youngster.id - Geek Fam berhasil menjuarai turnamen game Asia Pacific Predator League 2018. Tim gamer dari Malaysia, dengan pemainnya Skemberlu, March, ChYuan, Oli, dan Playhard berhasil mencapai posisi pertama setelah mengalahkan BOOM.ID dari Indonesia di final. Sedang tim Quid Pro Quo dari Filipina berada di posisi ketiga.
Asia Pacific Predator 2018 menghadirkan game DOTA 2 serta mengumpulkan 8 finalis dari 8 negara yang berpartisipasi. Babak kualifikasi pertama dari Asia Pacific Predator League 2018 dilakukan di masing-masing negara. Para pemenang yang melewati babak penyisihan di masing-masing negara kemudian diberangkatkan ke Jakarta untuk bertanding di babak final.
“Kami sangat bangga dan bersyukur dapat secara sukses menggelar Asia Pacific Predator League 2018, turnamen eSports kelas dunia terbesar dari Acer di Jakarta. Selamat kepada Geek Fam dari Malaysia yang telah berhasil membuktikan diri sebagai tim terbaik dalam pelaksanaan Asia Pacific Predator League 2018 pertama ini. Kami berharap kemenangan ini dapat menginspirasi generasi muda di Asia serta terus mendukung bakat mereka dan memeliharanya untuk meraih kesuksesan sebaik mungkin,” kata Andrew Hou, Presiden Acer Pan Asia Pacific, usai gelar turnamen di Jakarta.
Andrew menegaskan bahwa ini bukanlah akhir dari perjalanannya, melainkan awal dari tantangan berikutnya. Pada 2019, pihaknya juga akan memperluas turnamen ini di 14 negara Asia Pasifik dengan Thailand sebagai tuan rumah Asia Pacific Predator League 2019. Dengan jangkauan yang lebih luas, Acer Pan Asia Pasific akan sepenuhnya mendukung peserta untuk memanfaatkan line-up dari Predator dan memenangkan pertarungan.
Sementara itu, Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia mengatakan bahwa Predator League 2018, kompetisi eSport pertama dari Acer bisa berjalan sukses dan meriah semua berkat dukungan dari seluruh pihak.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk dapat menyelenggarakan kompetisi regional berkelas dunia ini di Indonesia dan juga untuk menetapkan standar bagi pelaksanaan Asia Pacific Predator League berikutnya. Melalui Predator League, kami berharap bisa berkontribusi besar terhadap perkembangan industri game,” kata Herbet dalam kesempatan yang sama.
.
Babak kualifikasi Asia Pacific Predator League 2018 telah berjalan sejak Oktober 2017 dengan antusiasme yang besar dari para gamer yang dibuktikan dengan tingginya jumlah peserta di seluruh negara, yang mencapai sekitar 1.197 tim eSports.
Hingga babak final yang berlangsung Minggu (21/1/2018) di Jakarta. Ricky Tan, Managing Director Acer Malaysia mengatakan, etos game terus meningkat terutama di kalangan generasi muda.
“Kami sangat senang Geek Fam dari Malaysia telah menaklukkan Asia Pacific Predator League 2018 yang pertama. Saya yakin kemenangan ini akan memberikan inspirasi tidak hanya untuk Geek Fam, namun juga bagi banyak penggemar game di Malaysia. Kami percaya bahwa Acer akan terus mendukung komunitas game di Malaysia melalui produk kami serta membina tim dengan potensi menuju bintang internasional,” ucapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post