youngster.id - Sebagai perusahaan trade, GIC terus melakukan edukasi hingga literasi dalam memperkenal GIC ke kalangan anak muda. GIC bahkan telah mengintegrasikan Meta Trader 5 Blockchain, untuk pencatatan transaksinya.
Untuk memperkuat lini bisnisnya, GIC meluncurkan Platform GIC Trade dengan features GIC Trader & GIC Market Maker. Ini bertujuan untuk memaksimalkan upaya pengguna sehingga dapat menyelesaikan masalah-masalah yang masih sering dihadapi oleh investor dan trader melalui teknologi terbaru. Langkah ini dilakukan GiC kedepan dapat meningkatkan kesadaran milenial terutama dalam memilih platform yang benar.
“Kami terus mengedukasi dan meningkatkan tingkat literasi terhadap kaum milenial, disinibkami bicara lewat data. Melihat volume transaksi di Indoensia cukup tinggi, fokus kami pertama mau ke marketing sambil mengedukasi milenial agar tertarik dengan investasi dan kami juga akan meningkat kesadaran untuk mereka ketika memilih platform yang dapat dipercaya dan benar,” kata Peter Tendean CEO PT Trijaya Pratama Futures, Sabtu (13/4/2019 di Union Space Jakarta.
Untuk itu, GIC menggandeng sosok wanita modern aktif yaitu Merry Riana sebagai Brandambasador GIC. Menurut Peter, langkah ini diharapkan akan membawa dampak positif, untuk meningkatkan kesadaran akan investasi demi kebebasan financial dengan cara yang inovatif khususnya dikalangan milenial.
“Karena kami Merry Riana sebagai Brandambasador GIC bisa terus mendorong pola pikir investasi yang lebih kuat di Indonesia dimana kesadaran untuk investasi masih sangat minim. (0.4% dari total penduduk Indonesia menurut data pada Tahun 2018,red). Selain itu alasan lain menggandeng Merry, karena kami ingin menggaet market milenial agar nanti bagaimana mereka bisa tertarik untuk lebih melakukan investasi,” ucap Peter.
Semangat Merry Riana diharapkan bisa mendobrak presepsi lama tentang investasi khususnya investasi di bidang Forex dan juga mempengaruhi orang-orang yang melihat GIC.
“Harapannya digandengnya Merry Riana bisa mendobrak persepsi lama masyarakat tentang investasi. Karena jtjuan kami dengan adanya GIC lebih menumbuhkan kembali kesadaran investor akan trading feautres,” kata Peter.
Sementara itu Merry Riana mengatakan, di Indonesia tercatat baru 0.4% masyarakat yang mau dan berani berinvestasi. Dengan demikian, upaya terdekat untuk mengenalkan bisnis ini ke kalangan anak muda dan masyarakat melalui pendekatan sosial media cara ampuh untuk mengenalkannya.
“Tugas yang nanti saya jalankan disini tentunya untuk selalu memberikan awarenes kepada investor khususnya dikalangan anak muda karena transaksi selama ini dibidang trading itu masih kecil jumlahnya dari transaksi yang lain. Mudah mudahan dengan GIC featurs ini akan lebih baik dan kami melakukan awarness ini nantinya melalui media sosial seperti Facebook, Twitter dan Youtube maupun media lainnya,” kata Merry.
Saat ini nilai investasi GIC sudah mendekati US$ 30 juta. Perusahaan ini menetapkan target transaksi US$100 juta pada 2019.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post