youngster.id - Era industri 4.0 menjadi momen penting bagi Indonesia untuk memacu kompetensi sumber daya manusia (SDM). Dan generasi milenial berperang penting dalam era ini. Agar bisa bersaing dalam era ini, anak muda perlu menguasai teknologi dan berinovasi.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia akan menikmati masa bonus demografi hingga tahun 2030. Diperkirakan 130 juta jiwa penduduk berusia produktif dapat mengambil kesempatan baru untuk mengembangkan bisnis di era digital.
“Dari pengalaman negara lain seperti China, Jepang, Singapura dan Thailand, pertumbuhan ekonominya tinggi ketika mengalami bonus demografi. Indonesia perlu mengambil momentum masa keemasan tersebut dengan terus membangun semangat optimisme,” kata Airlangga dalam siaran pers acara Creative Industries Movement Sabtu (1/12/2018) di Bali Creative Center (BCIC) Denpasar, Bali.
Menperin memaparkan, pemerintah telah memfasilitasi anak muda melalui beberapa inkubator yang menumbuhkan dan mendorong para pelaku industri kreatif. Sampai saat ini, Kemenperin telah membangun gedung inkubasi bagi para pelaku usaha startup atau rintisan di beberapa kota di Indonesia, di antaranya Bali Creative Industry Center (BCIC), Bandung Techno Park, Incubator Business Center di Semarang, Makassar Technopark, dan Pusat Desain Ponsel di Batam.
Tempat-tempat ini diharapkan bisa menjadi inspirasi dan aspirasi untuk menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha industri baru. BCIC atau TohpaTI Center misalnya, ditujukan untuk menjadi wadah yang produktif dalam mencetak SDM kreatif di bidang multimedia, animasi, kriya dan barang seni.Sejumlah alumni BCIC sudah menjadi pelaku industri kreatif yang andal di bidangnya seperti Studio 70.
Selain itu, ada beberapa pelaku industri kreatif yang mengangkat produk-produk Bali seperti gamelan Bali dan produk-produk kreatif yang sebelumnya tidak bisa mereka lakukan karena tidak punya fasilitas.
“Mereka semua modalnya talenta, modal pikiran, jadi yang lain disediakan oleh pemerintah. Karena itu, kami mengajak pegiat industri kreatif untuk memanfaatkan fasilitas di BCIC. Silakan manfaatkan pelatihan, co-working space, ataupun inkubator bisnis, tanpa perlu membayar,” ucapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post