youngster.id - Kompetisi Indonesia Digital Leader 2016 (IDL) yang digelar KUDO telah memilih 30 finalis berprestasi dari seluruh Indonesia. Menjelang pengumuman pemenang, para finalis mengunjungi perusahaan terkemuka dari bidang industri teknologi, perbankan, hingga institusi pemerintahan sekaligus bertatap muka dengan pemimpinnya untuk mendapatkan insight terkini mengenai bisnis start up dan digital.
Di hari pertama para finalis IDL mendatangi Jakarta Smart City dan berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Bapak Setiaji, Kepala UPT Jakarta Smart City. Ia memberikan ilmu bagaimana Jakarta Smart City menerapkan pemanfaatan teknologi dan komunikasi untuk mewujudkan pelayanan masyarakat lebih baik.
“Di era digitalisasi seperti saat ini, seluruh pemimpin digital muda Indonesia diwajibkan memiliki ilmu dasar pemanfaatan teknologi dan komunikasi. Kompetisi seperti IDL dari KUDO patut diapresiasi karena merupakan bagian dari pelatihan peningkatan SDM, 1 dari 6 indikator Jakarta Smart City. Di Jakarta Smart City kami juga terus mencari talenta terbaik dari Indonesia yang mau berkarya dan memberikan kontribusi bagi daerahnya. Besar harapan kami, teman-teman di sini bisa memberikan kontribusi lebih kepada daerahnya setelah kembali nanti,” papar Setiadi. Selain itu mereka juga akan menyambangi BTPN Jenius, Gojek dan Bukalapak
Sebelumnya para peserta IDL telah melewati 4 bulan tahapan pengetahuan dasar mengenai perusahaan rintisan: pembekalan mengenai digital marketing, offline marketing, dan kegiatan penjualan . Para peserta juga mendapat mentoring dari para ahli di bidangnya pada sesi Bootcamp Jakarta bulan Agustus 2016 lalu.
Para mentor adalah pimpinan perusahaan sekaligus ahli di bidangnya diantaranya Albert Lucius CEO & founder KUDO, Agung Nugroho COO & Co-founder KUDO, Veronica Sari Utami Head of Marketing Google Indonesia, Wempy Diocta Koto CEO Wardour and Oxford, Tuhu Nugraha Leader at Mindshare dan banyak nama besar lainnya. Finalis diajarkan pula untuk bagaimana karakter yang biasa dimiliki para pemimpin: tepat waktu, bekerja secara maksimal, dan menikmati apa yang mereka kerjakan.
“Lewat bekal yang telah diberikan selama kompetisi, diharapkan akan lahir para pemimpin digital muda baru yang dapat memberi solusi dalam memecahkan masalah daerah asalnya. Mereka tidak hanya menguasai teori, namun juga ilmu yang didapat dari praktek terjun langsung di lapangan,” ungkap Agung Nugroho, Co-Founder sekaligus COO KUDO.
IDL 2016 merupakan kompetisi kepemimpinan pertama di Indonesia yang diciptakan oleh perusahaan teknologi rintisan, yaitu KUDO. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari talenta terbaik dari berbagai daerah di Indonesia .
IDL 2016 diawali dengan roadshow ke 14 universitas di provinsi yang berbeda. Dilanjutkan dengan 5 bulan lebih tahapan penyaringan 30 finalis, dari hampir lebih dari 1000 partisipan yang mendaftar. Finalis yang terpilih merupakan mahasiswa yang berasal dari Jakarta, Bandung, Medan, Pontianak, Makassar hingga Kupang. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 2 Desember 2017 nanti di akun sosial media KUDO yaitu facebook.com/kudobox , twitter.com/kudo_indonesia , instagram/kudo_indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post