youngster.id - Tingkat kemacetan di Jakarta masih tinggi. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi masalah ini, salah satunya dengan memberlakukan rute pelat nomor ganjil genap. Ini menimbulkan masalah baru bagi para pengemudi. Waze beri solusi dengan fitur rute ganjil-genap.
Fitur baru dari aplikasi navigasi milik Google ini memberikan penentuan rute berdasarkan pelat nomor ganjil-genap. Dengan begitu, pengemudi di Jakarta akan lebih mudah sampai di tempat tujuan tanpa melanggar aturan ganjil-genap yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta.
Director of Growth Waze, Di-Ann Eisnor, mengatakan, fitur ini pada dasarnya adalah salah satu bagian dari upaya smart city di Jakarta. Saat ini, fitur baru Waze itu sedang diuji coba.
“Dalam percobaan yang dilakukan sebulan pertama di Jakarta, fitur baru Waze ini berhasil menurunkan kemacetan hingga 19%,” kata Eisnor saat ditemui di acara Google For Indonesia Kamis (24/8/2017) di Jakarta.
Eisnor mengatakan, di antara berbagai kota di dunia, Jakarta termasuk dalam salah satu tempat paling awal yang bisa mencoba fitur baru Waze itu.
“Selain Jakarta, tim Waze juga mengujicobakan fitur rute ganjil-genap ini di Sao Paolo dan Rio de Janeiro, Brasil. Kini, sekitar 25 kota telah mengimplementasikan peraturan ganjil-genap dan selain di Indonesia, kami berharap fitur ini bisa dirilis di kota-kota tersebut,” katanya.
Dia menambahkan, akhir tahun ini Waze juga akan meluncurkan layanan berupa perintah suara Bahasa Indonesia, dan navigasi nama jalan dalam bahasa Indonesia. “Hal ini untuk mendukung fitur Perekam Suara yang memungkinan orang Indonesia mereka suara mereka sendiri di Waze dan menggunakannya sebagai panduan navigasi di jalan raya,” pungkas Di-Ann.
STEVY WIDIA
Discussion about this post