youngster.id - Generasi milenial mulai menjadi bagian dari dunia kerja. Menariknya sejumlah perusahaan teknologi banyak merekrut generasi milenial. Mereka dinilai paling enak diajak kerja di era digital sekarang ini.
Hal tersebut diakui oleh CEO Bukalapak Achmad Zaky. Menurut dia hampir semua karyawannya memang merupakan generasi milenial.
“Bukalapak isinya anak muda semua, saya paling tua di kantor,” ucap Zaky tertawa saat mengisi sesi diskusi bersama LinkedIn dengan tema ‘Memberdayakan Generasi Muda Indonesia dalam Meraih Peluang Ekonomi Lokal Dan Global’ belum lama ini di Jakarta.
Zaky mengungkapkan, generasi muda seperti milenial mampu menciptakan kompetisi yang menguntungkan dalam industri digital khususnya e-Commerce. Karena itu, ia mengakui generasi milenial paling mudah untuk diajak bekerja karena proses adaptasinya juga cepat.
“Saya pernah rekrut generasi senior (bergabung ke Bukalapak) tapi malah enggak nyambung. Nah, giliran generasi milenial justru cepat adaptasinya. Mereka itu bekerja enggak pake rumus. Biasanya kan kita tahu bisnis itu selalu pakai rumus, entah itu bidang marketing, HR, operation, semua harus ada rumus,” ungkap pria lulusan Institut Teknologi Bandung ini.
Dominasi generasi milenial sebagai pekerja pemula memang dibuktikan dari jumlah pengguna media sosial profesional LinkedIn yang terus meningkat. Terbukti, generasi milenial (pelajar dan profesional muda) menjadi pengguna dominan dengan pertumbuhan tercepat untuk LinkedIn, terutama di Indonesia. Hingga kini, sudah ada sembilan juta pengguna aktif LinkedIn di Indonesia sendiri.
“Nah, sekarang enggak ada rumusnya lagi. Anak-anak muda ini terpengaruh dengan hal-hal baru. Mereka fleksibel, dituntut menemukan cara baru yang cocok dengan kita, dan tidak text book oriented,” pungkas Zaky.
STEVY WIDIA
Discussion about this post