youngster.id - Perusahaan modal ventura (VC) EV Growth, berhasil menutup penggalangan dana untuk dana investasi pertama mereka senilai US$200 juta atau sekitar Rp2,9 triliun. Nilai ini melebihi target awal mereka yang hanya US$150 juta atau sekitar Rp2.1 triliun).
Diluncurkan pada bulan Maret tahun lalu, EV Growth merupakan perusahaan patungan antara East Ventures, SMDV, dan YJ Capital Inc., yang fokus menyediakan dana untuk para startup tahap pertumbuhan (growth stage) di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya, untuk semua industri (agnostik). Perusahaan ini dipimpin oleh Willson Cuaca dari East Ventures, Roderick Purwana dari SMDV, dan Shinichiro Hori dari Yahoo! Japan Capital Inc dan Batara Eto sebagai Advisor.
“Kami mendirikan EV Growth untuk membantu para startup terbaik di Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada portofolio East Ventures. Waktu pendirian, besarnya dana investasi, dan kecepatan kami dalam mengeluarkan dana investasi, semuanya tepat, dan kami senang bisa mengundang dana investasi “pintar” (smart money) selama masa penggalangan dana yang singkat ini. Kami percaya bahwa EV Growth akan memberikan pengaruh kepada ekonomi digital di Asia Tenggara dalam waktu yang cepat,” ungkap Willson dalam keterangannya, Jumat (31/5/2019) di Singapura.
EV Growth telah memiliki beberapa portofolio yang mencakup berbagai sektor, termasuk startup teknologi produk kecantikan (beauty tech) terdepan Sociolla, perusahaan media online multi platform terdepan IDN Media, startup Point-of-Sale (POS) mobile Moka. Selain itu ada startup teknologi micro-retail Warung Pintar, dan startup teknologi pendidikan (edutech) nomor satu di Asia Tenggara, yaitu Ruangguru.
Dana investasi yang ramai peminat ini didukung oleh mitra-mitra kuat, termasuk SoftBank Group Corp., Pavilion CapitaI, Indies Capital dan investor regional lainnya.
“Kami sangat senang bisa mengajak induk perusahaan YJ Capital Inc., SoftBank Group Corp., dan banyak investor regional lain untuk bergabung dengan dana investasi ini. Sebagai perusahaan investasi gabungan, kami ingin memberikan manfaat kepada perusahaan portofolio kami melalui jaringan dan keahlian dari para mitra, induk perusahaan, afiliasi, dan para investor kami yang telah berpengalaman di pasar dunia,” kata Shinichiro.
Hingga saat ini, EV Growth telah menginvestasikan 40% dari total dana investasi mereka kepada 12 startup, yang 90% di antaranya berasal dari Indonesia.
Sementara Roderick mengatakan, bagi SMDV, kolaborasi ini menandai evolusi selanjutnya dari apa yang telah mereka lakukan di sektor teknologi Asia Tenggara selama lima tahun terakhir. Menurut dia, kombinasi dari tiga perusahaan investasi East Ventures, YJ Capital Inc dan SMDV memungkinkan pihaknya untuk memanfaatkan jaringan Sinar Mas Group dengan lebih jauh, demi mendukung ekosistem startup teknologi yang tengah berkembang di Indonesia dan Asia Tenggara.
“Kami percaya bahwa kami telah memiliki sistem dan tim yang tepat untuk menghadapi peluang yang terus berkembang dalam pendanaan startup di tahap pertumbuhan (growth stage) di Asia Tenggara,” pungkas Roderick.
STEVY WIDIA
Discussion about this post