youngster.id - Grab menyandang status baru sebagai startup decacorn pertama di Asia Tenggara. Pengumuman itu dimuat dalam situs Grab dengan judul, “Terima Kasih Telah Jadikan Grab Decacorn Pertama”.
Kabar gembira ini diumumkan di situs resmi milik Grab dan juga aplikasinya, Kamis (28/2/2019). Selain itu, Grab juga memberikan diskon bagi setiap perjalanan dengan aplikasinya melalui kode Decacorn.
Akhir tahun lalu, Grab dikabarkan baru saja mengantongi pendanaan US$3 miliar atau sekitar Rp4,3 triliun. Total pendanaan US$3 miliar ini membuat total valuasi Grab mencapai lebih dari US$11 miliar atau Rp158,6 triliun dan akhirnya membawa Grab menyandang status sebagai Decacorn.
Decacorn merupakan istilah yang digunakan untuk perusahaan yang memiliki nilai valuasi lebih dari US$10 miliar.
Investor penolong pendanaan Grab terbesar adalah Softbank. Grab berhasil mengantongi dana sebesar US$1 miliar atau Rp14 triliun. Penyetoran dana investasi dari Softbank ini diketahui dilakukan melalui salah satu anak perusahaannya, yaitu Vision Fund.
Softbank sendiri dikenal sebagai perusahaan konglomerat Jepang yang menjadi induk perusahaan-perusahaan multinasional. Softbank bergerak di berbagai sektor, antara lain internet, investasi, artificial intelligence, robot, hingga e-commerce.
Selanjutnya dana dari Toyota Motor Corporation. Jumlah dana yang disuntikan kepada Grab sama besarannya dengan Softbank. Toyota berikan dana US$1 miliar pada tahun 2018. Pemberian dana segar ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh raksasa otomotif asal Jepang yang berdiri pada 1937 ini. Toyota sebelumnya telah menyuntikkan dana ke Grab bersama Didi Chuxing dan Softbank.
Kemudian Tokyo Century, perusahaan leasing yang menyediakan berbagai jenis pembiayaan asal Jepang. Kabarnya, Grab memperoleh dana US$350 juta atau sekitar Rp4,92 triliun dari perusahaan ini.
DI tahun 2018, Hyundai Motor Company Perusahaan raksasa otomotif asal Korea ini menyuntikkan dana sebesar US$250 juta atau sekitar Rp3,5 triliun. Pemberian dana ini sekaligus menegaskan kemitraan Hyundai Motor Company dengan Grab dalam pengembangan kendaraan listrik di Asia Tenggara. Demikian juga Booking Holdings, perusahaan dari aggregator jasa travel ini kucurkan dana sebesar US$200 juta atau sekitar Rp2,81 triliun.
STEVY WIDIA
Discussion about this post