youngster.id - Ekonomi kreatif perlu dimaksimalkan potensinya agar dapat semakin mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Caranya dengan mengkolaborasikannya dengan teknologi.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2016, PDB ekonomi kreatif mengalami kenaikan dari Rp 525,96 triliun menjadi Rp 852,24 triliun atau meningkat rata-rata 10,14 %.
Salah satu ranah lainnya yang sedang berkembang pesat dalam industri kreatif itu sendiri adalah konten kreatif berbasis teknologi. Melihat potensi tersebut, Geekfest kembali hadir sebagai ajang unjuk gigi bagi para pelaku industri kreatif lokal berbasis teknologi.
Mengambil momentum Hari Kebangkitan Nasional Geekfest 2017 akan mengusung jargon dengan tagar #hargeeknas.Ini akan akan menjadi sebuah wadah eksperimen karya kreatif melalui kolaborasi antar komunitas, dan sarana yang tepat untuk belajar, mencari inspirasi, dan menambah jaringan di komunitas kreatif Indonesia.
“Alasan Geekfest mengambil momentum Hari Kebangkitan Nasional sebagai tanda atau titik kebangkitan bagi para kreator lokal,” kata Budi Taniono selaku Project Manager Geekfest 2017 dalam siaran pers baru-baru ini.
Menurut Budi dalam acara Geekfest 2017 pihaknya akan mengkolaborasikan pelaku kreatif nasional dari tujuh bidang yaitu teknologi, seni, kuliner, fashion, game, film, musik, desain, dan toys yang kemudian dituangkan dalam empat acara antara lain, seminar, booth eksperimental, pertunjukan kolaboratif dan aktivitas interaktif.
“Seluruh kegiatan akan dilaksanakan, dirancang dan dieksekusi oleh pelaku kreator yang ada di Indonesia,” imbuhnya.
Kegiatan yang akan dihelat di Siola, Surabaya pada 20 dan 21 Mei 2017 akan hadir dalam empat mata acara utama pada Geekfest 2017 yaitu seminar, booth eksperimental, penampilan kolaborasi dan kegiatan interaktif yang melibatkan lebih dari 20.000 partisipan, pembicara, serta pelaku industri kreatif dan teknologi tanah air.
Berikut lima aktivitas di Geekfest 2017 yang tidak boleh dilewatkan:
– Kolaborasi Sembilan Bidang Kreatif dengan Teknologi
Mengkolaborasikan dua atau tiga hal, mungkin sudah biasa. Tapi, menggabungkan sembilan bidang dengan basis teknologi dalam suatu acara sekaligus? Ya, hanya di Geekfest 2017. Kesembilan bidang tersebut adalah fashion, games, musik, film, seni, toys, kuliner, desain, dan teknologi dalam satu acara. Kolaborasi kesembilan bidang tersebut akan dituangkan dalam seminar, booth eksperimental, pertunjukan kolaboratif, dan aktivitas interaktif.
– Dimeriahkan Sederet Tokoh Penting Indonesia
Sejumlah nama akan mewarnai pergelaran Geekfest 2017. Dari dunia entertainment, Dennis Adishwara dan Vidi Aldiano sudah dipastikan akan terlibat dalam acara ini. CEO AR & Co, Peter Shearer dan CEO Picmix, Calvin Kizana akan berbagi pengalamannya kepada para pengunjung. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini juga tak ketinggalan untuk membangkitkan semangat anak muda Surabaya untuk berkontribusi dalam memajukan Surabaya. Masih banyak lagi sederet nama besar yang akan terlibat dalam Geekfest 2017 untuk berbagi cerita dan pengalaman di bidang yang ditekuni.
– Ajang Selebriti Launching Startup
Yup, akan ada satu lagi artis tanah air yang akan masuk ke dalam jajaran selebriti yang terjun ke dunia startup digital. Geekfest 2017 akan menjadi ajang bagi salah satu artis papan atas Indonesia tersebut untuk meluncurkan startup digital yang telah dirancangnya selama setahun terakhir ini. Artis yang aktif dalam dunia tarik suara ini, juga akan menjadi salah satu pembicara dalam seminar di Geekfest 2017.
– Perayaan Ulang Tahun Surabaya Ke-724
Selain mengambil momentum Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei, Geekfest 2017 juga menjadi rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Surabaya ke-724. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah bagi para kreator untuk berkolaborasi dan berkarya, Geekfest 2017 juga akan menjadi kesempatan bagi para kreator untuk berkontribusi dalam merayakan HUT Kota Pahlawan.
– Sulap Gedung Siola Surabaya
Gedung yang akan menjadi lokasi pelaksanaan Geekfest 2017 yaitu Gedung Siola, akan disulap menjadi layar tiga dimensi berlukiskan cerita sejarah Kota Surabaya. Dengan teknologi video mapping, dinding Gedung Siola akan ditembakan berbagai warna dan animasi dari sinar proyektor sehingga megubah wajah gedung yang terletak di Jalan Tunjungan ini akan menjadi super cantik dan menarik.
STEVY WIDIA
Discussion about this post