youngster.id - Industri teknologi yang semakin pesat saat ini belum didukung oleh sumber daya manusia yang mahir dan cakap di bidangnya. Kebutuhan ini mendoroong Go-Jek menggelar GO-SCHOLAR TECH.
Chief Human Resources Officer GO-JEK Monica Oudang menjelaskan ini adalah program beasiswa bagi anak bangsa yang memiliki minat berkecimpung di bidang teknologi untuk mendapatkan pembelajaran pemrograman intensif.
“Kami berharap melalui GO-SCHOLAR TECH anak bangsa dapat ikut serta dalam membantu permasalahan-permasalahan tersebut,” kata Monica dalam siaran pers, Minggu (16/7/2017).
Menurut Monica, sebagai penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terdepan di Indonesia ini pihaknya menyadari Indonesia butuh program pembelajaran yang dapat melatih serta meningkatkan kemampuan teknikal serta kognitif di bidang pemrograman ini.
“Kami punya mimpi untuk membantu membawa sektor teknologi Indonesia ke peta dunia. Ini karena kami percaya bahwa pemanfaatan teknologi akan memiliki dampak positif yang luas bagi pembangunan Indonesia,” ujar Monica.
Dalam program beasiswa ini GO-JEK berkolaborasi dengan Hacktiv8, lembaga yang telah terpercaya dalam menghasilkan lulusan yang berhasil. Monica menambahkan, siapapun dapat ikut serta dalam program GO-SCHOLAR TECH ini, mulai dari lulusan teknik informatika hingga professional yang ingin kembali memperdalam kemampuan pemrograman.
Dalam program yang akan berlangsung selama 6 bulan ini, para peserta akan memperoleh mentoring langsung dari senior programmer. Selain itu peserta juga akan diberikan kesempatan untuk mengerjakan proyek dan mengikuti magang untuk mempraktikan teori yang telah dipelajari.
Guna mengikuti program ini, para calon peserta bisa mendaftar di https://hacktiv8.com/go-scholartech/. Pendaftaran dibuka mulai dari 3 Juli sampai dengan 23 Juli 2017, dan untuk dapat mengikuti program ini, peserta harus menjalani serangkaian tes berupa tes pemrograman secara online dan wawancara.
Monica juga menambahkan, bahwa program ini merupakan bentuk komitmen GO-JEK untuk mendukung pengembangan ekosistem sektor teknologi di Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post