youngster.id - Esports merupakan olahraga yang berbasis digital yang tengah berkembang di Tanah Air. Berbeda dengan olahraga lainnya, esport bersifat fleksibel dimana setiap orang bisa memulai untuk menjadi pemain professional dari rumahnya.
Untuk mendorong perkembangan itu, EVOS Esport dan AXE Indonesia menggelar kompetisi nasional Game Battle Royale Free Fire #PialaHarumkanIndonesia. Kompetisi yang diperuntukkan khusus individu ini terbuka untuk umum dan gratis di seluruh wilayah Indonesia yang akan dibagi kedalam 4 pot bagan pertandingan berdasarkan wilayah regional yaitu pulau Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan dan Sulawesi-Papua.
Terpilih sebagai juara adalah Muhammad Ridho peserta asal Sumatera (Pot A). Dia unggul atas Bobby Andri dari Jawa & Bali (Pot B), Rendy Pessy dari Kalimantan (Pot C), dan Andri Asri Fardhi yang mewakili Sulawesi & Papua (Pot D).
“Penilaian ini telah kami lakukan mulai dari pertandingan babak kualifikasi dan selama mereka mengikuti rangkaian aktivitas Piala Harumkan Indonesia. Kami berharap, mereka yang terpilih bisa memberikan kontribusinya pada industri esports tanah air,” ucap Hartman Harris selaku Chief of Business Operation Evos pada jumpa pers Jumat (8/11/2019) di Jakarta.
Pemenang berhak mendapatkan pelatihan WHIM Incubation Program, sebuah program inisiasi WHIM Management yang bertujuan untuk membentuk konten kreator inspiratif di bidang gaming. Menurut Hartman inkubasi ini bertujuan untuk membantu mengembangkan branding diri yang menarik dari seorang talent, melalui konten-konten yang diciptakannya.
Sebelum tembus partai puncak, peserta yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia dengan beragam usia telah bertanding dalam kompetisi nasional Free Fire Piala Harumkan Indonesia pada 28 Oktober 2019 lalu. Para pemenang dari regional mengikuti WHIM Incubation Program sebuah program inisiasi WHIM Management yang bertujuan untuk membentuk konten kreator inspiratif di bidang gaming.
Memberikan coaching clinic merupakan bentuk dukungan AXE dan EVOS kepada para pemenang untuk tidak hanya jago dalam gaming, tetapi juga bisa menemukan branding diri untuk menjadi pembeda diantara banyaknya talenta-talenta esports di Indonesia.
“Esports merupakan olahraga yang berbasis digital dan bersifat fleksibel dibanding olahraga tradisional, sehingga setiap orang bisa memulai untuk menjadi pemain professional dari rumahnya. Kami berharap, mereka yang terpilih bisa memberikan kontribusinya pada industri esports tanah air,” kata Jonathan Locanawan Digital Manager AXE Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post