youngster.id - Menurut survey terbaru Google Indonesia, semakin banyak orang yang melakukan pencarian online sebelum membeli mobil.
Bangkitnya generasi millennial dan meningkatnya akses internet ke hampir semua hal dalam kehidupan turut mempengaruhi keputusan masyarakat dalam membeli mobil. Riset Google Indonesia pada tahun mendapati saat ini masyarakat dalam mencari dan menentukan mobil pilihannya dengan melakukan penelitian online melalui perangkat smartphone atau telepon seluler. Karena masyarakat pembeli mobil di Indonesia saat ini rata-rata memiliki setidaknya 1,7 perangkat.
“Dulu orang saat membeli mobil datang ke showroom dulu, tapi sekarang dengan ada akses internet kebiasaan tersebut berubah. 73% pembeli memulai prosesnya dengan melakukan online research,” kata Amalia Fahmi, Industry Head Google Indonesia, dalam jumpa media Selasa (11/4/2017) di Jakarta.
Survey soal kebiasaan masyarakat dalam membeli mobil dilakukan Google dan TNS kepada 508 koresponden di berbagai wilayah Indonesia. Hasilnya, 67% dari mereka mamanfaatkan fitur Google Search dalam mengawali rangkaian tahap pembelian mobil.
Proses research berlanjut dengan mencari opsi mobil terbaik, lalu melihat ulasan mobil tersebut melalui video yang tersedia di YouTube. Langkah berikutnya adalah pembeli mencari penawaran terbaik, termasuk promo, daftar harga sampai resale value.
Setelah melalui tahap-tahap tersebut, pembeli kemudian baru mendatangi diler untuk melihat langsung mobil yang diincarnya dan melakukan transaksi. Alhasil, pembeli saat ini tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu di diler.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa perangkat seluler dan internet sudah begitu lekat dengan cara konsumen membeli mobil di Indonesia, serta akan menjadi tren yang terus meningkat ke depannya.
“Bahkan 49% di antaranya berkata bahwa mereka tidak keberatan membeli mobil secara online, jika diberi pilihan semacam itu,” ujar Amelia.
Mengomentari hasil riset Google tersebut, Head of Media Relation Toyota Astra Motor, Dimas Ibrahim Aska, mengatakan, industri otomotif di Indonesia saat ini memang sedang memasuki era baru. Kalau dulu sebelum membeli mobil, calon konsumen akan datang ke diler untuk melihat produknya langsung, saat ini banyak calon konsumen yang mengandalkan ponselnya untuk mendapatkan referensi.
“Sekarang itu yang datang ke showroom memang sudah akan membeli mobil. Mereka sudah tahu mau beli apa karena sebelumnya sudah mencari informasi di internet,” ungkapnya.
Menurut Dimas, menyadari hal tersebut, Toyota kini semakin memperkuat platform online mereka untuk membantu meningkatkan penjualan produk-produknya. Selain lewat website resmi, channel baru lainya juga dimanfaatkan, salah satunya YouTube. Apalagi dari hasil riset Google, 83 % pembeli mobil di Indonesia mengaku bahwa video dapat mengubah pendapat mereka tentang mobil atau produsen mobil secara positif.
“Semua channel online kita manfaatkan. Dealer Toyota juga semakin memperkuat promosi online-nya di website mereka sebagai pintu masuk baru bagi calon konsumen. Misalnya dengan video 360 untuk membantu calon konsumen mengetahui suatu produk secara lebih detail,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post