youngster.id - Agung Sedayu Group menghadirkan bioskop dengan nama Flix Cinema. Layanan bioskop dari Flix Cinema akan berkaitan dengan ketertarikan millennial.
“Kami konsepnya lebih ke millennial. Kita punya interior benar-benar semua instagramable, tiket bisa pesan lewat aplikasi alias paperless, dan makanan pun kita kerjasama dengan startup yang lagi hits di kalangan millennial,” ungkap Nazyra C. Noer Head of Branding and Marketing Consultant Flix dalam keterangan resmi baru-baru ini.
Flix sudah melangsungkan soft opening sejak akhir Mei 2017 dengan flagship pertama di PIK Avenue. Sejak 8 Agustus 2017, Flix sudah hadir di Grand Galaxy Park dengan menggantikan CGV Blitz yang ada di sana dan sedang dalam masa transisi.
Menjelang akhir 2017, Flix akan melangsungkan grand launching-nya bersamaan dengan peresmian aplikasi pemesanan tiket. “Ke depannya, bioskop di mall-mall milik Agung Sedayu Group akan diganti dengan Flix,” ujar Nazyra.
Flix memiliki tiga kategori kelas studio yaitu Silver Hall, Gold Hall, dan Platinum Hall. Untuk semua kelas, kursi penonton bisa didorong ke belakang sehingga penonton bisa menikmati film dengan lebih nyaman.
Untuk kategori Gold Hall dan Platinum Hall, penonton bisa men-charge handphone mereka dengan USB Charger yang disediakan. Khusus untuk Platinum Hall, kursi penonton disediakan untuk para pasangan dan penonton bisa menyelonjorkan kakinya serta mendapat selimut.
Flix Grand Galaxy Park memiliki empat studio kategori Silver Hall dengan total kapasitas 642 tempat duduk. Harga tiket dibanderol mulai dari Rp25.000 hingga Rp40.000. Menjelang akhir tahun ini, Flix Grand Galaxy Park akan menambah dua studio kategori Gold Hall.
Di Flix PIK Avenue, terdapat lima studio yang terdiri dari dua studio Gold Hall, satu Platinum Hall, dan dua Silver Hall. Total kapasitasnya sebesar 426 tempat duduk. Harga tiket dibanderol mulai dari Rp50.000 hingga Rp90.000.
Meski terbilang baru, Flix disambut dengan baik oleh masyarakat. Nazyra menceritakan animo masyarakat di Flix PIK Avenue sangatlah tinggi.
“Mereka antre itu sangat panjang hingga ke ATM BCA yang ada di PIK Avenue. Bukan untuk menonton, tapi ingin mencoba fasilitas yang Flix miliki,” jelas Nazyra.
Flix akan melihat antusiasme masyarakat dalam tiga bulan ke depan, baik flagship yang ada di PIK Avenue maupun Grand Galaxy Park. Bila permintaan makin banyak, akan ada kemungkinan Flix menambah studio di sana. Begitu pula dengan ekspansi penambahan flagship.
Nazyra mengatakan Flix akan berfokus pada penambahan di mall-mall milik Agung Sedayu Group terlebih dulu, yaitu di Mall of Indonesia dan di TB Simatupang pada tahun 2018-2019. Hingga akhir tahun 2017, Flix menargetkan 400.000 admisi tiket untuk PIK Avenue dan 800.000 admisi tiket untuk Grand Galaxy Park.
STEVY WIDIA
Discussion about this post