi siswa dan guru. Setiap sekolah mendapatkan perangkat mobile wifi dan paket internet lengkap dari Tri.
“ Program Internet Pustaka Dunia dari Tri ini hanyalah sebagian kecil dari kepedulian pihak swasta untuk pengembangan generasi muda Indonesia. Kami berharap akan lebih banyak lagi pihak yang tergerak dan terlibat untuk turut mendukung ambisi anak muda Indonesia melalui internet,” pungkas Dolly.
STEVY WIDIA
Discussion about this post