youngster.id - GO-JEK akan berekspansi ke luar Indonesia. Pertama-tama, startup unicorn ini berencana membangun tim operasional di Filipina pada awal tahun 2018 nanti. Negara-negara lain di Asia Tenggara akan menyusul kemudian.
“Hampir semua negara di Asia Tenggara telah masuk radar kami (untuk beroperasi) dalam waktu 3, 6, hingga 12 bulan ke depan. Filipina akan menjadi negara pertama di mana kami akan coba melakukannya,” kata Ajey Gore CTO Gojek, dilansir Reuters belum lama ini.
Menurut dia dDi Filipina, GO-JEK akan menguji coba layanan inti mereka, yaitu pemesanan transportasi secara online, yang kemudian akan diikuti oleh layanan pembayaran.
Sedangkan di Indonesia, Gore juga menyatakan bahwa GO-JEK tengah berencana untuk menghadirkan layanan baru, mulai dari jasa antar jemput laundry, hingga layanan yang bisa memudahkan pengguna mencari lokasi untuk melakukan pengisian baterai smartphone.
Langkah menghadirkan layanan di luar negeri ini dinilai merupakan upaya GO-JEK memperketat persaingan dengan Grab dan Uber, yang telah beroperasi di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Filipina, Singapura, Thailand, hingga Myanmar.
Sementara itu pemerintah Filipina sendiri tengah memperketat aturan mengenai layanan transportasi online, termasuk dalam pemberian lisensi transportasi umum. Mereka tidak segan-segan bertindak tegas kepada perusahaan dan mitra pengemudi yang tidak mempunyai lisensi. Di bulan November 2017 kemarin, startup transportasi online lokal yang bernama Angkas pun harus rela layanan mereka ditutup karena tidak memiliki izin.
STEVY WIDIA
Discussion about this post