youngster.id - Setelah sukses menggelar kompetisi aplikasi digital bertajuk “Telkom Hackathon” pada tahun 2015 dan 2016 lalu, PT Telkom Indonesia kembali menggelar kompetisi serupa yang puncaknya akan dilaksanakan pada Januari 2018.
“Ini dilakukan sejalan dengan komitmen Telkom untuk mendukung tumbuhnya entrepreneur digital di Indonesia. Sekaligus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang baru saja diperingati,” ujar Joddy Hernady, SVP Media dan Digital Business PT Telkom dalam keterangan pers-nya, Rabu (1/11/2017).
Menurut Joddy, Telkom Hackathon merupakan kompetisi pembuatan aplikasi dalam 24 jam yang memanfaatkan teknologi informasi guna memecahkan permasalahan nasional. Khususnya di bidang yang saat ini bertransformasi ke digital secara cepat seperti ecommerce, fintech, logistic, dan sebagainya.
“Melihat animo yang sangat baik dari tahun-tahun sebelumnya, kami optimistis dapat menghasilkan lebih banyak lagi aplikasi yang bermanfaat dari para entrepreneur digital yang kian tumbuh dan berkembang pesat di Indonesia,” katanya.
Disebutkan Joddy, berbeda dengan sebelumnya, tahun ini seluruh peserta Telkom Hackathon akan mengikuti berbagai tahap yang disiapkan Telkom. Antara lain: memahami API (Application Programming Interfaces) yang disediakan Telkom.
Kemudian, mengumpulkan prototype aplikasi, mengikuti tahap workshop, mentoring & coaching, dan inkubator. Seluruh kegiatan akan diadakan di Digital Valley Telkom yang merupakan tempat berkumpul para penggiat industri digital. Pemenang Telkom Hackathon berhak mendapatkan hadiah total ratusan juta rupiah.
Telkom Hackathon akan menjaring seluruh potensi generasi muda di Indonesia dan juga dilakukan workshop di berbagai kota besar yang memiliki banyak penggiat industri digital yakni Jakarta, Bandung, Yogja, Malang dan Makassar.
Proses penjaringan peserta akan menggandeng universitas-universitas yang memiliki potensi pengembang aplikasi dan juga pusat-pusat pendidikan yang khusus di bidang IT. “Cara mendaftar kompetisi ini cukup mudah. Peserta mengirimkan konsep dan prototipe aplikasi melalui portal yang disediakan khusus untuk Telkom Hackaton, kemudian akan disaring mengikuti tahap selanjutnya,” jelas Joddy.
Penilaian final direncanakan akan dilakukan pada tanggal 27-28 Januari 2018. Untuk informasi lebih lengkap peserta dapat memfollow akun twitter, instagram dan facebook ke @telkomdigital.
Peserta yang lolos masuk babak final akan mendapatkan kesempatan coaching clinic dari pakar industri untuk kemudian memperbaiki prototipe yang semula diajukan sebelum pitching dihadapan para juri yang ditunjuk Telkom mewakili para ahli di berbagai bidang.
“Telkom Indonesia berharap semakin banyak penggiat entrepreneur digital di Indonesia yang mengikuti ajang Telkom Hackathon ketiga ini. Melalui kegiatan ini, kami mendukung anak muda Indonesia dapat berperan serta memberikan solusi-solusi terbaik serta menghasilkan berbagai aplikasi praktis dan dibutuhkan masyarakat, sehingga pada akhirnyamampu menumbuhkan ekonomi digital tanah air,” pungkasnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post